Jumat, 16 Agustus 2013

Epilog tentang kasih Allah.. (kasih - 17)

Kedagingan berkata sulit berjalan dalam kasih Allah yang luar biasa. Tetapi kabar gembira datang pada kita, bahwa kita bisa matang dan sempurna dalam kasih Allah. apa kunci hidup bebas dari dosa? Berjalanlah dalam kasih Allah (Roma 6:14). Saat kita berjalan dalam kasih Allah, akan ada banyak terobosan besar terjadi. Tidak Cuma dalam hidup kita, tetapi juga dalam komunitas kristen dimana kita berada.

Kasih Allah tidak pernah mengurus surat perceraian ke pengadilan, kasih Allah tidak pernah berkata keluar dari gereja karena masalah sakit hati, kasih Allah tidak pernah menimbulkan pertengkaran antara bapak-ibu dan anak rohani, kasih Allah tidak pernah menimbulkan pemberontakan, kasih Allah tertarik pada apa yang dapat ia berikan, bukan apa yang ia terima.

Kunci dari cara hidup jemaat yang mula-mula Cuma ada dalam 1 kata ini : “saling”. Saling mengasihi, saling membantu, saling mengampuni, saling...

Jika jemaat hidup dalam kasih Allah, maka mungkin anda tidak perlu penginjilan keluar, karena Allah akan menambah jumlah komunitas anda dengan orang percaya baru (Kisah 2:47). Yaa, orang percaya baru alias baru bertobat. Karena di jaman akhir ini, komunitas yang hidup dalam kasih Allah akan didatangi oleh banyak orang yang tidak percaya (Yes 2 :3-4). Saya tidak bilang bahwa kurangi penginjilan. Tetapi lakukan penginjilan dan hiduplah dalam kasih Allah dalam komunitas kristen. karena tidak ada saudara kita yang sempurna dan semuanya pernah gagal, maka kita perlu tetap saling mengasihi.

Jika anda menghadapi berbagai masalah dalam hidup anda, maka utarakan pertanyaan ini : “apa yang akan dilakukan oleh kasih?” karena kasih tahan menghadapi segala sesuatu dan apa pun yang akan terjadi dan bertahan dalam segala sesuatu tanpa menjadi lemah (1 Kor 13:7, amplified)

Dan terakhir, kasih tidak pernah gagal (1 Kor 13:8, amplified)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar