Pada waktu kita membahas tentang kasih Allah, maka mungkin akan ada pikiran bahwa kasih Allah terkesan membuat lemah seseorang dan menyerah begitu saja. bukan begitu. Ada bagian lain dari kasih Allah yang juga tidak bersukacita karena ketidakadilan dan tindakan yang tidak benar (1 Kor 13 :6, amplified). Kasih Allah tidak membiarkan dirinya dipermainkan. Ketika Yesus mengusir para pedagang di Bait Allah, Dia sedang mempraktekkan kasih dari sisi yang lain. Karena Dia mengasihi Allah, maka Dia mengusir para pedagang. Tetapi karena Dia juga mengasihi mereka, maka dia harus mengusir mereka. karena mereka akan terus berdosa jika berdagang di bait suci karena telah mencemarinya dan itu tidak benar sesuai dengan hukum taurat.
Lalu lihat Amsal 23 :13-14 :
“13Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. 14Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.”
Dari sisi anak, mungkin jika ayahnya memukulnya dengan rotan karena kesalahannya adalah sesuatu tindakan yang tidak memiliki kasih. Tetapi justru itulah kasih ayahnya. Ayahnya tidak ingin anaknya berada dalam dosa sehingga harus memukul anaknya dengan rotan. Sebuah disiplin yang benar adalah tindakan kasih yang benar.
Kasih Allah berbeda dengan kasih manusia. contoh yang paling nyata adalah salah satu kisah mujizat kesembuhan yang dilakukan smith wigglesworth. Suatu ketika ada seorang ibu sedang sakit tumor di bagian perut dan punggungnya sehingga dia tidak bisa berdiri dan harus dipapah 2 orang lain. Ketika dibawa ke hadapan Smith, dia langsung menyuruh 2 ibu itu melepas ibu yang sedang sakit itu. serta merta ibu itu langsung jatuh. Dia kembali menyuruh memapah ibu itu dan kembali melepaskannya. Dan singkat cerita ibu itu kembali terjatuh. Jemaat yang hadir mulai gaduh. Mereka mulai berkata negatif pada Smith bahwa dia tidak kasihan pada ibu itu. tetapi Smith melakukan itu berulang kali sampai pada akhirnya ibu itu bisa berdiri dan sembuh total dari penyakitnya hari itu juga.
Anda lihat, kasih manusia berkata Smith sangat tidak manusiawi. Tetapi dia berjalan dengan kasih Allah. terkadang bagi kita sulit mengerti jalan-jalan Tuhan, tetapi siapa yang berjalan dengan kasih Allah akan menikmati apa yang ia percayai (Yak 1 : 25).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar