Jumat, 16 Agustus 2013

Kasih Allah sudah kita miliki sejak kita lahir baru (kasih - 5)

Roma 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Mari perhatikan ayat diatas dengan seksama. Kasih Allah dicurahkan pada kita saat kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat. Karena saat kita lahir barulah, Roh Kudus dikaruniakan atas hidup kita (Efe 1:13). Banyak orang berkata “saya sulit mengampuni” atau “saya butuh kasih yang lebih besar untuk memaafkan dia”. Itu sangat tidak alkitabiah. Sudah jelas sekali alkitab mengatakan kasih Allah sudah dicurahkan atas hidup kita saat kita lahir baru, jadi tidak ada alasan lagi kita kekurangan kasih Allah. ini bukan kasih manusia, tetapi kasih Allah.

Jika kita teliti lagi ayat ini lebih dalam, maka saya akan coba mengatakan hal yang sedikit kontroversial lagi. Jangan pernah berdoa minta kasih Allah turun melawatmu, tetapi berdoalah agar kasih Allah bekerja dengan maksimal dalam hidupmu. banyak orang berdoa “Tuhan, curahkan kasih-Mu dalam hati kami” atau “Tuhan, penuhi kami dengan kasih-Mu”. Ini doa yang tidak alkitabiah. Doa ini akan membuat anda menggantungkan pelayanan anda dalam perasaan anda. Banyak orang terlalu mengandalkan perasaan dalam mempraktekkan kasih kepada orang lain. Saya Cuma mau bilang, kepada orang-orang inilah pengajaran kasih harus dikotbahkan dengan lebih sering.

Saya beri contoh sederhana. Ketika orang berdoa “Tuhan, penuhi hati kami dengan kasih-Mu”, maka kecenderungan orang adalah terus menanti sampai hatinya merasa damai untuk mempraktekkan kasih Allah. dia tidak akan mengampuni orang lain, dia tidak akan menginjili, dan lainnya sampai hatinya merasa damai. Ini adalah iman yang berdasarkan perasaan dan sangat sangat buruk. Alkitab mengajarkan kita untuk tidak berjalan dengan perasaan, karena disitu lah iblis dapat mempermainkan kita. saya akan coba hubungkan beberapa ayat untuk mengatakan dengan jelas kalau kasih Allah sudah kita miliki sejak kita lahir baru.

2 kor 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Yeh 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Yoh 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Saya kira semua kita bersepakat bahwa tidak mungkin Tuhan memberikan perintah pada kita untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin kita lakukan. Ketika kita mengalami kelahiran kembali, maka kita adalah ciptaan yang baru. Dan dikatakan bahwa Tuhan memberikan hati dan roh yang baru dalam hidup kita. lalu kepada manusia baru itu, Tuhan memberi perintah untuk saling mengasihi. Saya tidak mungkin memberikan sesuatu yang tidak saya miliki bukan?? Sederhana sekali. Jika saya memiliki kasih Allah, maka otomatis saya bisa memberikan kasih Allah.

Perintah saling mengasihi tidak mungkin dilakukan dengan manusia lama kita. itu mengapa kasih adalah ciri khas dari anak-anak Allah (1 Yoh 3:1-2). Jadi, kasih adalah suatu perintah yang ditujukan kepada orang yang sudah lahir baru. Dan kita dapat mengasihi karena kita sudah lebih dulu dikasihi oleh Allah dan bahkan kasih Allah itu sudah berdiam dalam diri kita. kasih adalah inti dari perjanjian baru. Bahkan kasih menggantikan semua hukum taurat yang sudah Allah berikan di perjanjian lama. Roma 13 :8 dan 10 berkata “...Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. ... Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.“

perintah di perjanjian lama adalah melakukan hukum taurat. Tetapi di Yoh 13 :34 diberikan perintah yang baru, yaitu perintah supaya kita saling mengasihi. Jadi kasih adalah perintah Allah! jika anda hidup dalam kasih Allah, maka tidak mungkin anda akan mencuri, membunuh, berzinah, dll. karena kasih Allah tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia (Roma 13 :10). Jika anda melakukan hukum kasih, maka anda sudah memenuhi hukum taurat.

Yesus berulangkali berkata bahwa Dia datang untuk menggenapkan hukum taurat. Hukum taurat yang mana? Semua hukum taurat sudah Dia lakukan lewat kasih yang Dia berikan. Karena dalam Yoh 15 :13 dikatakan “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Jadi pada waktu Yesus mati di atas kayu salib buat kita, disitulah kegenapan hukum taurat Dia kerjakan. Karena Dia sudah lakukan bentuk kasih terbesar yang ada di muka bumi. Mati tidak Cuma untuk orang yang mengasihi Dia, tetapi mati untuk orang yang juga membenci dan menyalibkan Dia. Saya akan berikan ayat terakhir untuk membuktikan bahwa kasih Allah sudah ada pada kita.

Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih...

Kasih adalah buah roh pertama saat kita tinggal dalam Kristus. Dalam Yoh 15:5 dikatakan bahwa kita akan berbuah jika tinggal dalam Kristus. Buah ini bicara 2 hal, yaitu buah jiwa-jiwa dan buah karakter. Dan karakter pertama yang keluar saat kita lahir baru adalah kasih. Dan hebatnya, lagi-lagi kata “kasih” disini memakai kata “agape”. Hebat bukan?? Jadi saya kira sudah cukup jelas, bahwa setiap orang yang sudah lahir baru memiliki kasih Allah yang begitu hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar