Minggu, 20 Juli 2014

buah dan pohon rohani

Baru saja kuliah 3 minggu yang sangat melelahkan dan menyibukkan selesai. jujur, ketika pertama kali mendapat jadwal kuliah, saya sudah cukup stres. bayangkan saja, selama 3 minggu itu jadwal saya penuh dari pagi sampai sore. lalu ditambah ada tugas kelompok yang cukup berat maka saya berpikir ini akan menjadi 3 minggu yang berat. dan memang itu terjadi.

Tetapi saya sangat bersyukur jika banyak pola pikir saya diubahkan dalam 3 minggu ini. Ada 1 hal yang baru saya sadari, banyak pola pikir saya yang diubahkan justru ketika saya mendapat modul kuliah yang sangat berat. dari situ saya tarik kesimpulan jika ingin mendapat hal-hal besar, maka harga yang anda harus bayar juga besar. tidak ada hal besar yang instan dalam hidup ini kecuali keselamatan dalam Kristus. hehe..

Begitu juga dalam masalah anda sehari-hari. tidak ada masalah pelik yang terjadi dengan tiba-tiba. semua pasti ada sumbernya, dan sumbernya bermula dari sesuatu yang kecil yang anda biarkan. sudah berjuta kali (yaa, saya hiperbolkan karena memang sangat sering saya alami) saya sadari bahwa masalah yang saya hadapi itu ternyata sudah diperingatkan oleh Roh Kudus sebelumnya. Dia berkata dengan lembut bahwa saya harus lakukan ini itu. ada yang tidak saya lakukan sehingga saya gagal dan jatuh, tetapi ada yang saya lakukan sehingga saya berhasil. saya sudah alami apa yang disebut dengan peran Roh Kudus sebagai Pribadi yang memberitahukan hal-hal di masa yang akan datang.

Jika anda sakit kepala, apa yang anda pikirkan pertama kali? mungkin anda berpikir jika anda perlu minum obat, atau perlu beristirahat, atau yang lainnya. tetapi pernahkan anda berpikir mengapa anda sakit kepala? banyak orang ketika menghadapi masalah langsung fokus pada penyelesaian di "hilir masalah". tetapi sadarkah anda bahwa penyelesaian terbaik adalah pada "hulu masalah" itu sendiri? mari perhatikan pepatah ini, "lebih baik mencegah daripada mengobati". "mencegah" berarti menyelesaikan masalah di hulu, sedangkan "mengobati" berarti menyelesaikan masalah di hilir.

Adakah orang dewasa yang tiba-tiba gemuk dalam 1 malam? adakah suami yang tiba-tiba minta cerai dalam 1 malam? adakah nilai kuliah baik tiba-tiba muncul dalam 1 malam (please, jangan libatkan menyontek disini)?

Mari baca sejenak Lukas 6:43-45. Adakah buah yang tiba-tiba muncul dalam 1 malam?

Buah yang baik adalah akibat dari pohon yang baik dan sebaliknya. saya ilustrasikan masalah adalah buah. masalah yang pelik adalah akibat dari kumpulan masalah-masalah kecil yang kita biarkan. jika anda berhutang 1 miliar rupiah, maka mungkin anda sudah terbiasa berhutang dari 100 ribu rupiah. banyak orang ketika menghadapi masalah, maka dia datang pada Tuhan dan meminta Tuhan menyelesaikan masalahnya itu dalam 1 malam (bahasa ilustrasinya meminta Tuhan mengganti buah mangga yang asam dengan yang manis). tentu saja Dia bisa lakukan itu! tetapi jika "pohonnya" tetap sama, maka anda harus datang berkali-kali pada Tuhan agar Dia menyelesaikan masalah yang sama.

Anda mengerti poin utamanya disini? solusi terbaik buat masalah anda bukanlah agar masalah anda beres dalam 1 malam. tetapi agar "pohon" anda dirubah dan diganti baru! alias anda sedang menyelesaikan masalah dari hulu dan bukan dari hilir. alias pola hidup dan pikir anda harus diubahkan baru.

Jika anda gemuk, lalu anda berdoa pada Tuhan agar lemak anda dihilangkan semua. itu baik dan Dia bisa lakukan dalam 1 malam. tetapi jika anda tidak bisa mengelola input makanan anda, maka semua sama saja. jika anda ingin ahli dalam berkotbah, lalu anda banyak dengarkan kotbah pendeta terkenal tanpa anda perbaiki waktu-waktu saat teduh anda, maka semua itu akan menjadi sia-sia pada akhirnya. karena waktu akan buktikan bahwa cara instan yang anda lakukan semuanya nonsense! Mungkin anda berkata bahwa "tidak, semua baik-baik saja kok"; "cara instan dan hidup saya yang seperti ini baik-baik saja kok"; "kenapa saya harus berbuat baik jika dengan berbuat baik saya tidak beruntung, lihat tuh orang jahat saja beruntung terus dalam hidupnya", dll., maka anda perlu waspada! mengapa? karena anda tidak pernah tahu kapan waktu Tuhan akan bekerja menguji anda.

Mari lihat sejenak Matius 13:24-30 tentang perumpamaan lalang diantara gandum..

Lalang mempunyai bentuk yang mirip dengan gandum. cara membedakannya adalah dari bentuk buahnya. mengapa lalang bisa tumbuh disana bersama gandum? karena lalang mendapat asupan makanan dan air yang sama dengan gandum. ketika petani menyiram dan memupuk gandum, maka bersamaan lalang juga akan ikut mendapatnya. tidak ada petani yang dengan sengaja memupuk lalang. tujuan dia cuma ingin memupuk gandum, tetapi karena ada lalang disana, maka lalang secara tidak sengaja terkena pupuk dan ikut bertumbuh.

jika anda "gandum", maka anda mungkin akan protes pada Tuhan mengapa orang jahat ( lalang) ikut diberkati padahal hidup mereka tidak sesuai firman, tidak pernah berdoa, tidak pernah baca alkitab, berdosa, korupsi, dll. dan ini lah jawabannya : ibarat Tuhan yang cuma ingin memberkati orang-orang benar. tetapi karena ada orang jahat di sekitar mereka, maka secara "tidak sengaja" orang-orang jahat ini ikut diberkati.

ketika dua-duanya tumbuh bersamaan, Yesus berkata bahwa jangan mencabut lalang karena mungkin gandum akan tercabut. lalu perhatikan kata Yesus pada ayat 30 : "Biarkan keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai". jadi Tuhan seolah membiarkan agar orang jahat terus diberkati dan tidak menghukum mereka, karena mungkin jika mereka dihukum pada waktu itu maka orang baik akan terkena efeknya. lalu akan tiba waktu Tuhan, dimana orang jahat akan "ditebang dan dibakar". darimana Dia tahu bahwa orang ini jahat atau baik? tentu saja dari buahnya. mengapa saya bilang begitu? karena waktu yang Yesus tunggu adalah waktu menuai, dimana pada waktu masa tuaian, buah dari gandum akan kelihatan berbeda dengan buah dari lalang! karena sebelum waktu menuai, tidak ada buah yang menjadi pembeda dan batang lalang dan gandum kelihatan sama. sekarang, dapatkah anda menangkap jalan cerita ini?

Mungkin anda berkata bahwa "yaa tidak apa-apalah tidak saat teduh. toh semua baik-baik saja"; "tidak apa-apalah korupsi sedikit-sedikit, kan tidak banyak juga" dll. tetapi waspadalah, karena anda tidak pernah tahu kapan waktu tuaian Tuhan tiba atas hidup anda. jika anda didapati berbuah baik, maka anda akan selamat. tetapi jika anda didapati berbuah jahat, maka anda akan ditebang dan dibakar. dan jika anda ingin mendapat buah yang baik, periksa "pohon anda", "akar anda", dan "daun anda". apakah semuanya berfungsi dengan normal? jika tidak, segera "tebang pohon lama" anda dan berdoa agar Tuhan "tumbuhkan pohon yang baru".

Mujizat instan yang paling baik yang bisa Tuhan lakukan bukanlah mengganti buah mangga yang asam menjadi mangga yang manis dalam 1 malam. tetapi membakar pohon mangga asam dan menanam pohon mangga yang manis dalam 1 malam. mari selidiki "pohon rohani anda"!

Sabtu, 17 Mei 2014

the art of preaching

Saya ingat betul kapan pertama kali saya share Firman Tuhan di depan lebih dari 20 orang. ketika itu saya berada di semester akhir dalam studi saya. jika biasa saya cuma share Firman di depan anak-anak rohani saya atau di komunitas yang kecil, maka hari itu saya bisa berdiri di depan lebih dari 20 orang. saya masih ingat betul topik yang saya bagikan hari itu : DOA. saya berbicara di sesi pemerlengkapan calon pekerja baru di pelayanan saya. saya berdiri dengan gagah di depan orang-orang itu. yaa, saya tahu saya kelihatan gagah karena calon istri saya berkata bahwa "kharisma" saya keluar waktu itu. hahaha.. oh ya, waktu itu saya belum ada berpikir mendoakan dia jadi teman hidup saya. jadi intinya saya kelihatan gagah bukan untuk manusia. hahaha..

Saya ingat sekali bagaimana perasaan saya waktu itu. saya cumalah seorang pengkotbah pemula yang tidak bisa berkata apa-apa. saya siapkan bahan kotbah saya dengan seksama. saya sungguh-sungguh berdoa! yaa, saya sangat banyak berdoa! bukan karena topik saya tentang doa, tetapi memang karena saya tidak bisa andalkan siapa-siapa selain Tuhan. tetapi jujur, saya pribadi memang suka berdoa dan merenungkan firman. ketika kotbah pertama itu, saya sampaikan bahan yang benar-benar baru saya ketahui. Roh Kudus bukakan sesuatu yang tidak saya kira sebelumnya. memang luar biasa Dia. dan hasil dari kotbah itu luar biasa. beberapa orang berkata bahwa kotbah itu powerfull dan memberkati. puji Tuhan!

Beberapa hari kemudian, saya diminta kotbah dengan topik yang sama di acara yang sama. tetapi ini khusus untuk calon pekerja yang tidak datang di sesi doa yang sebelumnya. saya kembali berdoa. dan saya sampaikan hal yang berbeda dari yang saya sampaikan di pemerlengkapan doa yang sebelumnya. sampai-sampai saya bilang kali ini untuk dengar rekaman kotbah saya yang pertama. karena apa yang saya sampaikan benar-benar baru. luar biasa Roh Kudus!

Beberapa minggu kemudian Tuhan bawa saya naik tinggi. kali ini saya diminta kotbah tentang doa di ibadah PMK ITB. yang datang mungkin lebih dari 350 orang. itu sebuah surprise bagi saya pribadi. karena status saya masih belum lulus dan yang saya tahu, rata-rata pengkotbah di ibadah PMK adalah pendeta, senior di pelayanan, atau dosen dan tidak pernah ada mahasiswa yang berkotbah disana selain ketua PMK! kali ini saya lebih sungguh berdoa. dan hasilnya luar biasa. banyak orang berkata sangat diberkati dengan kotbah saya. puji Tuhan.

Lalu tidak terhitung berapa kali saya berkotbah. kali ini tidak cuma di bandung saja. pelayanan kotbah saya mulai "menjalar" ke jakarta, bekasi, salatiga, dan yogyakarta. sungguh suatu kasih karunia yang luar biasa!

Tetapi saya ingat sekali ada saat dimana saya "jatuh" dalam berkotbah. saya pribadi suka sekali membaca alkitab, mendengar kotbah, dan membaca buku rohani. sehingga pengetahuan alkitab saya lumayan banyak. tetapi justru pengetahuan itu membuat saya jadi kurang berdoa saat akan membagikan sesuatu. disitulah kejatuhan saya. saya ingat sekali kapan kotbah saya terasa garing. yaa, saya sendiri merasa garing dengan kotbah saya, apalagi orang yang mendengarkan! itu lah kejatuhan saya sebagai pengkotbah! tetapi kemudian saya mulai mengerti banyak hal dan diubahkan dalam hal ini.

Sebelum saya berangkat menuju Belanda untuk S2, saya diberi kesampatan berkotbah di sebuah retret sebuah kampus di Bandung. saya betul-betul doakan ini dan menyiapkannya. dan hasilnya luar biasa. mereka berkata sangat diberkati. bahkan seorang adik berkata bahwa kotbah saya merubah banyak pola pikir mereka dan membuat flow retret berubah. puji Tuhan! ketika saya sedang share firman, disana ada 3 orang Papua Nugini. mereka tidaklah fasih berbahasa indonesia. lalu saya mencoba berkata dengan beberapa kalimat bahasa inggris ketika berkotbah. saya senang sekali ketika itu. salah satu dari mereka berkata bahwa kotbah saya memberkati. itu memberikah saya iman, bahwa sudah waktunya saya berkotbah di depan bangsa-bangsa.

Lalu kemudian datanglah hari senin kemarin. itu suatu pengalaman yang luar biasa bagi saya. saya diberi kasih karunia kesempatan untuk bicara di prayer meeting yang ada di kampus saya. topik bebas dan "semau" saya. leader di perkumpulan itu meminta saya share sesuatu dan saya diberi waktu 2 minggu untuk persiapan. itu karena ada hari libur sehingga pertemuan doa selanjutnya harus ditiadakan. 2 minggu itu saya benar-benar berdoa. saya berdoa karena saya tidak pede dengan bahasa inggris saya!

Saya ingat sekali, beberapa waktu lalu saya ikut sebuah pertemuan doa di kampus lain. kami berdoa dalam bahasa inggris. beberapa kali saya ikut mengangkat suara dan berdoa. tetapi waktu itu saya sangat sadari bahasa saya sangat terbatas. saya tahu bahasa inggris saya amburadul saat itu. tetapi saya tetap berbicara karena memang saya mau berdoa. dari situ saya belajar untuk berdoa dalam bahasa inggris. dan bahkan hampir setiap subuh alias setiap hari saya "memaksa" diri saya berdoa keliling kota dalam bahasa inggris! haha.. ketika semua orang masih tidur, maka saya keluar dengan sepeda dan berteriak di sepeda. haha.. saya memaksa diri saya berdoa dalam bahasa inggris.

Mari kembali ke tema kita yaitu kotbah. hehe.. saya benar-benar berdoa untuk kotbah singkat itu. memang yang datang cuma beberapa orang. paling banyak cuma 5 orang. tetapi saya tetap bergumul dalam doa. dan lucunya, Roh Kudus tidak membukakan sesuatu untuk kotbah itu. saya semakin bergumul. dan akhirnya, di pagi hari Dia berbicara sesuatu. dan singkat cerita saya putuskan ambil topik tersebut. dan waktu pun tiba. saya masuk ke dalam ruangan. awalnya cuma ada 5 orang disana. satu orang berdoa buka dan ketika saya buka mata, 3 orang wanita masuk ke dalam. woww!! rekor terbanyak dalam prayer meeting kami! ini luar biasa, tetapi bisa jadi "bumerang" buat saya. haha.. dan singkat cerita saya pun mulai share sesuatu.

Saya bisa jamin sayalah orang yang paling muda disitu. semua yang ada disitu adalah mahasiswa PhD sedangkan saya adalah mahasiswa master. rata-rata dari afrika. mari sebutkan Ghana, etiophia, nigeria, Sudan, afrika selatan, Rwanda, mozambiq, dan tidak lupa dari Belanda seorang wanita. saya benar-benar andalkan Roh Kudus disana. saya cuma share sekitar 7 menit. karena memang waktu kami yang tidak banyak. ketika saya selesai share, saya akhir dengan kalimat "yupp, just a simple message from me". saya lihat respon mereka. satu orang berkata "no, that is a powerful message". lalu orang kedua mulai menimpali. lalu orang ketiga, dan seterusnya. baru kali ini saya lihat semua orang aktif meresponi sharing seseorang. saya lihat ada "api" dalam wajah mereka. mereka mendapat api untuk berdoa bagi keselamatan kampus kami. dan ketika kami berdoa, saya rasakan atmosfer yang berbeda. lalu ketika selesai berdoa, saya lihat satu orang menyeka air mata yang mengalir di matanya. ini berbeda! bahkan ketika saya sedang turun dari lift bersama 2 orang lainnya, mereka masih tetap berkata sharing saya luar biasa. puji Tuhan!

Ketika saya renungkan semua itu, saya akhirnya dapatkan beberapa hal. pertama, semakin seorang pengkotbah banyak berdoa, maka semakin ampuh kuasa firman bekerja (ya, ini sudah hukum umum berkotbah, hehe..). saya tidak tahu berapa lama anda sebagai pengkotbah menyampaikan isi firman Tuhan. tetapi kualitas sebuah kotbah bukanlah dari lamanya, tetapi dari perubahan hidup seseorang. saya cuma sharing sekitar 7 menit dan menggunakan 1 ayat, tetapi saya lihat ada perubahan disana.

Kedua, jika anda sudah sangat sering berkotbah, maka berhati-hatilah! karena bisa jadi anda akan berkotbah tanpa banyak berdoa! Tuhan bukakan sesuatu yang baru buat saya di titik ini. saat anda mau berkotbah, maka berpikirlah itu adalah saat-saat dimana anda pertama kali berkotbah. rasakan bagaimana antusiasnya anda berdoa, menyiapkan bahan, dan bagaimana anda "memaksa" diri anda berdoa banyak karena anda tahu anda masihlah pemula,

Ketiga, janganlah berharap anda share sesuatu yang sama dalam beberapa kesempatan walaupun topik utamanya tetap sama. saya dalam waktu yang berdekatan berkotbah tentang doa dan semuanya berbeda. karena saya tidaklah suka akan firman yang lama, saya mau yang baru. itu alasan mengapa saya mencintai alkitab saya karena disana ada sumber makanan yang baru setiap saat ( silakan membaca tulisan saya sebelum ini tentang alkitab, hehe.. ).

Dan saya mau akhiri dengan ini. banyak buku ditulis untuk membahas bagaimana cara membagikan firman dengan baik. itu adalah baik. tetapi alangkah lebih baik, jika anda tau bagaimana mencari Tuhan lebih lagi saat anda diberi kesempatan untuk berkotbah! itu lebih penting dan jauh lebih baik! singkat cerita, bagi saya sekarang ini, seni berkotbah bukanlah bagaimana cara menyampaikan kotbah atau menyusun bahan kotbah, tetapi seni berkotbah adalah bagaimana mencari suara Tuhan. ini seni berkotbah yang sejati!

Minggu, 11 Mei 2014

Instantly vs suddenly

Apa yang anda pikirkan ketika membaca judul diatas? sekilas 2 kata itu adalah sesuatu yang mirip. makna sederhananya adalah sesuatu terjadi dari yang tidak ada menjadi ada dalam tempo yang cepat sekali. apa perbedaannya? banyak, tetapi yang pasti manusia terkadang suka yang berbau instan, dan di sisi yang lain Allah memakai kata "tiba-tiba" dan tidak suka yang berbau instan. Mengapa saya berani berkata Allah tidak suka yang instan tetapi suka yang tiba-tiba? mari lihat contoh-contoh sederhana ini.

seorang ibu harus mengandung 9 bulan. dokter bisa menebak kapan kira-kira anaknya akan lahir. tetapi mereka tidak bisa menebak dengan tepat kapan kontraksi ke-xxx (gak tau berapa kali kontraksi ibu hamil, maklum, masih merencanakan menikah.. :p )dan itu terjadi dengan tiba-tiba! tidak peduli ibu itu lagi ngapain TIBA-TIBA saja dia mengalami kontraksi. ramalan cuaca berkata jam 4 sore akan hujan (ramalan cuaca di belanda bisa di cek per jam), tetapi mereka tidak bisa menebak menit ke berapa hujan akan turun. dan TIBA-TIBA hujan turun! jika saja kita bisa tahu menit keberapa hujan turun, kan enak mengatur kapan kita keluar rumah.

lalu mari berpindah ke hal rohani. ketika kita lahir baru, tidak dengan instan saya tidak suka dengan dosa itu. tetapi dengan TIBA-TIBA saya menjadi tidak suka dengan dosa itu. orang-orang yang sakit di kolam Betesda (yoh 5) menanti-nanti kapan malaikat turun. dan dengan TIBA-TIBA malaikat turun sehingga berlaku siapa cepat dia sembuh. bahkan Yesus berkata kalau kita harus tetap siaga karena hari Tuhan akan dengan TIBA-TIBA datang!

Lalu mengapa Allah tidak suka istilah "instantly"? cara seorang ibu melahirkan dengan operasi caesar adalah cara instan dan tidak alkitabiah. karena Allah sudah "menakdirkan" seorang ibu untuk melahirkan dengan kesakitan (kej 3:16). Cara seorang mahasiswa menyontek adalah adalah cara instan. lalu terakhir, mie instan juga tidaklah baik.. :p

Semua mujizat yang ada di alkitab juga berdasarkan pola TIBA-TIBA. ketika perempuan sakit pendarahan itu menjamah jubah Yesus, maka dengan TIBA-TIBA dia sembuh. ada orang yang sakit kusta datang pada Yesus, dan dengan TIBA-TIBA dia sembuh. ada hamba perwira Romawi sedang sakit. lalu dengan TIBA-TIBA dia juga sembuh ketika Yesus berkata sesuatu.

alkitab versi amplified menulis istilah tiba-tiba dengan kata : "immediately", "at that very moment", "instantly", "at once", dll. lho kok ada "instantly" juga di alkitab? yaa, itu memang ada. sekarang saya akan coba kerucutkan pengertian perbedaan instantly dan suddently. instantly yang saya maksud disini lebih mengarah kepada pola pikir manusia yang tidak membuat suatu satu effort pun dan dia berharap tiba-tiba ada hasil. sedangkan suddenly berarti dia sudah membuat suatu effort dan dengan tiba-tiba dia mendapat hasilnya.

Mengapa Allah tidak suka sama yang berbau instan? karena dengan "ke-instan-an" manusia tidak berharap pada Allah dan mengandalkan diri sendiri. saya dan anda menjadi manusia "gampangan" jika semua dalam hidup ini bisa diraih dengan instan. sedangkan TIBA-TIBA merujuk pada manusia yang berharap "mujizat" dari Tuhan karena dia tahu cuma Tuhan yang bisa buat itu. dengan "ke-instan-an" saya dan anda tahu kapan akhir dan ujung suatu proses terjadi. tetapi TIBA-TIBA tidak begitu. saya dan anda tidak bisa menebak kapan proses TIBA-TIBA itu terjadi. instan merujuk kepada waktu yang di-setting manusia, tetapi TIBA-TIBA merujuk kepada waktu Allah.

Jika hidup ini instan, maka semua masalah akan selesai dalam 1 hari. lalu kita akan segera kaya dalam waktu 1 hari. lalu karakter kita akan 100% berubah dalam 1 hari, dan lain-lain. kelihatan menyenangkan. tetapi ini bukanlah pola Allah. jika ke-instan-an terjadi dalam hidup, maka tidak ada lagi yang namanya mujizat. karena mujizat selalu terjadi dengan TIBA-TIBA.

Karena mujizat bersifat TIBA-TIBA, maka bukan kecepatan awal yang menentukan kemenangan saya dan anda, tetapi daya tahan sampai TIBA-TIBA itu terjadi. anda bisa berlari kencang di awal, tetapi kemudian mujizat tidak kunjung terjadi, maka anda mundur, dan akhirnya mujizat yang TIBA-TIBA itu tidak pernah terjadi. mungkin "dia" datang 1 menit sesudah anda memutuskan mundur. bukan berarti anda tidak boleh berlari kencang di awal, yang tidak boleh adalah anda memutuskan mundur ketika mujizat yang TIBA-TIBA itu belum terjadi dalam hidup anda. jika itu terjadi, maka pola pikir anda masihlah "instantly" karena berharap mujizat terjadi dalam kerangka waktu yang anda buat sendiri. dan akhirnya, keluarlah ayat "agung" tentang waktu, Pengkotbah 3: 11 ...

Ketika saya tahu pola pikir Allah seperti ini, maka kemudian saya berpikir bahwa Dia adalah pribadi yang sangat romantis. Dia selalu ingin membuat surprise dalam hidup saya dan anda. lalu ketika mujizat saya adalah unik dan berbeda dengan apa yang anda miliki, bukankah itu juga jauh lebih romantis?

Kawan, ketika Paulus menulis 2 ayat terpendek di muka bumi, 1 Tes 5:16 "bersukacitalah senantiasa" dan 1 Tes 5:17 "tetaplah berdoa", itu adalah pengantar yang baik untuk mujizat TIBA-TIBA yang kita harapkan. ketika masalahmu belumlah beres, maka lakukan 2 hal ini terus : bersukacita dan berdoalah. dengan bersukacita, maka sikap hatimu benar di hadapan Tuhan (mazmur 37:3-4). Dan dengan berdoa, maka anda membuktikan bahwa kekuatan anda adalah dari Tuhan.

Terus berjuang sampai mujizat TIBA-TIBA itu terjadi dalam hidupmu. ketika itu terjadi, maka saya pastikan itu menjadi surprise yang luar biasa dari Allah untuk anda.

Selasa, 01 April 2014

akitabku, harta yang sangat berharga

Saya tidak ingat kapan terakhir saya berpikir tentang hal ini. yaa, beberapa kali saya berpikir untuk mengganti alkitab saya. saya mempunyai sebuah alkitab yang sudah cukup tua. dia sudah ada sejak saya berumur 7 tahun. itu adalah alkitab mama saya sebelumnya. di halaman pertama masih ada nama mama saya dan alamat saya dulu sewaktu kecil di bandung. tetapi saya lupa alasan apa yang membuat mama saya memberikan alkitab itu pada saya. alkitab itu besar. dan sepertinya adalah sebuah kesalahan memberikan alkitab itu pada saya yang masih kecil dan "cuma" ke sekolah minggu. hahaha..

Dan sekarang saya berumur 24 tahun. artinya alkitab itu sudah menjadi bagian hidup saya kira-kira 17 tahun. jadi jika ditanya siapakah partner hidup saya yang sebenarnya? dia adalah alkitab ini. haha.. saya ingat sekali waktu kira-kira 2-3 tahun yang lalu ada kejadian unik tentang alkitab saya. ada seorang abang yang meminjam alkitab saya pada malam hari karena dia butuh itu untuk peserta retret yang tidak membawa alkitab. saya lalu memberikan itu. pagi harinya saya langsung meminta alkitab itu kembali karena saya sadar bahwa saya kesulitan saat teduh dengan alkitab yang lain! lalu abang itu berkata saya perlu dilepaskan dari keterikatan dengan alkitab itu. yaa.. sepertinya saya addicted dengan alkitab tua dan berat ini. hahaha..

Karena alkitab itu begitu besar dan berat, saya beberapa kali berpikir menggantinya. saya "iri" melihat teman yang bisa memasukkan alkitab mungilnya dalam saku. lalu ketika di bangku kuliah, hampir setiap hari saya membawa alkitab itu ke kampus. dan ketika saya membawa banyak buku kuliah, maka hampir selalu ada "penyesalan" kenapa saya harus memiliki alkitab yang besar dan berat ini. lalu saya juga "iri" melihat orang yang tidak perlu berat-berat membawa alkitabnya ke gereja karena dia memiliki handphone yang canggih. kelihatannya sangat "stylis" datang ke gereja tidak membawa tas. sedangkan saya harus membawa tas saya. karena alkitab saya tentu tidak bisa digantung!!

Oh ya, jangan bilang saya gaptek. saya mempunyai 2 buah smartphone. yang pertama adalah samsung galaxy note 8 dan yang kedua adalah samsung galaxy fit. dan di kedua HP itu ada 2 software alkitab yang berbeda dan saya "harus" menginstal keduanya di kedua HP itu. yang pertama adalah software alkitab, lalu kedua mysword. dua-duanya punya kelebihan yang saya butuhkan dalam mendalami firman. pada software alkitab, terdapat jenis alkitab amplified bible. saya suka jenis alkitab ini karena dia memberikan banyak gambaran yang baru buat saya. dan jenis alkitab ini tidak ada yang gratis jadi saya beruntung bisa mendapatkannya free. hehe.. lalu di software mysword, ada jenis alkitab king james version yang dilengkapi dengan kamus alkitab strong yang berisi kata dari bahasa yang asli. jadi sering saya melihat apa sebenarnya kata asli yang dipakai oleh terjemahan itu. contoh kasus, istilah love dalam bahasa inggris. dari kamus itu, kita bisa tahu love yang dimaksud apakah agape atau philia. itu sangat berguna sekali. karena agape adalah kasih Allah dan philia adalah kasih manusia. dan hampir semua love di perjanjian baru (menurut pengetahuan saya), memakai agape. jadi misal kalimat mengasihi sesama, kita harus pakai agape, bukan philia. jadi ini ada perbedaan yang besar. so, bisakah saya simpulkan kalau saya tidaklah gaptek?? hehe..

Kemudian beberapa waktu yang lalu saya melihat sebuah kejadian yang unik. saya datang ke sebuah pertemuan doa di gereja, saya yang paling muda saat itu. kami ada belasan orang. kami duduk melingkar dalam di depan sebuah meja. dan saya dapati cuma ada 2 orang yang membawa alkitab kesana, saya dan seorang oma-oma! yang lain memakai segala jenis smartphone. kemudian pembicara sedikit menyinggung bahwa dia sedang berusaha belajar bagaimana memakai smartphonenya lebih baik lagi untuk membuka ayat-ayat firman.

Saya tidaklah anti dengan apa yang disebut dengan teknologi. tetapi tahukah anda bahwa alkitabmu adalah "saksi benda mati" bagaimana pertumbuhan rohanimu? smartphone bisa berganti setiap 6 bulan, tetapi jarang sekali ada orang yang mengganti alkitabnya 6 bulan sekali dalam hidupnya! mari perhatikan hidupmu sejenak. sudah berapa lama anda ke mengaku lahir baru? atau saya coba turunkan level pertanyaan saya. sudah berapa lama anda ke gereja dalam hidup anda? bagi yang orang tuanya kristen, pasti sudah sejak kecil. jika alkitab anda sudah cukup lama bersama anda, lalu bagaimana sekarang kondisinya? masihkah mulus atau dia sudah menunjukkan usia-usia tuanya? jika dia masih mulus, mungkin anda jarang sekali membukanya. anda terlalu sayang pada alkitab anda sehingga anda memilih memajangnya di rak buku. dan ketahuilah, anda sedang diambang kehancuran jika menyimpan rapi alkitab anda di museum rak buku anda!

Saya mau mencoba mencetuskan sebuah teori yang baru mengenai alkitab, "alkitab tidak pernah mau dicintai dan dipajang rapi di rak buku anda". alkitab tidak pernah mau diperlakukan layaknya sebuah buku antik! alkitab mau agar anda addicted padanya dan "menghancurkan" alkitab itu dengan cara membacanya setiap hari. biarkan dia lusuh karena tangan anda yang membacanya setiap hari. jika Allah adalah pencemburu, maka alkitab saya juga adalah pencemburu.

Saya sangat suka membaca. sudah ada begitu banyak buku rohani yang saya baca. dan itu membukakan banyak hal baru pada saya. sudah begitu banyak juga kotbah yang saya dengarkan. semua kotbah dan buku itu tidak cuma berbahasa indonesia, tetapi juga berbahasa inggris. sempat sekali waktu saya begitu intens membaca buku dan mendengarkan kotbah dan menjadikan itu makanan pokok rohani saya dan alkitab menjadi makanan sekunder saya. sampai suatu kali alkitab saya yang pencemburu itu berteriak. ketika saya membaca sebuah buku rohani, disana ada bab yang begitu mengena tentang firman. penulis buku itu berkata bahwa dia jauh menghargai dan mengandalkan alkitabnya daripada buku-buku rohani dan kotbah-kotbah. saya tersentak dan merenung. dan singkat cerita saya kembali "mengandalkan" alkitab saya sebagai makanan rohani saya.

Saya juga kurang begitu suka dengan orang yang mengandalkan buku saat teduh yang biasa dijual di toko buku rohani. bagi saya itu adalah makanan "sisa" dari orang lain. karena Tuhan bicara sesuatu padanya baru kemudian dia menulis bahan saat teduh itu. saya mau sesuatu yang fresh dari Tuhan. saya mau Tuhan yang bicara langsung pada saya. saya percaya Tuhan mampu bicara lewat ayat-ayat alkitab. bahkan saat saya sedang membaca kitab-kitab yang bagi orang lain begitu "membingungkan" seperti bilangan, kidung agung, atau ayat-ayat tentang silsilah dan raja-raja, dan yang lainnya, saya mendapat begitu banyak hal yang baru.

saya sudah beberapa kali mengulang alkitab saya. dan jika saya mendapat sesuatu yang baru, maka saya biasakan "meng-stabilo" ayat itu. jadi saya mengusahakan "meng-stabilo" yang baru jika saya mengulangi pasal yang sama di waktu yang kemudian. saya tidaklah cukup puas dengan ayat lama yang sudah saya stabilo. saya mau rhema dari ayat yang baru. Akhir-akhir ini saya mempunyai satu istilah yang saya pakai mengenai pembacaan alkitab saya. saya pakai istilah "kenyang". bagi saya, alkitab adalah makanan rohani. jika Roh Kudus membukakan sesuatu yang luar biasa dari alkitab yang saya baca, maka saya istilahkan saya sedang dalam kondisi kenyang rohani. jika tidak, maka saya katakan saya baru saja memakan sebuah cemilan rohani! mari perhatikan pembacaan alkitabmu setiap hari. apakah anda kenyang? atau anda baru memakan sebuah cemilan? atau bahkan anda seolah memakan sesuatu tetapi sebenarnya anda masih sangat lapar dan makanan itu cuma sebuah ilusi dan kekosongan belaka??!!

Kapan terakhir kali pembacaan alkitabmu menegur dosamu? kapan terakhir kali pembacaan alkitabmu membuat hidupmu sangat bergairah? atau setiap hari pembacaan alkitabmu dipenuhi dengan tuntutan saat teduh dari kakak dan abang PA, atau karena anda berpikir supaya anda diberkati hari itu, atau anda berpikir karena anda adalah seorang pekerja maka anda haruslah membaca alkitab atau karena apa kata orang jika aku tidak saat teduh?? mari berpikir suatu yang sederhana. jika saya tidak makan, maka saya akan lapar dan mati!

Beberapa bulan lalu saya membeli alkitab baru yang saya idamkan. sebuah alkitab saku amplified bible perjanjian baru. ketika saya bermain ke sebuah toko kristen, saya temukan alkitab itu dengan harga cuma sekitar 6 euro. itu sangat murah karena biasanya harganya mahal. akhirnya saya bisa memiliki alkitab amplified ini. hehe.. singkat cerita, saya membawa alkitab mungil ini selalu ke kampus. jika saya ada waktu kosong di break makan siang, maka saya sempatkan membaca alkitab mungil ini di kampus. saya memilih duduk di bagian pojok ruangan komputer dan membuka alkitab saya. di depan saya ada laptop yang terbuka karena terkadang kosakata saya belum cukup untuk mengerti semua bahasa inggris itu. hehe.. pagi hari saya membaca alkitab besar dan tua saya, lalu siang hari saya membuka alkitab mungil saya. hehe..

Dan memang Tuhan tidak bisu dan jago berbahasa inggris! hahaha.. saya mendapat begitu banyak hal baru dari amplified bible ini. bahkan ada istilah-istilah yang saya cari dan tidak saya temukan di bahasa indonesia ada di alkitab ini. salah satunya adalah gossipers. saya tahu penggosip adalah salah. tetapi saya tidak temukan istilah itu di bahasa indonesia dan ternyata ada di bahasa inggris. haha.. keren abis. jadi saya sarankan anda untuk membaca bahasa inggris juga karena kemungkinan besar konteks kalimat yang dipakai berbeda. pokoknya seru abis dah! hehe..

Bagi saya alkitab tua saya adalah saksi bagaimana perjalanan rohani saya. ada janji-janji kekal dan yang sudah digenapi dan yang juga masih saya tunggu. saya mendapat begitu banyak janji dari alkitab tua itu. dia juga menjadi saksi air mata saya yang keluar saat Tuhan berbicara sesuatu. ataupun saya yang langsung berdoa meminta maaf karena dia menegur saya sesuatu. karena alkitab saya "bukanlah" beda mati yang bisu, maka saya pakai istilah "dia" pada alkitab saya. "He", dan bukan "it". romantis bukan?? hahaha.. dia ikut bersama saya sewaktu saya berlibur ke Milan dan Paris. haha.. walaupun jujur sangat memberatkan, tapi entah kenapa dia begitu berharga untuk ditinggalkan. haha..

Satu ketika saya bercerita dengan seorang rekan di gereja. dia mengatakan begitu diberkati dengan tema kotbah-kotbah yang ada di gereja belakangan ini. lalu saya membalas dia dengan mengatakan bahwa saya sudah mendengar kotbah dengan tema ini sejak lama, lalu saya sudah praktekkan dan saya alami buahnya begitu banyak sampai saat ini, dan saya adalah pengkotbah tema-tema itu, dan bahkan saya bilang saya bisa buatkan sebuah buku tentang tema kotbah itu! bukan untuk sombong. tetapi saya merasa iba padanya. mengapa dia bisa begitu puas dengan sesuatu yang bagi saya adalah makanan yang sudah "lewat"? jika saja dia membaca alkitabnya lebih banyak, maka dia akan merasa "puas" dengan bahan itu sejak lama. yaa, jika saja dia membaca alkitabnya lebih banyak!

Kawan, anda tidaklah perlu banyak membaca buku rohani atau mendengarkan kotbah. yang anda perlukan adalah membuka alkitabmu dan mulai membaca dan mencintainya. berikan dia waktu yang terbaik dan cukup untuk berbicara padamu. jangan tergesa-gesa dan memberikan waktu sisa dan mepet. berdoa pada Roh Kudus agar Dia membukakan rahasia-rahasia ilahi padamu. dan barangsiapa yang lapar dan haus akan kebenaran, dia akan dipuaskan (matius 5:6). Mari membuka alkitabmu dengan rasa lapar dan haus.

jika anda merasa kondisi rohani anda sedang jatuh bebas, atau anda terus bergumul tentang dosa atau sakit atau masalah apa pun juga, maka saya sarankan janganlah lekas simpulkan anda harus segera berangkat ke gereja atau persekutuan. saya sarankan anda duduk tenang dan mulai membaca alkitab anda. itu jauh lebih dahsyat kawan. karena disaat kalian jatuh dan kalian malah membuka alkitab, maka itu adalah lambang bahwa anda cuma bisa berserah pada Tuhan dan tidak pada yang lain. jika anda lari pada komunitas anda, orang lain, pembimbing rohani, rekaman-rekaman kotbah, maka anda sedang "mempermudah" jalan keluar anda. tetapi saat anda datang dengan hati yang remuk dan lapar akan suara Tuhan, maka firman itu akan memuaskanmu. "persulit" jalan keluarmu dengan cara membaca alkitab, sesuatu yang mungkin masih abstrak bagi anda. dan saat ayat-ayat "abstrak" itu keluar, maka biarkan Roh Kudus membimbingmu. itu jauh lebih indah buat saya.

jika doa adalah nafas orang percaya, maka alkitab adalah makanan orang percaya. jangan sebut anda kristen yang hidup jika anda jarang membuka alkitab anda. yang ada adalah anda seorang yang "hidup" tetapi kurus kering dan tidak punya tenaga dan kuasa melakukan apa-apa.

Saya akan tutup dengan pertanyaan ini, apakah anda sudah merasa "kenyang" dengan pembacaan alkitabmu?

Selasa, 07 Januari 2014

opportunity cost and externality

Ada 1 istilah yang begitu mengena di kepala saya ketika materi kuliah ekonomi disampaikan di kelas belakangan ini. dia adalah "opportunity cost". opportunity cost atau dalam bahasa indonesia adalah biaya peluang bisa diartikan secara sederhana sebagai harga yang harus kita bayar karena kita memilih suatu pilihan yang bukan pilihan terbaik dalam hidup kita. atau ada terjemahan lain yang berkata kehilangan keuntungan karena pilihan yang kita buat bukanlah yang terbaik. yupp, semua ada resikonya.

Ketika satu malam share dengan satu abang di pelayanan, dia berkata suatu kalimat yang sangat kena di kepala saya sampai hari ini : "kamu harus berani bertanggung jawab atas pilihan yang kamu ambil". banyak orang berani melakukan ini itu, tetapi mereka tidak berani bertanggung jawab atas resikonya dan menyalahkan orang lain. lalu apa yang pantas kita katakan buat orang ini?? bagi saya dia adalah orang yang sangat tidak pantas menjadi seorang pemimpin dan taruh saja dia di barisan bawahan yang paling rendah! karena seorang pemimpin adalah pengambil keputusan dan yang berani bertanggung jawab dengan pilihan yang dia ambil. Begitu sering kita mendengar kalimat ini : "hal yang baik merusak hal yang paling baik". dan saya mau bilang pada anda bahwa mata pikiran manusia tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang paling baik! tidak percaya?? mari lihat kisah adam dan hawa. mungkin saya dan anda bisa berkata bahwa pilihan mereka memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat adalah pilihan yang paling buruk. tetapi di mata mereka itu adalah pilihan yang "paling" baik saat itu. dan mereka akhirnya memilih itu dan harus menanggung akibatnya.

Istilah kedua yang begitu mengena pada saya di kelas ekonomi adalah "externality". externality bisa diartikan secara sederhana sebagai efek samping yang timbul karena suatu hal, dimana hal itu diluar perkiraan atau mekanisme yang bisa diperhitungkan. sebagai contoh, adam dan hawa tidak pernah berpikir bahwa pilihan yang mereka ambil akan memberi dampak pada semua manusia sampai kepada akhir jaman. externality tidak bisa diperhitungkan dengan logika (itu mengapa disebut externality). so, secara tidak sadar, pilihan yang saya dan anda buat mungkin akan berdampak pada orang lain, bisa negatif atau positif.

Jika saya melihat istilah opportunity cost dan externality diatas, maka itu memberikan saya suatu pelajaran yang sederhana : berhati-hatilah dalam mengambil keputusan. sekali lagi, manusia tidak akan bisa melihat dengan mata sendiri mana yang baik dan mana yang terbaik. karena yang terbaik adalah sesuatu yang sempurna dan pikiran kita tidaklah sempurna. oleh karena itu kita butuh sosok yang sempurna, yaitu Allah, untuk menunjukkan mana yang terbaik.

Saat tulisan ini sedang diketik, saya sedang bergumul tentang sesuatu juga. haha.. saat ini adalah musim diskon di belanda. ada sepatu incaran yang menurut saya bagus sedang didiskon. dan itu yang menjadi foto dari tulisan ini. haha.. menurut logika saya, adalah murah mengeluarkan 40 euro dari harga asli 60 euro untuk sepatu ini. sepatu ini memiliki sol yang tebal, water proof, dan dalamnya sangat hangat karena ada lapisan penuh bulu. sehingga sangat cocok untuk udara di Belanda selama musim dingin ini. tetapi disisi yang lain ramalan cuaca berkata kalau mungkin tidak ada salju di Belanda pada tahun ini karena udara tahun ini adalah anomali selama puluhan tahun. tetapi siapa yang bisa menebak kapan salju akan turun?? semua suka-suka Tuhan bukan?? hehe.. jadi prinsip sedia payung sebelum hujan harus tetap dilakukan. tetapi disisi yang lain, sepatu saya sudah ada 4 disini. jadi jika memang salju tidak turun, maka 5 sepatu adalah pemborosan buat saya yang cuma 1,5 tahun disini. lalu 40 euro bisa saya pakai biaya makan minimal 3 minggu. so?? jujur saya bingung. itu mengapa dalam doa saya malam ini saya khusus sampaikan kebingungan saya pada Tuhan. haha.. beruntung sekali saja diajari berdoa, sehingga saya bisa berkomunikasi dengan Dia. belum ada kejelasan soal ini sampai berita ini diturunkan. tapi saya percaya Dia akan bicara sesuatu. hehe..

Dari sejuta atau semilyar nasihat yang bapak saya pernah kasih di rumah, cuma ada segilintir nasihat yang saya ingat. haha.. salah satunya adalah "jangan kalah cepat dengan gerak Roh Kudus jika tidak mau kehilangan hal-hal yang terbaik". Tuhan punya waktunya sendiri. dan Dia tidak pernah melambatkan langkahnya. saya dan andalah yang melambatkan langkah. coba lihat satu kasus. sudah 2000 tahun Yesus mati di kayu salib dan DIa berkata akan segera datang ke bumi jika nama Yesus diberitakan ke seluruh bumi (matius 24:14). lalu mengapa Dia tidak datang-datang? yaa pasti karena ada orang yang lebih kenal coca-cola dibanding nama Yesus. mereka pikir Yesus adalah seorang vokalis boyband korea dan bukan Tuhan. dan bukankah itu karena orang-orang yang mengaku Kristen berlambat-lambat menceritakan Kristus?

Dari kisah ini juga seharusnya kita sadari bahwa keputusan yang saya dan anda ambil sebagai anak-anak Tuhan akan berdampak pada hidup orang lain. mengapa? karena saya dan anda adalah imamat yang rajani (1 Pet 2: 9). Engkau adalah imam yang punya kuasa seperti raja. dan memang kuasa ini yang ada pada adam dan hawa sebelum jatuh dalam dosa. jadi jika engkau sedang bermalas-malas dengan waktumu, maka mungkin ada 1 orang yang akan mati diluar sana. engkau tidak akan tahu ini karena ini adalah "externality-mu". setelah di penghakiman baru saya dan anda akan tahu apa yang terjadi sebenarnya. oh yaa, di Pengkotbah 12:14 berkata : "karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat".

Lalu sekarang bagaimana jika saya sudah terlanjur memilih opsi yang baik dan bukan yang terbaik? atau bahkan opsi yang buruk yang saya pilih. yaa kawan, ingatlah baik-baik nasihat saya : "jadilah orang yang bertanggung jawab". apa yang anda tabur, itu yang akan anda tuai bukan?? tetapi orang selalu pakai ayat ini, begitu juga dengan saya, hehe.. Roma 8:28 : "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah". so, sekalipun anda harus mengeluarkan air mata karena resiko yang anda ambil, ketahuilah Allah ada disana bersama anda.

Oh ya, tahukah anda Tuhan punya Plan B? kematian Yesus di kayu salib adalah contoh dari Plan B Tuhan karena Plan A -nya adalah manusia tidak akan jatuh dalam dosa dan selamanya tinggal di taman eden. dan seperti istilah opportunity cost diatas, ada harga yang harus dibayar karena pilihan terbaiknya tidak dipilih. apa saja? sakit penyakit pada manusia, bencana, dosa, kematian, dan Yesus harus turun tahta buat selamatkan kita. tetapi karena Dia Tuhan, maka Plan B nya tentu sempurna juga. tetapi ini tidak jadi alasan saya dan anda sembarangan memilih keputusan dalam hidup kita.

So, in conclusion, firstly, be careful to choose every option in your life. jangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk suatu hal. doakan dan pertimbangkan. secondly, be responsible for what you have chosen. jangan lari dari "efek samping", tetapi hadapi. and the last, you can be extraordinary with God. jadi andalkan DIa dan jangan bersandar pada hikmatmu sendiri.