Yang menjadi ancaman serius bagi komunitas orang percaya adalah kasih yang dingin dan palsu yang akan menimbulkan suatu “perang dingin”. Sesudah perang dunia ke-2, memang tidak ada pecah perang terbuka antara Amerika serikat dan Uni soviet. Tetapi perlombaan senjata mereka justru membuat dunia terbelah menjadi 2 bagian. Jika saja perang terbuka terjadi, maka efeknya akan jauh lebih mengerikan dari perang dunia ke-2. Karena yang terjadi adalah perang nuklir yang akan membuat jutaan orang mati Cuma dengan sebuah bom nuklir. Tinggal tunggu waktu saja perang terbuka terjadi. Untung sekali Uni soviet pecah sebelum perang terjadi.
Itulah gambaran kasih yang dingin di dalam gereja. Kita bisa saja “say hello” kepada sesama kita, ketawa-ketawa, padahal dalam hati ada sesuatu yang tidak enak kepada orang tersebut. Setiap orang cenderung berada dalam zona nyaman yang saya sebut “zona sakit hati”. Banyak orang berpikir yahh gak apa-apa lah simpan sedikit sakit hati, toh nanti hilang. Tetapi tahukan anda bahwa sakit hati memiliki akar dalam hidup kita (Ibrani 12:15)? Cuma ada 2 dosa dalam alkitab yang dapat berakar, yaitu cinta akan uang dan kepahitan. Mungkin dari atas tidak kelihatan dan kita tidak tahu, tetapi kepahitan terus berakar jauh ke dalam dan akan sangat kuat tertanam. Sehingga jika timbul sedikit “kuncup kepahitan” keluar dari “tanah” hati kita, maka itu akan segera bertumbuh dengan cepat dan sulit diberantas.
Itu mengapa sakit hati yang sangat mendalam timbul karena efek sakit hati kecil yang terus ditimbun dan tidak dibereskan. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja maka kepahitan itu akan meledak kencang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar