Sangat banyak keuntungan hidup dalam kasih Allah. akan ada kesatuan ilahi dalam komunitas Tuhan, konflik bisa diselesaikan dengan baik, dan banyak hal lainnya. tetapi alkitab mengatakan sesuatu yang mungkin belum anda sadari. Mari kita lihat Mazmur 34 :13-15
“13Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik? 14Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu; 15jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!”
Jika anda tidak bergosip, jika anda mencintai perdamaian, atau jika anda hidup dalam kasih Allah, maka umur anda akan panjang. Bahkan dalam 1 Pet 3 :9 dikatakan bahwa ada upah warisan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan perlindungan bagi orang yang mengasihi dan mendoakan musuhnya. Jika anda ingin sehat selalu, maka hiduplah dalam kasih Allah dan jagalah mulut anda. Ini baru keren, kawan! Saya mempunyai contoh nyata bahwa orang yang tidak hidup dalam kasih Allah mudah sekali dipermainkan iblis bahkan bisa mempengaruhi kesehatan tubuh dan jiwa anda.
Salah seorang adik yang kami layani di persekutuan akan dengan mudah jiwanya dipermainkan setan saat dia menyimpan kesalahan orang di sekitarnya. Jika dia menyimpan kesalahan ayahnya, atau pernah dia menyimpan kesalahan saya (walaupun saya sudah minta maaf), maka iblis akan merasuki jiwanya dan mengambil alih kontrol tubuhnya. Jadi jika saya melihat dia seperti dirasuki iblis, maka saya akan langsung bertanya adakah dia menyimpan kesalahan ayahnya. Dan saat dia mengampuni kesalahan orang lain, maka iblis kehilangan kontrol atas jiwanya.
Contoh yang paling nyata adalah atas ayah saya. Suatu ketika ayah saya kena serangan jantung tiba-tiba dan harus dirawat di ICU selama beberapa waktu. Bagi banyak orang, adalah sesuatu yang mengagetkan jika mengetahui ayah saya kena serangan jantung. Karena ayah saya sangat memperhatikan pola makan, tidak merokok, dan rajin berolahraga secara teratur. Bahkan suatu kali saya pernah jogging dengan ayah saya di masa saya SMA dan ternyata saya kalah stamina dengan ayah saya. Tetapi mengapa ayah saya bisa kena serangan jantung? Sederhana sekali, karena ayah saya menyimpan kesalahan orang lain. Ayah saya pernah difitnah oleh sekelompok orang sehingga ayah saya kehilangan jabatannya dan kelihatan sekali ayah saya sulit memaafkan orang-orang tersebut. Dari situlah iblis masuk ke dalam kesehatan ayah saya.
Dan supaya lengkap, saya akan memberi contoh tentang diri saya sendiri. Pernah suatu waktu saya bertengkar dengan calon istri saya. Dia melakukan kesalahan di mata saya dan saya tidak bisa memaafkannya. Hati saya terus saja panas dalam perjalanan di atas motor. Sampai akhirnya iblis mengambil alih kontrol pikiran saya. Yang terjadi waktu itu dalam pikiran saya adalah saya akan segera mati hari itu juga. Entah karena kecelakaan atau musibah apapun. Saya tidak bisa berpikir jernih dan yang ada Cuma pikiran kematian akan segera datang pada saya. Sampai akhirnya calon istri saya mulai menangis di atas motor. Saya tidak tahu harus berbuat apa karena sulit bagi saya untuk berpikir jernih. Sampai akhirnya perkataan “gua sayang sama lu” mengakhiri semua pekerjaan iblis. Anda lihat, bahwa tidak hidup dalam kasih akan mempengaruhi kesehatan tubuh dan jiwa anda.
Tetapi mari lihat lebih dalam dari Amsal 10 :27 dan Efesus 6 : 2-3
“Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.”
“2Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: 3supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”
Ada 1 kabar yang luar biasa, bahwa umur kita bisa diperpanjang atau diperpendek. Jika Tuhan semula menetapkan umur kita di bumi adalah 70 tahun, maka umur itu bisa diperpanjang “dengan usaha kita”. usaha apakah itu? takut akan Tuhan dan hormatilah orang tuamu.
Bagaimana cara saya bisa takut akan Tuhan dan menghormati orang tua? Gunakanlah kasih Allah. maksud dari takut akan Allah disini adalah bukan kegentaran yang membuat lutut gemetaran, tetapi kekaguman akan Tuhan yang didasari atas kasih kepada Allah. inilah beda perjanjian lama dan perjanjian baru. Lalu hormat pada orang tua juga sangat memerlukan kasih Allah. bayangkan jika orang tuamu sudah sangat tua dan tidak bisa melakukan apa-apa, maka tentu akan sangat merepotkan anak-anaknya. Disinilah perlu kasih Allah.
Jadi kita sampai kepada kesimpulan, bahwa ada berkat melimpah dan umur kita akan diperpanjang jika kita hidup dalam kasih Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar