Sekarang kita akan bahas sedikit tentang lambang-lambang dari Roh Kudus yang disebutkan di Alkitab.
1. Air
Yoh 7:38-29 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Roh Kudus dilambangkan seperti air. Mengapa bisa demikian? Kita akan belajar bersama tentang hal ini. Air memiliki peran yang sangat penting dalam hidup manusia. Kita tidak akan bisa hidup tanpa air. (1Kr 12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.) jadi Roh Kudus adalah “sumber” air minum kita.
Air juga berperan dalam membersihkan tubuh kita. Jadi hati kita dibersihkan oleh Roh Kudus (Tit 3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus). Kehidupan rohani kita akan selalu dibersihkan oleh Roh Kudus. Kita akan dibersihkan dari dosa dan akan dibaharui roh kita.
Air yang berlebihan juga bisa membinasakan manusia, seperti banjir dan tsunami. Demikian juga dengan Roh Kudus. Roh Kudus mampu menghakimi orang yang tidak taat pada-Nya, seperti kasus Ananias dan safira.
2. Api
Mat 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Roh Kudus dilambangkan dengan api karena , pertama, dalam perjanjian lama hadirat Allah muncul dalam bentuk api. Musa menjumpai Allah ketika ia sedang melihat semak duri yang menyala (kel 3: 1-5). Lalu para murid menerima Roh Kudus pertama kali dalam bentuk nyala api (kisah 2: 2-3). Kedua, api membakar habis semua hal yang tidak dibutuhkan. Termasuk dosa kita ( ibr 12:29 dan yer 23:29). Semua ini dilakukan agar kita tampil kudus di hadapan Tuhan. Ketiga, api memberikan pada kita terang dalam kehidupan. Roh Kudus menyinari kita dengan terang agar bisa menjalani hidup dengan baik. Keempat, api melambangkan semangat adikodrati. Keberadaan Roh Kudus dalam hati kita membuat kita bersemangat untuk melayani Tuhan. Kelima, api melambangkan kuasa. Jadi Roh Kudus memberikan kita kuasa dari sorga untuk menjalankan perintah Tuhan.
3. Angin
Roh Kudus disamakan dengan angin karena berbagi alasan. Pertama, angin berada di seluruh daerah di bumi. Sama seperti Roh Kudus yang berada di semua tempat. Kedua, angin selalu bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Roh Kudus juga mengalir ke tempat-tempat dimana banyak terjadi keputusasaan dan dukacita. Ketiga, angin bergerak semaunya. Begitu juga dengan Roh Kudus, kita tidak bisa mengatur Roh Kudus seenak hati kita tetapi kita ynag harus bergerak sesuai gerak Roh Kudus. Keempat, angin member kesegaran. Keberadaan Roh Kudus juga bagai aliran angin yang sejuk bagi jiwa kita. Dia memberikan kita semangat dan tenaga baru.
4. Minyak
1Sam 16:13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.
Minyak dalam perjanjian lama berarti bahwa segala sesuatu yang diurapi minyak adalah sesuatu yang diasingkan untuk Allah. Mulai dari raja Israel, kemah tempat tabut Allah (kel 30: 25-30), Harun dan putra-putranya (kel 30:30), nabi (1 Raja 19:16). Lalu minyak juga diperlukan untuk menyalakan tujuh kaki dian dalam kemah sembayang Allah. Demikian juga Roh Kudus, dunia Rohani disngkapkan oleh Dia. Minyak juga mencegah kerusakan dan kemacetan antara bagian-bagian yang bergerak. Roh Kudus bagai “pelumas” untuk mencegah perpecahan gereja.
5. Hujan
Mzm 72:6 Kiranya ia seperti hujan yang turun ke atas padang rumput, seperti dirus hujan yang menggenangi bumi!
Tanpa hujan bumi akan kering dan tidak akan menghasilkan buah. Begitu juga dengan kita. Tahun 300-600an adalah jaman dimana kerja Roh Kudus diabaikan. Akibatnya gereja mengalami stagnasi besar-besaran. Baru pada tahun 1900an karya Roh Kudus mulai dihidupkan kembali hingga saat ini.
6. Merpati
Yoh 1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
Alasan pertama Roh Kudus dilambangkan seperti merpati adalah merpati dilambangkan sebagai lambang perdamaian, sama halnya denga Roh Kudus. Dalam kej 8 dikisahkan bahwa Nuh memastikan bahwa air bah sudah surut dengan menerbangkan merpati. Air bah adalah lambang murka Allah saat itu. Jika kita sudah menerima Yesus sebagai Tuhan, kita akan menerima Roh Kudus yang adalah bukti pendamaian Allah dengan kita. Kedua, merpati adalah lambang kelemahlembutan dan kerendahan hati. Lalu ketiga, merpati adalah makhluk yang “tidak berdosa” karena tidak memangsa makhluk lainnya. Lalu yang terakhir adalah Roh Kudus mudah didukacitakan sama seperti merpati yang mudah terkejut.
7. Anggur
Sama seperti anggur, orang yang telah kepenuhan Roh Kudus mengalami sukacita yang besar dalam hati kita seperti orang yang sedang mabuk. Orang yang mabuk dengan anggur memiliki keberanian yang luar biasa. Jika kita dipenuhi Roh Kudus maka kita akan memiliki keberanian untuk memberitakan injil. Tetapi jika mabuk berefek tidak baik, maka kepenuhan Roh Kudus memberikan efek yang menyempurnakan.
8. Meterai
Efe 1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Sesuatu yang dicap meterai tidak boleh digunakan seenaknya oleh orang yang tidak berwenang. Itu artinya kita yang telah dimeterai oleh Roh Kudus tidak bisa dicobai seenaknya oleh iblis, tetapi harus seijin Tuhan. Lalu pemeteraian berarti wewenang. Dengan adanya Roh Kudus kita diberi wewenang untuk memakai kuasa Allah dalam diri kita. Murid-murid baru dapat melakukan tanda mujizat setelah Roh Kudus turun atas mereka (kisah 1:8).
9. Jaminan
2Kor 1:22 memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.
Salah satu kerjaan iblis adalah terus mendakwa kita bahwa kita berdosa dan pasti masuk neraka. Dengan adanya Roh Kudus, kita dijamin akan masuk surga. Jaminan memberikan rasa aman dan nyaman bagi yang memilikinya. Sama seperti kita yang belum pernah melihat sorga, tapi dengan adanya jaminan Roh Kudus, kita sudah merasa nyaman dan aman saat ini. Tapi tentunya kita harus menjaga jaminan itu dengan baik.
GO GET GLORY!
*Disadur oleh penulis dari buku “Roh kudus, adimitra saya” karya Paul Yonggi Cho.
Kamis, 30 April 2009
Nama dan Lambang Roh Kudus (bagian 1)
Alkitab menyebut 4 nama penting dari Roh Kudus, yaitu : Roh Kudus, Roh Allah, Roh Kristus, Penghibur. Juga ada beberapa lambang dari Roh Kudus, yaitu : air, api, angin, minyak, hujan, merpati, anggur, meterai, jaminan. Kita akan bahas sedikit satu-persatu.
1. Roh Kudus
1Tes 4:7-8: Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
Dari ayat di atas kita belajar bahwa Roh Kudus adalah lambang dari kekudusan dan kesucian orang percaya. Roh kesucian inilah yang membedakan kita dari dunia.
3. Roh Allah
Efe 4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Beberapa ayat yang mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Roh Allah terdapat di kej 1: 2 dan 1 kor :11. Roh Kudus juga disebut Roh Allah karena Ia diutus oleh Allah sendiri (yoh 15: 26).
3.Roh Kristus
Rom 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Roh Kudus sama dengan Roh Kristus. Seringkali ada suatu ajaran yang mengatakan bahwa kita mendapat Roh Kristus ketika sudah lahir baru dan mendapat Roh Kudus ketika dibaptis oleh Roh Kudus. Jika memang demikian, kenapa kita tidak meminta sekalian Roh Bapa? Ini adalah ajaran yang salah yang tidak mengerti tentang konsep Tritunggal Allah, dimana ketiga pribadi adalah sama dan setara.
4. Penghibur
Yoh 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Konsep penghibur disini adalah adalah suatu pribadi yang memberikan penghiburan dan dipanggil berdiri di sisi orang yang mengalami kesulitan. Ia memberikan nasihat, membujuk, memberi semangat, dan menguatkan sehingga orang tersebut menjadi seorang pemenang.
Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Maksud “penolong yang lain” disini adalah Roh Kudus itu sendiri, dimana Yesus adalah penolong yang pertama. Dalam Yoh 14:18 dikatakan : Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Tuhan Yesus akan datang kembali dalam rupa Roh Kudus, karena Tuhan Yesus dan Roh Kudus adalah sama.
GO GET GLORY!
*Disadur oleh penulis dari buku “Roh kudus, adimitra saya” karya Paul Yonggi Cho.
1. Roh Kudus
1Tes 4:7-8: Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
Dari ayat di atas kita belajar bahwa Roh Kudus adalah lambang dari kekudusan dan kesucian orang percaya. Roh kesucian inilah yang membedakan kita dari dunia.
3. Roh Allah
Efe 4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Beberapa ayat yang mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Roh Allah terdapat di kej 1: 2 dan 1 kor :11. Roh Kudus juga disebut Roh Allah karena Ia diutus oleh Allah sendiri (yoh 15: 26).
3.Roh Kristus
Rom 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Roh Kudus sama dengan Roh Kristus. Seringkali ada suatu ajaran yang mengatakan bahwa kita mendapat Roh Kristus ketika sudah lahir baru dan mendapat Roh Kudus ketika dibaptis oleh Roh Kudus. Jika memang demikian, kenapa kita tidak meminta sekalian Roh Bapa? Ini adalah ajaran yang salah yang tidak mengerti tentang konsep Tritunggal Allah, dimana ketiga pribadi adalah sama dan setara.
4. Penghibur
Yoh 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Konsep penghibur disini adalah adalah suatu pribadi yang memberikan penghiburan dan dipanggil berdiri di sisi orang yang mengalami kesulitan. Ia memberikan nasihat, membujuk, memberi semangat, dan menguatkan sehingga orang tersebut menjadi seorang pemenang.
Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Maksud “penolong yang lain” disini adalah Roh Kudus itu sendiri, dimana Yesus adalah penolong yang pertama. Dalam Yoh 14:18 dikatakan : Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Tuhan Yesus akan datang kembali dalam rupa Roh Kudus, karena Tuhan Yesus dan Roh Kudus adalah sama.
GO GET GLORY!
*Disadur oleh penulis dari buku “Roh kudus, adimitra saya” karya Paul Yonggi Cho.
Selasa, 28 April 2009
Facebook Bakal Masuk Kurikulum Sekolah Inggris
Khawatir anak-anak di Inggris lebih menghabiskan waktunya untuk bermain Facebook daripada mengerjakan Pekerjaan Rumah, pemerintah Inggris melakukan perubahan radikal dalam kurikulum sekolahnya.
Pemerintah Inggris memutuskan untuk 'mengalah' dan memasukkan situs jejaring sosial dalam kurikulum sekolahnya. Dalam kurikulum baru yang akan diumumkan pekan mendatang itu, pemerintah menargetkan agar anak-anak Inggris bisa lebih banyak mempelajari situs jejaring sosial.
EconomicsTimes, Selasa (28/4/2009) melansir, pemerintah Inggris mengharapkan agar anak-anak Inggris dapat membuat akun di Facebook dan situs jejaring sosial lainnya, serta menulis di blog. Tak hanya itu, pada kurikulum baru ini anak-anak diharapkan juga dapat memiliki kemampuan berbicara, pengoperasian internet, dan bahkan manajemen keuangan.
"Para siswa tadinya duduk sekira tiga jam untuk melakukan ujian esai guna mengetahui hasil pembelajaran, sekarang pemerintah menginginkan agar anak-anak juga dapat mengirim pesan teks," ujar seorang pejabat pendidikan.
Pemerintah Inggris memutuskan untuk 'mengalah' dan memasukkan situs jejaring sosial dalam kurikulum sekolahnya. Dalam kurikulum baru yang akan diumumkan pekan mendatang itu, pemerintah menargetkan agar anak-anak Inggris bisa lebih banyak mempelajari situs jejaring sosial.
EconomicsTimes, Selasa (28/4/2009) melansir, pemerintah Inggris mengharapkan agar anak-anak Inggris dapat membuat akun di Facebook dan situs jejaring sosial lainnya, serta menulis di blog. Tak hanya itu, pada kurikulum baru ini anak-anak diharapkan juga dapat memiliki kemampuan berbicara, pengoperasian internet, dan bahkan manajemen keuangan.
"Para siswa tadinya duduk sekira tiga jam untuk melakukan ujian esai guna mengetahui hasil pembelajaran, sekarang pemerintah menginginkan agar anak-anak juga dapat mengirim pesan teks," ujar seorang pejabat pendidikan.
Minggu, 26 April 2009
Iman untuk divisi Helps Sion (minggu, 26 april 2009)
Hari sabtu kemarin, seperti biasa aku dan anggota helps lainnya mengangkut dan menyetel alat soundsystem dan musik untuk sion raya. Kami juga menyiapkan tempat untuk ibadah. Terasa capek memang. Tapi aku bersukacita dalam melakukannya. Beberapa kali terlontar kata capek dari mulutku, yang jelas tidak aku buat-buat. Tapi aku sangat bersyukur ada di divisi ini saat ini. Awalnya aku mendengar bahwa semua cowok wajib ikut divisi ini untuk melatih hati hamba sebelum masuk dan melayani divisi lainnya. Tetapi lama kelamaan aku merasa bahwa divisi ini ada lebih dari sekedar untuk melatih hati hamba para pekerja sion. Pandanganku mulai berubah saat aku mendapat visi dan mimpi yang dibagikan para sesepuh divisi helps ini. Mereka adalah bang Franky dan bang Daniel. Semuanya angkatan 2004 Itb.
Ini salah satu dari apa yang dikatakan bang franky : “Kita harus dapat
memberkati banyak pelayanan di kota Bandung ini melalui sound system dan musik. Sion
semestinya bisa menjawab kebutuhan orang-orang muda untuk berkreasi, dan untuk itulah kita
perlu mengembangkan cara kita dalam menjangkau orang-orang baru melalui sound system dan
musik. Selain itu, kita akan benar-benar memberkati kampus lain apabila mereka tidak lagi pusing
untuk mengadakan acara penjangkauan yang luar biasa. Dalam bidang sound system, mereka tahu
siapa yang harus mereka hubungi. SION PORTABLE SOUND – SION ITB. Mungkin, ini adalah salah
satu cara kita untuk menggenapi sebagian dari visi Sion yaitu menjadi berkat bagi kampus-kampus,
khususnya yang ada di kota Bandung”. Gimana? Hebat kan?!
Mimpi para sesepuh helps di atas untuk membuat “sion portable sound – sion ITB” adalah bukan suatu mimpi di siang bolong yang tidak mungkin untuk dilaksanakan. Aku pernah mengalami suatu peristiwa dimana Tuhan punya jalan-jalan “aneh” dan luar biasa untuk menolong anak-Nya. Januari 2007 aku dan anak-anak Kristen lainnya di sekolahku TN ingin membuat suatu acara retreat. Kami retreat hari jumat dan hari seninnya kami masih butuh dana kalau saya gak salah 13 juta. Panitia hanya bisa berdoa untuk mendapat dana itu. Sempat para panitia berpikir bahwa retreat akan batal. Tapi Tuhan selalu punya jalan. Entah bagaimana jalan-Nya, hari kamis dana sudah tercukupi dan surplus kalau gak salah 2 juta. Hebat gak tuch Tuhan kita?!
Mungkin mimpi itu terasa biasa saja bagi beberapa orang. Tapi bagiku itu sesuatu yang hebat dan luar biasa. Awalnya aku bingung bagaimana cara menggenapi visi sion. Tapi setelah masuk divisi ini, aku baru sadar bahwa aku masuk divisi yang ternyata sangat mudah untuk menggenapi sebagian visi sion. Bayangkan jika sion punya alat soundsystem yang bagus, lalu semua alat itu dipakai oleh ITB, lembaga pelayanan lain, kampus lain untuk melakukan ibadah, misalnya ibadah retreat, paskah, penyambutan siswa baru, dan lainnya. Maka sebagian visi sion agar sion menjadi berkat bagi ITB dan kampus-kampus di Bandung akan tergenapi. Aku waktu membayangkan ini sangat bersukacita. Aku juga baru sadar bahwa betapa pentingnya impartasi visi dan mimpi dari para pemimpin kepada bawahannya. Supaya semua anggota dalam divisi itu mempunyai pandangan yang sama dalam mengurus divisi tersebut.
Sekali waktu aku pernah ngobrol dengan ko Yulianto (mesin ITB’06). Kami berdua saling share tentang divisi ini. Dia membagikan mimpinya juga bahwa dia ingin jika PMK ITB melakukan ibadah full band, maka mereka tidak usah menggunakan alat soundsytem dari luar, tetapi menggunakan alat kita. Aku sepaham dengan apa yang ko Yulianto bagikan. aku juga punya mimpi yang sama. Ko Yulianto juga membagikan bahwa alat yang ada saat ini masih kurang memadai. Dibutuhkan dana yang cukup besar untuk membeli alat-alat baru. Jujur saja, sewaktu aku pertama lihat semua alat sound system sion, aku merasa bahwa sion sangat hebat mempunyai semua alat itu. Untuk lembaga pelayanan sejenis sion aku berpikir bahwa alat itu sudah memadai. Ternyata belum.
Sebentar lagi mahasiswa baru 2009 akan masuk ke kampus. Dan seperti biasa akan ada ibadah penyambutan mahasiswa baru 2009 oleh PMK ITB. Dan ibadah itu sepertinya akan full band. Aku bilang pada Ko Yulianto dan bang Jan Friadi bahwa aku rindu sion melayani di sound system saat ibadah tersebut. Mereka bilang bahwa mereka juga ingin, tapi melihat keadaan alat yang ada sekarang masih kurang memadai mereka sepertinya agak sungkan. Aku juga sadar akan hal itu. Tapi rohku tidak tenang saat itu. Ada dorongan agar aku tidak boleh pasrah akan semua yang ada. Aku harus mulai bergerak, entah dengan gerakan di alam roh melalui doaku atau mulai melakukan hal lainnya.
Sabtu saat selesai ibadah sion raya dan sedang beres-beres alat, entah kenapa aku bilang pada ko Yulianto bahwa aku beriman sion akan punya alat-alat baru tahun ini juga. Aku baru sadar bahwa sion juga sedang mendoakan tempat sekre baru yang harganya juga tidak murah. Dan sepertinya kebutuhan dana yang paling mendesak adalah sekre tersebut baru prioritas membeli alat baru, itu yang ko Yulianto katakan. Sepertinya semua makin buram kelihatannya untuk membeli alat baru. Tapi Roh Kudus meneguhkanku bahwa disaat semua terasa mustahil, disitu baru mujizat akan nyata. Tidak ada mujizat tanpa didahului oleh suatu keadaan yang terasa mustahil. Yaa, aku kembali bersemangat. Aku beriman sion akan melayani di ibadah PMB ITB 2009 nanti.
Untuk melayani dengan skala besar, helps sion masih membutuhkan alat-alat baru yang tidaklah murah. Ini sebagian alatnya :
1) Power Amplifier AXL Audion A8 Rp 3.600.000,-. Power ini diperlukan untuk kebutuhan supply daya subwoofer.
2) FOH Speaker Louds 15” 2 x 350 Watt Rp 3.600.000,-. Sepasang speaker ini dipastikan akan segera dibeli untuk kebutuhan pemakaian ruangan yang lebih besar, dengan kapasitas sekitar 500 orang, apabila pemakaiannya ditandemkan dengan sepasang speaker yang sudah ada.
3) Multigate Processor Behringer Rp 1.400.000,-
4) Drum Kit Microphone Yoga Rp 1.600.000,-
5) Subwoofer Wharefedale Rp 8.000.000,-
Ini alat mendasar yang harus kita beli jika ingin melayani di PMB ITB 2009 dengan tempat di aula barat ITB. Masih ada alat tambahan lainnya jika ingin melayani lebih baik lagi. Kebutuhan dananya memang sangat besar. Tapi masih ada kurang lebih 4 bulan sebelum ibadah PMB ini. Aku sempat bertanya, dapat dari mana yaa dananya? Lalu apa ini mungkin terjadi? Lalu Roh Kudus jawab bahwa bagianku hanya berdoa dan percaya saja, lalu jangan lupa merawat alat yang sudah ada. Lalu aku ingat apa yang pernah mas Risen katakan, bahwa bagaimana buruknya keadaan, ambil posisi tetap percaya. Dan saat ini aku mengambil posisi tetap percaya dengan iman. Hari ini (minggu, 26 april 2009), aku ambil komitmen untuk mulai Berdoa untuk hal ini. Aku katakan pada Tuhan bahwa aku rindu sion melayani di PMB ITB 2009 (Lagi-lagi aku diingatkan untuk memelihara alat yang ada. Aku hanya bisa katakan: yaa, siap Tuhan!). Hmm, aku sekarang mulai melihat dengan mata rohaniku akan apa yang akan terjadi bulan September nanti (sepertinya ibadah PMB ITB 2009 bulan itu dech, aku juga hanya menebak-nebak). Disaat aku bisa melihat anak PA-ku nanti (amin!!!), aku juga bisa melihat semua alat music dan sound system yang digunakan adalah milik sion. Amin!!!
GO GET GLORY!
Ini salah satu dari apa yang dikatakan bang franky : “Kita harus dapat
memberkati banyak pelayanan di kota Bandung ini melalui sound system dan musik. Sion
semestinya bisa menjawab kebutuhan orang-orang muda untuk berkreasi, dan untuk itulah kita
perlu mengembangkan cara kita dalam menjangkau orang-orang baru melalui sound system dan
musik. Selain itu, kita akan benar-benar memberkati kampus lain apabila mereka tidak lagi pusing
untuk mengadakan acara penjangkauan yang luar biasa. Dalam bidang sound system, mereka tahu
siapa yang harus mereka hubungi. SION PORTABLE SOUND – SION ITB. Mungkin, ini adalah salah
satu cara kita untuk menggenapi sebagian dari visi Sion yaitu menjadi berkat bagi kampus-kampus,
khususnya yang ada di kota Bandung”. Gimana? Hebat kan?!
Mimpi para sesepuh helps di atas untuk membuat “sion portable sound – sion ITB” adalah bukan suatu mimpi di siang bolong yang tidak mungkin untuk dilaksanakan. Aku pernah mengalami suatu peristiwa dimana Tuhan punya jalan-jalan “aneh” dan luar biasa untuk menolong anak-Nya. Januari 2007 aku dan anak-anak Kristen lainnya di sekolahku TN ingin membuat suatu acara retreat. Kami retreat hari jumat dan hari seninnya kami masih butuh dana kalau saya gak salah 13 juta. Panitia hanya bisa berdoa untuk mendapat dana itu. Sempat para panitia berpikir bahwa retreat akan batal. Tapi Tuhan selalu punya jalan. Entah bagaimana jalan-Nya, hari kamis dana sudah tercukupi dan surplus kalau gak salah 2 juta. Hebat gak tuch Tuhan kita?!
Mungkin mimpi itu terasa biasa saja bagi beberapa orang. Tapi bagiku itu sesuatu yang hebat dan luar biasa. Awalnya aku bingung bagaimana cara menggenapi visi sion. Tapi setelah masuk divisi ini, aku baru sadar bahwa aku masuk divisi yang ternyata sangat mudah untuk menggenapi sebagian visi sion. Bayangkan jika sion punya alat soundsystem yang bagus, lalu semua alat itu dipakai oleh ITB, lembaga pelayanan lain, kampus lain untuk melakukan ibadah, misalnya ibadah retreat, paskah, penyambutan siswa baru, dan lainnya. Maka sebagian visi sion agar sion menjadi berkat bagi ITB dan kampus-kampus di Bandung akan tergenapi. Aku waktu membayangkan ini sangat bersukacita. Aku juga baru sadar bahwa betapa pentingnya impartasi visi dan mimpi dari para pemimpin kepada bawahannya. Supaya semua anggota dalam divisi itu mempunyai pandangan yang sama dalam mengurus divisi tersebut.
Sekali waktu aku pernah ngobrol dengan ko Yulianto (mesin ITB’06). Kami berdua saling share tentang divisi ini. Dia membagikan mimpinya juga bahwa dia ingin jika PMK ITB melakukan ibadah full band, maka mereka tidak usah menggunakan alat soundsytem dari luar, tetapi menggunakan alat kita. Aku sepaham dengan apa yang ko Yulianto bagikan. aku juga punya mimpi yang sama. Ko Yulianto juga membagikan bahwa alat yang ada saat ini masih kurang memadai. Dibutuhkan dana yang cukup besar untuk membeli alat-alat baru. Jujur saja, sewaktu aku pertama lihat semua alat sound system sion, aku merasa bahwa sion sangat hebat mempunyai semua alat itu. Untuk lembaga pelayanan sejenis sion aku berpikir bahwa alat itu sudah memadai. Ternyata belum.
Sebentar lagi mahasiswa baru 2009 akan masuk ke kampus. Dan seperti biasa akan ada ibadah penyambutan mahasiswa baru 2009 oleh PMK ITB. Dan ibadah itu sepertinya akan full band. Aku bilang pada Ko Yulianto dan bang Jan Friadi bahwa aku rindu sion melayani di sound system saat ibadah tersebut. Mereka bilang bahwa mereka juga ingin, tapi melihat keadaan alat yang ada sekarang masih kurang memadai mereka sepertinya agak sungkan. Aku juga sadar akan hal itu. Tapi rohku tidak tenang saat itu. Ada dorongan agar aku tidak boleh pasrah akan semua yang ada. Aku harus mulai bergerak, entah dengan gerakan di alam roh melalui doaku atau mulai melakukan hal lainnya.
Sabtu saat selesai ibadah sion raya dan sedang beres-beres alat, entah kenapa aku bilang pada ko Yulianto bahwa aku beriman sion akan punya alat-alat baru tahun ini juga. Aku baru sadar bahwa sion juga sedang mendoakan tempat sekre baru yang harganya juga tidak murah. Dan sepertinya kebutuhan dana yang paling mendesak adalah sekre tersebut baru prioritas membeli alat baru, itu yang ko Yulianto katakan. Sepertinya semua makin buram kelihatannya untuk membeli alat baru. Tapi Roh Kudus meneguhkanku bahwa disaat semua terasa mustahil, disitu baru mujizat akan nyata. Tidak ada mujizat tanpa didahului oleh suatu keadaan yang terasa mustahil. Yaa, aku kembali bersemangat. Aku beriman sion akan melayani di ibadah PMB ITB 2009 nanti.
Untuk melayani dengan skala besar, helps sion masih membutuhkan alat-alat baru yang tidaklah murah. Ini sebagian alatnya :
1) Power Amplifier AXL Audion A8 Rp 3.600.000,-. Power ini diperlukan untuk kebutuhan supply daya subwoofer.
2) FOH Speaker Louds 15” 2 x 350 Watt Rp 3.600.000,-. Sepasang speaker ini dipastikan akan segera dibeli untuk kebutuhan pemakaian ruangan yang lebih besar, dengan kapasitas sekitar 500 orang, apabila pemakaiannya ditandemkan dengan sepasang speaker yang sudah ada.
3) Multigate Processor Behringer Rp 1.400.000,-
4) Drum Kit Microphone Yoga Rp 1.600.000,-
5) Subwoofer Wharefedale Rp 8.000.000,-
Ini alat mendasar yang harus kita beli jika ingin melayani di PMB ITB 2009 dengan tempat di aula barat ITB. Masih ada alat tambahan lainnya jika ingin melayani lebih baik lagi. Kebutuhan dananya memang sangat besar. Tapi masih ada kurang lebih 4 bulan sebelum ibadah PMB ini. Aku sempat bertanya, dapat dari mana yaa dananya? Lalu apa ini mungkin terjadi? Lalu Roh Kudus jawab bahwa bagianku hanya berdoa dan percaya saja, lalu jangan lupa merawat alat yang sudah ada. Lalu aku ingat apa yang pernah mas Risen katakan, bahwa bagaimana buruknya keadaan, ambil posisi tetap percaya. Dan saat ini aku mengambil posisi tetap percaya dengan iman. Hari ini (minggu, 26 april 2009), aku ambil komitmen untuk mulai Berdoa untuk hal ini. Aku katakan pada Tuhan bahwa aku rindu sion melayani di PMB ITB 2009 (Lagi-lagi aku diingatkan untuk memelihara alat yang ada. Aku hanya bisa katakan: yaa, siap Tuhan!). Hmm, aku sekarang mulai melihat dengan mata rohaniku akan apa yang akan terjadi bulan September nanti (sepertinya ibadah PMB ITB 2009 bulan itu dech, aku juga hanya menebak-nebak). Disaat aku bisa melihat anak PA-ku nanti (amin!!!), aku juga bisa melihat semua alat music dan sound system yang digunakan adalah milik sion. Amin!!!
GO GET GLORY!
Aku harus lebih terbuka lagi (sabtu, 25 april 2009)
Seperti biasa setiap hari sabtu, aku selalu lari pagi di sabuga jam 7 pagi. Hari ini aku lari sendirian, karena teman yang biasa aku ajak lari sedang tidak enak badan. Ternyata aku bertemu dengan primandaru wijaya di sabuga yang memiliki keinginan yang sama dengan aku. Akhirnya kami lari bersama. Aku berlari 6 putaran. Biasanya aku berlari 7-8 putaran. Tapi entah kenapa aku hari itu sedang malas lari. Targetku 6 putaran maksimal 12 menit. Ehh! Ternyata hanya kesampaian 13 menit 35 detik. Ternyata aku sudah lemah! Jiwa TN-ku uda luntur rupanya ( hahaha..!!). siang jam 11 aku langsung ke sekre sion untuk nge-Helps seperti biasa. Semuanya berjalan lancar saja. Baik pengangkutan alat, penyetelan alat, sampai ibadah berlangsung juga tidak ada masalah berarti untuk alat-alat yang ada.
Saat ibadah, Roh Kudus mengingatkan aku bahwa masih ada yang belum beres dalam hatiku. Masih ada yang aku sembunyikan dari abang PA-ku. Banyak hal-hal yang sudah aku ceritakan pada abang PA-ku. Tetapi juga masih ada hal-hal yang aku tutupi. Aku ditegur oleh firman bahwa jika masih ada yang aku tutup-tutupi maka aku masih berjalan dalam gelap. Akhirnya aku berkomitmen untuk menceritakannya. Selesai ibadah, salah seorang abang menemuiku dan mengajakku berbicara sebentar. Dia berkata bahwa selasa lalu saat PDS, dia mendapatkan sesuatu tentang aku. Dia bagikan banyak hal. Dan salah satu yang mengena tepat sekali adalah bahwa dia berkata aku tidak boleh meragukan atau bertanya-tanya apa yang telah dikatakan Roh Kudus padaku. Aku harus melakukannya tanpa ragu. Yaa, aku semakin berkomitmen bahwa aku harus lebih terbuka lagi pada abang PA-ku, tepat seperti apa yang Roh Kudus katakan. Roh Kudus juga berkata bahwa penghalang aku untuk maju lebih lagi adalah ada yang masih aku tutup-tutupi. Dia berjanji akan memberikan banyak karunia setelah aku lebih terbuka pada abang PA-ku.
Abang PA-ku tidak bisa datang ibadah saat sion raya. Akhirnya sesudah pulang aku langsung menghubungi dia dan bertanya apakah minggu bisa komsel atau tidak. Karena beberapa hari sebelumnya kami berjanji akan komsel hari minggu. Ternyata abangku disuruh pulang oleh orang tuanya ke Jakarta hari minggu pagi. Akhirnya kami berjanji akan komsel hari jumat, tanggal 1 mei 2009. Aku pun berjanji akan lebih terbuka lagi pada abangku. Selama ini aku merasa bahwa aku sudah cukup terbuka. Aku sudah ceritakan banyak hal. Mulai dari kelemahan-kelemahanku, latar belakangku, sampai saat dimana aku jatuh, dan banyak hal lainnya. Tapi Roh Kudus bilang itu belum cukup. Yaa, aku memilih untuk mengikuti-Nya.
ohh yaa, aku sempat canggung menggunakan bahasa lidah saat doa persiapan ibadah bersama para pelayan lainnya. Aku baru sadar bahwa aku tidak menggunakan bahasa lidah sejak hari selasa saat aku mendapat bahasa yang baru sampai hari sabtu. Aku pun minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Untung Roh Kudus sangat baik, Dia membantu aku berbahasa lidah lagi.
GO GET GLORY!
Saat ibadah, Roh Kudus mengingatkan aku bahwa masih ada yang belum beres dalam hatiku. Masih ada yang aku sembunyikan dari abang PA-ku. Banyak hal-hal yang sudah aku ceritakan pada abang PA-ku. Tetapi juga masih ada hal-hal yang aku tutupi. Aku ditegur oleh firman bahwa jika masih ada yang aku tutup-tutupi maka aku masih berjalan dalam gelap. Akhirnya aku berkomitmen untuk menceritakannya. Selesai ibadah, salah seorang abang menemuiku dan mengajakku berbicara sebentar. Dia berkata bahwa selasa lalu saat PDS, dia mendapatkan sesuatu tentang aku. Dia bagikan banyak hal. Dan salah satu yang mengena tepat sekali adalah bahwa dia berkata aku tidak boleh meragukan atau bertanya-tanya apa yang telah dikatakan Roh Kudus padaku. Aku harus melakukannya tanpa ragu. Yaa, aku semakin berkomitmen bahwa aku harus lebih terbuka lagi pada abang PA-ku, tepat seperti apa yang Roh Kudus katakan. Roh Kudus juga berkata bahwa penghalang aku untuk maju lebih lagi adalah ada yang masih aku tutup-tutupi. Dia berjanji akan memberikan banyak karunia setelah aku lebih terbuka pada abang PA-ku.
Abang PA-ku tidak bisa datang ibadah saat sion raya. Akhirnya sesudah pulang aku langsung menghubungi dia dan bertanya apakah minggu bisa komsel atau tidak. Karena beberapa hari sebelumnya kami berjanji akan komsel hari minggu. Ternyata abangku disuruh pulang oleh orang tuanya ke Jakarta hari minggu pagi. Akhirnya kami berjanji akan komsel hari jumat, tanggal 1 mei 2009. Aku pun berjanji akan lebih terbuka lagi pada abangku. Selama ini aku merasa bahwa aku sudah cukup terbuka. Aku sudah ceritakan banyak hal. Mulai dari kelemahan-kelemahanku, latar belakangku, sampai saat dimana aku jatuh, dan banyak hal lainnya. Tapi Roh Kudus bilang itu belum cukup. Yaa, aku memilih untuk mengikuti-Nya.
ohh yaa, aku sempat canggung menggunakan bahasa lidah saat doa persiapan ibadah bersama para pelayan lainnya. Aku baru sadar bahwa aku tidak menggunakan bahasa lidah sejak hari selasa saat aku mendapat bahasa yang baru sampai hari sabtu. Aku pun minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Untung Roh Kudus sangat baik, Dia membantu aku berbahasa lidah lagi.
GO GET GLORY!
Rabu, 22 April 2009
Apa yang bisa Daniel Sihombing pelajari dari daniel versi alkitab ???
Daniel Sihombing adalah namaku. Orang tuaku mendapat ilham tentang namaku setelah papaku baru saja selesai saat teduh dari kitab Daniel, sesaat sebelum aku dilahirkan. Banyak yang Tuhan bukakan tentang pribadi seorang Daniel yang ada di Alkitab. Dan aku mau sharing apa yang aku dapat. Memang di kitab lainnya selain kitab Daniel, nama ini disebut juga. Tetapi saat ini aku mau fokus kepada nama Daniel yang ada di kitab Daniel. Ini dia :
Pada waktu Nebukadnezar raja Babel mengepung Yerusalem dan Allah menyerahkan Yerusalem padanya, raja bertitah unutk membawa beberapa orang Israel yang berasa dari keturunan raja dan dari keturunan bangsawan yakni orang-orang muda yang tidak ada cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai macam hikmat, berpengetahuan yang banyak, dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, diantaranya adalah Daniel, unutk dididik selama 3 tahun – Dan 1:1-6
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja, maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan saying dari pemimpin pegawai istana – Dan 1:8-9
Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi – Dan 1:17
Daniel dan teman-temannya didapati raja bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas daripada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaan Babel – Dan 1:20
Daniel berkata-kata dengan cerdik dan bijaksana – Dan 2:14
Daniel tetap memohon kasih saying kepada Allah – Dan 2:18
Daniel menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orangb ijaksana di Babel – Dan 2:48
Daniel, kepala orang-orang berilmu – Dan 4:9
Pada Daniel terdapat roh yang luar biasa, pengetahuan, akal budi, kecerahan dan hikmat – Dan 5:11-12
Daniel tidak tergiur atas hadiah yang ditawarkan raja – Dan 5:17
Raja Darius mengangkat 120 wakil-wakil raja atas kerajaannya dan membawahi mereka diangkat 3 pejabat tinggi dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu – Dan 6:23
Daniel melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja, karena Daniel memiliki roh yang luar biasa – Dan 6:4
Daniel setia dan tidak ada didapati suatu kelalaian atau kesalahan padanya – Dan 6:5
Daniel tiga kali sehari berlutut, berdoa serta memuji Allahnya – Dan 6:11
Daniel menyembah Allahnya dengan tekun – Dan 6:17
Daniel percaya kepada Allahnya – Dan 6:24
Karena kehidupan Daniel yang takut akan Tuhan, raja memberi perintah kepada seluruh kerajaan yang dikuasainya, harus takut dan gentar pada Allahnya Daniel – Dan 6:27
Allah mengatakan kepada Daniel tentang masa depan yang masih jauh atau mengenai akhir zaman – Dan 8:17, 19, 26
Daniel adalah orang yang sangat dikasihi Allah – Dan 9:23; 10:10, 19
Waktu aku mendapat semua kebenaran ini, aku langsung berpikir bagaimana kira-kira hebatnya Daniel yang ada di Alkitab. Aku lalu mulai berpikir bagaimana yaa kira-kira jika aku sekarang memiliki semua kemampuan yang dimiliki oleh Daniel yang ada di Alkitab. Saat aku mulai membayangkannya, Roh Kudus langsung bilang bahwa jika aku mendapat semua itu sekarang secara tiba-tiba, aku tidak akan memuliakan Tuhan dengan semua itu. Aku pertama heran. Tapi Dia langsung mengingatkan bahwa aku belum cukup punya karakter untuk mendapat semua itu sekarang. Aku bisa jatuh dalam kesombongan dan penyakit karakter lainnya. Yang paling parah jika aku sampai mengambil kemuliaan Tuhan. Waktu aku dengar itu, hatiku langsung ciut. Aku sadar bahwa aku saat ini memang masih lemah. Dengan beberapa kekurangan yang masih aku punya, aku sadar untuk mencapai semua itu seperti mustahil. Harapan orang tuaku juga sangat besar padaku. Itu semua menambah beban mengenakan nama ini.
Aku merasa sangat kecil dibanding Daniel yang ada di alkitab. Aku merasa sangat lemah karena seringkali masih jatuh bangun dalam dosa. Tapi saat aku merasa diriku lemah dan tak berdaya, aku semakin merasakan kasih Tuhan yang begitu besar untukku. Aku merasakan Ia ada disampingku dan berkata Ia akan melakukan semua itu tepat pada waktunya, asalkan aku tetap setia. Yaa, aku tidak peduli kapan janji itu akan digenapi. Yang penting sekarang aku mengambil posisi tetap setia dan percaya. GO GET GLORY!
Pada waktu Nebukadnezar raja Babel mengepung Yerusalem dan Allah menyerahkan Yerusalem padanya, raja bertitah unutk membawa beberapa orang Israel yang berasa dari keturunan raja dan dari keturunan bangsawan yakni orang-orang muda yang tidak ada cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai macam hikmat, berpengetahuan yang banyak, dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, diantaranya adalah Daniel, unutk dididik selama 3 tahun – Dan 1:1-6
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja, maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan saying dari pemimpin pegawai istana – Dan 1:8-9
Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi – Dan 1:17
Daniel dan teman-temannya didapati raja bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas daripada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaan Babel – Dan 1:20
Daniel berkata-kata dengan cerdik dan bijaksana – Dan 2:14
Daniel tetap memohon kasih saying kepada Allah – Dan 2:18
Daniel menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orangb ijaksana di Babel – Dan 2:48
Daniel, kepala orang-orang berilmu – Dan 4:9
Pada Daniel terdapat roh yang luar biasa, pengetahuan, akal budi, kecerahan dan hikmat – Dan 5:11-12
Daniel tidak tergiur atas hadiah yang ditawarkan raja – Dan 5:17
Raja Darius mengangkat 120 wakil-wakil raja atas kerajaannya dan membawahi mereka diangkat 3 pejabat tinggi dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu – Dan 6:23
Daniel melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja, karena Daniel memiliki roh yang luar biasa – Dan 6:4
Daniel setia dan tidak ada didapati suatu kelalaian atau kesalahan padanya – Dan 6:5
Daniel tiga kali sehari berlutut, berdoa serta memuji Allahnya – Dan 6:11
Daniel menyembah Allahnya dengan tekun – Dan 6:17
Daniel percaya kepada Allahnya – Dan 6:24
Karena kehidupan Daniel yang takut akan Tuhan, raja memberi perintah kepada seluruh kerajaan yang dikuasainya, harus takut dan gentar pada Allahnya Daniel – Dan 6:27
Allah mengatakan kepada Daniel tentang masa depan yang masih jauh atau mengenai akhir zaman – Dan 8:17, 19, 26
Daniel adalah orang yang sangat dikasihi Allah – Dan 9:23; 10:10, 19
Waktu aku mendapat semua kebenaran ini, aku langsung berpikir bagaimana kira-kira hebatnya Daniel yang ada di Alkitab. Aku lalu mulai berpikir bagaimana yaa kira-kira jika aku sekarang memiliki semua kemampuan yang dimiliki oleh Daniel yang ada di Alkitab. Saat aku mulai membayangkannya, Roh Kudus langsung bilang bahwa jika aku mendapat semua itu sekarang secara tiba-tiba, aku tidak akan memuliakan Tuhan dengan semua itu. Aku pertama heran. Tapi Dia langsung mengingatkan bahwa aku belum cukup punya karakter untuk mendapat semua itu sekarang. Aku bisa jatuh dalam kesombongan dan penyakit karakter lainnya. Yang paling parah jika aku sampai mengambil kemuliaan Tuhan. Waktu aku dengar itu, hatiku langsung ciut. Aku sadar bahwa aku saat ini memang masih lemah. Dengan beberapa kekurangan yang masih aku punya, aku sadar untuk mencapai semua itu seperti mustahil. Harapan orang tuaku juga sangat besar padaku. Itu semua menambah beban mengenakan nama ini.
Aku merasa sangat kecil dibanding Daniel yang ada di alkitab. Aku merasa sangat lemah karena seringkali masih jatuh bangun dalam dosa. Tapi saat aku merasa diriku lemah dan tak berdaya, aku semakin merasakan kasih Tuhan yang begitu besar untukku. Aku merasakan Ia ada disampingku dan berkata Ia akan melakukan semua itu tepat pada waktunya, asalkan aku tetap setia. Yaa, aku tidak peduli kapan janji itu akan digenapi. Yang penting sekarang aku mengambil posisi tetap setia dan percaya. GO GET GLORY!
reflection
if God wants to drill someone
set his heart on fire
and make him a ripsnorter
if God wants to make someone having a noble role on earth
if God, with all of His heart, wants to make him to be a hero so that all nations will be surprised
look lively to the process, look to His way!
how He improve and complete the one He choosed
How He break and hurt him
form and burn him to perfect his life
like someone making a laver from morter
according to purpose only known by Him
While the heart which hurted is cried eyes out, scream hed off,
and his hand is begging for mercy
Look!
how God doesn't break a bruised reed
how God cries with him
And always be with Him!
all God does will refit him more and more
God know what He does to him
He never mistakes to take a choice with his life
GO GET GLORY!
set his heart on fire
and make him a ripsnorter
if God wants to make someone having a noble role on earth
if God, with all of His heart, wants to make him to be a hero so that all nations will be surprised
look lively to the process, look to His way!
how He improve and complete the one He choosed
How He break and hurt him
form and burn him to perfect his life
like someone making a laver from morter
according to purpose only known by Him
While the heart which hurted is cried eyes out, scream hed off,
and his hand is begging for mercy
Look!
how God doesn't break a bruised reed
how God cries with him
And always be with Him!
all God does will refit him more and more
God know what He does to him
He never mistakes to take a choice with his life
GO GET GLORY!
Selasa, 21 April 2009
aku ditegur Tuhan (selasa, 21 april 2009)
Hari ini aku ditegur dengan sangat keras oleh Tuhan. Bahkan seperti ditampar saja. Tapi puji syukur untuk Tuhan, Dia memberikan hati yang lemah lembut bagiku. Begini ceritanya.
Setiap selasa aku biasa ikut persekutuan doa selasa (PDS) yang diadakan oleh pelayanan dimana aku ada, yaitu Sion. Dan seperti biasa juga setiap selasa aku biasanya puasa untuk menyiapkan diri ikut PDS ini. Tapi hari ini aku puasa tidak dengan hati yang mantap seperti biasanya. Jika biasanya senin malam aku minta hikmat pada Tuhan apa yang mungkin bisa aku bagikan pada teman-teman, brother, n sister di PDS ini, aku tidak lakukan senin malamnya. Lalu bangun pagi juga sedikit telat sehingga saat teduh pagi kurang efektif.
Seperti biasa saat aku pergi ke kampus dengan sepeda motor, aku biasa menggunakan bahasa lidah saat sedang dalam perjalanan. Tetapi sepertinya hatiku kurang damai sejahtera saat melakukannya. Mengikuti kuliah seperti biasanya. Lalu sesudah itu aku pergi ke tempat temanku untuk menunggu waktu buka puasa jam 5 lalu setelah itu ikut PDS. Aku pulang jam 13.30. Aku mendengar dengan sangat jelas bahwa Roh Kudus menyuruhku untuk membaca firman saat itu juga. Tetapi aku menolaknya. Malah aku memilih menyalakan komputer dan bermain game. Itu adalah kebiasaan buruk aku yang sebenarnya sudah aku buang di retreat, tetapi saat itu aku kembali jatuh lagi. Aku pernah mengaku PDS bahwa salah satu kelemahanku adalah disana. Saat itu aku mengatakannya karena mau menelanjangi pekerjaan iblis. Tetapi aku sedang tidak berjaga-jaga sehingga jatuh lagi. Padahal aku sedang berpuasa!
Roh Kudus sekali lagi menegur aku untuk berhenti bermain dan membaca firman. Tetapi aku terus menolak dan memilih bermain game. Tanpa aku sadari waktu sudah menunjukkan pukul 16.30. artinya aku main selama 3 jam. itu sudah mau waktu buka puasa dan berangkat ke PDS. Aku baru sadar belum membaca firman. Aku hentikan bermain lalu mengambil gitar untuk mulai memuji Tuhan. Aku mulai berbahasa lidah dan menaikkan pujian. Tetapi terasa hambar! Ditambah lagi perasaan terburu-buru untuk buka puasa dan menyiapkan diri ke PDS memuat aku semakin tidak nyaman. Akhirnya aku buat keputusan keliru. Aku hentikan memuji Tuhan lalu mulai menyiapkan diri berangkat ke PDS sambil menunggu jam 5 untuk buka puasa. Aku lebih memilih untuk buka puasa daripada mencari wajah Tuhan! Sepertinya aku baru saja menjadikan perutku sebagai tuhan baru. dengan SADAR aku berangkat ke PDS tanpa menyiapkan hati dan pikiranku terlebih dahulu! Aku hanya menyiapkan tubuhku agar tetap fit selama PDS. Ohh! Apa yang sudah aku lakukan?!
Aku sampai di PDS dengan tepat waktu. Aku juga lupa untuk doa sejenak minta tuntunan Roh Kudus selama PDS atas diriku. Aku dengan SADAR maju bertempur tanpa menyiapkan apa-apa! PDS dimulai dengan lagu hari ini kurasa bahagia. Lalu setelah itu pemimpin doa menyuruh kami untuk menaikkan pujian secara pribadi pada Tuhan. Kami semua mulai berbahasa lidah, begitu juga dengan aku. Pada saat itu, salah seorang sister mulai kepenuhan oleh Roh Kudus dan mulai berkata agar kami semua jangan mendukakan Roh Kudus. Dia berkata jangan menggunakan bahasa lidah secara sembarangan dan hanya menggunakan pikiran kita saja. Dia juga berkata ada orang di tempat itu yang masih belum beres dengan dosanya. Ada yang belum membereskan hatinya dengan orang tuanya. Lalu setelah itu dia mulai bilang ada yang mulai jatuh ke lubang dosa yang sama lagi, padahal dia sudah lepas. Ohh my God! Itu aku! Ya, aku sudah lepas dari dosa main game itu, tetapi aku baru saja jatuh lagi dan juga mendukakan Roh Kudus. Aku juga menggunakan bahasa lidah hanya mengandalkan pikiranku saja tanpa minta tolong Roh Kudus. Aku hanya bisa diam waktu itu dan minta ampun.
Lalu sesi doa korporat dimulai. Aku hanya bisa tetap duduk dan minta ampun pada Tuhan. Aku juga berjanji tidak akan jatuh lagi dan minta Roh Kudus untuk memenuhi aku lagi. Saat itu aku merasa suasana ilahi mulai memenuhiku. Aku hanya bisa menikmatinya saja. Aku mulai untuk berbahasa lidah tetapi tidak mau keluar. Aku hanya menggerakkan mulut dan lidah tanpa bersuara. Aku mulai mengangkat tangan saat penyembahan dilakukan. Saat orang lain mulai menyanyi aku hanya bisa mengangkat tangan dan menggerakkan mulut tanpa bersuara. Lidahku bergerak sendiri. Sampai akhirnya aku hanya berserah pada Roh Kudus saja. Saat aku mulai menyerahkan Roh Kudus sendiri yang berkata-kata, aku mulai merasakan suasana yang lain. Aku berada di suatu ruangan yang sangat luas dan tidak terlihat ujungnya. Ruangan itu penuh dengan cahaya. Aku merasakan diriku sangat kecil saat ada di ruangan itu. Saat itu Roh kudus berkata bahwa aku sangat kecil dibanding kuasa Tuhan yang sangat besar itu. Roh Kudus mengingatkan aku untuk tidak cepat berpuas diri atas semua yang sudah aku dapat dari Tuhan saat ini. Aku merasa aku sudah cukup siap datang ke PDS hanya dengan bermodal puasa “amburadul”, keinginan ikut PDS, dan karunia bahasa lidah untuk membangun rohku. Itu belum cukup kata Roh Kudus. Lalu Roh Kudus membuat mulutku berkata-kata dengan bahasa lidah yang baru. aku berusaha menggunakan bahasa lidah yang sudah aku dapat dahulu tetapi tetap tidak mau keluar. Aku hanya bisa meneruskan menggunakan bahasa yang baru itu. Mulutku bergerak tetapi tetap tidak ada suara yang keluar. Aku hanya mengisi waktu doa korporat dengan bahasa lidah yang tidak kedengaran itu saja. Aku terus melatih bahasa yang baru itu. Sampai akhirnya suaraku mulai keluar saat bahasa lidah yang baru itu mulai terbiasa di mulutku dan ucapannya pun sudah agak jelas. Suasana ruangan luas dan terang yang aku lihat sebelumnya itu pun sudah mulai menghilang. Aku berniat untuk mengucapkan bahasa lidah yang lama tetapi Roh Kudus mengingatkan agar tetap menggunakan bahasa lidah yang baru itu saja walaupun masih belum sempurna dan aku baru mendapat 1 kata saja. Saat PDS akan berakhir, pemimpin doa mengajak kami semua untuk tenang dan merasakan hadirat Allah sejenak sambil mengucap syukur. aku lalu tenang dan mulai mengucap syukur atas semua yang telah terjadi. Saat itu aku merasakan hadirat Allah itu kembali. Aku melihat aku berada di ruangan yang sangat luas itu lagi dan mengambil posisi sedang berdoa sambil berlutut. Dan ada satu sinar terang yang keluar dari langit dan menyinari aku yang sedang berdoa itu. Sinar itu cuma satu dan menuju padaku. Lalu saat itu aku melihat ada burung merpati yang turun kepadaku. Aku lupa jelasnya ada berapa burung merpati. Aku segera sadar itu adalah Roh Kudus. Aku hanya bisa bersyukur dan minta ampun lagi karena telah mendukakan-Nya tadi. Suasana itu segera hilang saat pemimpin doa akan menutup sesi doa korporat.
Aku sangat bersyukur bisa merasakan hadirat Allah kembali. Juga ditambah kosakata bahasa lidah yang baru yang telah diberikan-Nya. Aku berjanji tidak akan mendukakan Roh Kudus lagi. Entah sudah berapa kali aku berjanji seperti itu. Dan berapa kali juga aku melanggarnya. Aku juga masih seringkali merasa kalah atas intimidasi si iblis yang mengatakan bahwa aku belum lepas. Tapi aku ingat apa yang pernah diucapkan abang PA-ku. Bahwa pelepasan itu tidak harus selalu serta merta. Tetapi harus dibarengi dengan niat yang tulus dan mantap untuk lepas dari jeratan dosa itu. Dan aku sudah memilih posisi untuk lepas dari semua itu. Aku sudah memilih menang dari semua itu karena Tuhan. Tinggal kasih karunia Kristus yang luar biasa yang bisa menggenapinya dengan sempurna. GO GET GLORY!
Setiap selasa aku biasa ikut persekutuan doa selasa (PDS) yang diadakan oleh pelayanan dimana aku ada, yaitu Sion. Dan seperti biasa juga setiap selasa aku biasanya puasa untuk menyiapkan diri ikut PDS ini. Tapi hari ini aku puasa tidak dengan hati yang mantap seperti biasanya. Jika biasanya senin malam aku minta hikmat pada Tuhan apa yang mungkin bisa aku bagikan pada teman-teman, brother, n sister di PDS ini, aku tidak lakukan senin malamnya. Lalu bangun pagi juga sedikit telat sehingga saat teduh pagi kurang efektif.
Seperti biasa saat aku pergi ke kampus dengan sepeda motor, aku biasa menggunakan bahasa lidah saat sedang dalam perjalanan. Tetapi sepertinya hatiku kurang damai sejahtera saat melakukannya. Mengikuti kuliah seperti biasanya. Lalu sesudah itu aku pergi ke tempat temanku untuk menunggu waktu buka puasa jam 5 lalu setelah itu ikut PDS. Aku pulang jam 13.30. Aku mendengar dengan sangat jelas bahwa Roh Kudus menyuruhku untuk membaca firman saat itu juga. Tetapi aku menolaknya. Malah aku memilih menyalakan komputer dan bermain game. Itu adalah kebiasaan buruk aku yang sebenarnya sudah aku buang di retreat, tetapi saat itu aku kembali jatuh lagi. Aku pernah mengaku PDS bahwa salah satu kelemahanku adalah disana. Saat itu aku mengatakannya karena mau menelanjangi pekerjaan iblis. Tetapi aku sedang tidak berjaga-jaga sehingga jatuh lagi. Padahal aku sedang berpuasa!
Roh Kudus sekali lagi menegur aku untuk berhenti bermain dan membaca firman. Tetapi aku terus menolak dan memilih bermain game. Tanpa aku sadari waktu sudah menunjukkan pukul 16.30. artinya aku main selama 3 jam. itu sudah mau waktu buka puasa dan berangkat ke PDS. Aku baru sadar belum membaca firman. Aku hentikan bermain lalu mengambil gitar untuk mulai memuji Tuhan. Aku mulai berbahasa lidah dan menaikkan pujian. Tetapi terasa hambar! Ditambah lagi perasaan terburu-buru untuk buka puasa dan menyiapkan diri ke PDS memuat aku semakin tidak nyaman. Akhirnya aku buat keputusan keliru. Aku hentikan memuji Tuhan lalu mulai menyiapkan diri berangkat ke PDS sambil menunggu jam 5 untuk buka puasa. Aku lebih memilih untuk buka puasa daripada mencari wajah Tuhan! Sepertinya aku baru saja menjadikan perutku sebagai tuhan baru. dengan SADAR aku berangkat ke PDS tanpa menyiapkan hati dan pikiranku terlebih dahulu! Aku hanya menyiapkan tubuhku agar tetap fit selama PDS. Ohh! Apa yang sudah aku lakukan?!
Aku sampai di PDS dengan tepat waktu. Aku juga lupa untuk doa sejenak minta tuntunan Roh Kudus selama PDS atas diriku. Aku dengan SADAR maju bertempur tanpa menyiapkan apa-apa! PDS dimulai dengan lagu hari ini kurasa bahagia. Lalu setelah itu pemimpin doa menyuruh kami untuk menaikkan pujian secara pribadi pada Tuhan. Kami semua mulai berbahasa lidah, begitu juga dengan aku. Pada saat itu, salah seorang sister mulai kepenuhan oleh Roh Kudus dan mulai berkata agar kami semua jangan mendukakan Roh Kudus. Dia berkata jangan menggunakan bahasa lidah secara sembarangan dan hanya menggunakan pikiran kita saja. Dia juga berkata ada orang di tempat itu yang masih belum beres dengan dosanya. Ada yang belum membereskan hatinya dengan orang tuanya. Lalu setelah itu dia mulai bilang ada yang mulai jatuh ke lubang dosa yang sama lagi, padahal dia sudah lepas. Ohh my God! Itu aku! Ya, aku sudah lepas dari dosa main game itu, tetapi aku baru saja jatuh lagi dan juga mendukakan Roh Kudus. Aku juga menggunakan bahasa lidah hanya mengandalkan pikiranku saja tanpa minta tolong Roh Kudus. Aku hanya bisa diam waktu itu dan minta ampun.
Lalu sesi doa korporat dimulai. Aku hanya bisa tetap duduk dan minta ampun pada Tuhan. Aku juga berjanji tidak akan jatuh lagi dan minta Roh Kudus untuk memenuhi aku lagi. Saat itu aku merasa suasana ilahi mulai memenuhiku. Aku hanya bisa menikmatinya saja. Aku mulai untuk berbahasa lidah tetapi tidak mau keluar. Aku hanya menggerakkan mulut dan lidah tanpa bersuara. Aku mulai mengangkat tangan saat penyembahan dilakukan. Saat orang lain mulai menyanyi aku hanya bisa mengangkat tangan dan menggerakkan mulut tanpa bersuara. Lidahku bergerak sendiri. Sampai akhirnya aku hanya berserah pada Roh Kudus saja. Saat aku mulai menyerahkan Roh Kudus sendiri yang berkata-kata, aku mulai merasakan suasana yang lain. Aku berada di suatu ruangan yang sangat luas dan tidak terlihat ujungnya. Ruangan itu penuh dengan cahaya. Aku merasakan diriku sangat kecil saat ada di ruangan itu. Saat itu Roh kudus berkata bahwa aku sangat kecil dibanding kuasa Tuhan yang sangat besar itu. Roh Kudus mengingatkan aku untuk tidak cepat berpuas diri atas semua yang sudah aku dapat dari Tuhan saat ini. Aku merasa aku sudah cukup siap datang ke PDS hanya dengan bermodal puasa “amburadul”, keinginan ikut PDS, dan karunia bahasa lidah untuk membangun rohku. Itu belum cukup kata Roh Kudus. Lalu Roh Kudus membuat mulutku berkata-kata dengan bahasa lidah yang baru. aku berusaha menggunakan bahasa lidah yang sudah aku dapat dahulu tetapi tetap tidak mau keluar. Aku hanya bisa meneruskan menggunakan bahasa yang baru itu. Mulutku bergerak tetapi tetap tidak ada suara yang keluar. Aku hanya mengisi waktu doa korporat dengan bahasa lidah yang tidak kedengaran itu saja. Aku terus melatih bahasa yang baru itu. Sampai akhirnya suaraku mulai keluar saat bahasa lidah yang baru itu mulai terbiasa di mulutku dan ucapannya pun sudah agak jelas. Suasana ruangan luas dan terang yang aku lihat sebelumnya itu pun sudah mulai menghilang. Aku berniat untuk mengucapkan bahasa lidah yang lama tetapi Roh Kudus mengingatkan agar tetap menggunakan bahasa lidah yang baru itu saja walaupun masih belum sempurna dan aku baru mendapat 1 kata saja. Saat PDS akan berakhir, pemimpin doa mengajak kami semua untuk tenang dan merasakan hadirat Allah sejenak sambil mengucap syukur. aku lalu tenang dan mulai mengucap syukur atas semua yang telah terjadi. Saat itu aku merasakan hadirat Allah itu kembali. Aku melihat aku berada di ruangan yang sangat luas itu lagi dan mengambil posisi sedang berdoa sambil berlutut. Dan ada satu sinar terang yang keluar dari langit dan menyinari aku yang sedang berdoa itu. Sinar itu cuma satu dan menuju padaku. Lalu saat itu aku melihat ada burung merpati yang turun kepadaku. Aku lupa jelasnya ada berapa burung merpati. Aku segera sadar itu adalah Roh Kudus. Aku hanya bisa bersyukur dan minta ampun lagi karena telah mendukakan-Nya tadi. Suasana itu segera hilang saat pemimpin doa akan menutup sesi doa korporat.
Aku sangat bersyukur bisa merasakan hadirat Allah kembali. Juga ditambah kosakata bahasa lidah yang baru yang telah diberikan-Nya. Aku berjanji tidak akan mendukakan Roh Kudus lagi. Entah sudah berapa kali aku berjanji seperti itu. Dan berapa kali juga aku melanggarnya. Aku juga masih seringkali merasa kalah atas intimidasi si iblis yang mengatakan bahwa aku belum lepas. Tapi aku ingat apa yang pernah diucapkan abang PA-ku. Bahwa pelepasan itu tidak harus selalu serta merta. Tetapi harus dibarengi dengan niat yang tulus dan mantap untuk lepas dari jeratan dosa itu. Dan aku sudah memilih posisi untuk lepas dari semua itu. Aku sudah memilih menang dari semua itu karena Tuhan. Tinggal kasih karunia Kristus yang luar biasa yang bisa menggenapinya dengan sempurna. GO GET GLORY!
Kamis, 16 April 2009
Komsel adalah tempat kedua curhat setelah Tuhan.
Luk 12:1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.
Mrk 4:11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
Pada ayat diatas disebutkan bahwa Yesus mengajar murid-murid-Nya secara khusus. (Yesus memberi mereka suatu “porsi” khusus. Yesus mengutamakan murid-murid-Nya terlebih dahulu untuk mengerti. Jika kita mendapat masalah atau Firman Tuhan yang baru, marilah kita share-kan dulu di komsel kita. Karena komsel ibarat keluarga rohani paling dekat dengan kita. Bagaimana mungkin kita mementingkan keluarga lain atau orang lain dulu dibanding keluarga kita yang terdekat dulu? Jadi sebaiknya jangan ada masalah yang dibicarakan diluar dulu sebelum dibicarakan di komsel. Alkitab dengan jelas berkata bahwa Tuhan akan menyatakan rencana-Nya pada orang-orang dekat dengan-Nya terlebih dahulu. Jika Tuhan mengambil sikap seperti itu, bagaimana dengan kita? Mari belajar mempercayai orang yang Tuhan taruh dalam komsel kita masing-masing. Karena mereka ada karena kasih karunia Tuhan. Sebagaimana kita ada. Jadi jika ada masalah, ceritalah pada Tuhan dulu, baru ceritakan di dalam komsel kita masing-masing. GO GET GLORY!)
Mrk 4:11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
Pada ayat diatas disebutkan bahwa Yesus mengajar murid-murid-Nya secara khusus. (Yesus memberi mereka suatu “porsi” khusus. Yesus mengutamakan murid-murid-Nya terlebih dahulu untuk mengerti. Jika kita mendapat masalah atau Firman Tuhan yang baru, marilah kita share-kan dulu di komsel kita. Karena komsel ibarat keluarga rohani paling dekat dengan kita. Bagaimana mungkin kita mementingkan keluarga lain atau orang lain dulu dibanding keluarga kita yang terdekat dulu? Jadi sebaiknya jangan ada masalah yang dibicarakan diluar dulu sebelum dibicarakan di komsel. Alkitab dengan jelas berkata bahwa Tuhan akan menyatakan rencana-Nya pada orang-orang dekat dengan-Nya terlebih dahulu. Jika Tuhan mengambil sikap seperti itu, bagaimana dengan kita? Mari belajar mempercayai orang yang Tuhan taruh dalam komsel kita masing-masing. Karena mereka ada karena kasih karunia Tuhan. Sebagaimana kita ada. Jadi jika ada masalah, ceritalah pada Tuhan dulu, baru ceritakan di dalam komsel kita masing-masing. GO GET GLORY!)
Jangan pernah menyerah untuk memuridkan!
Luk 13:6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
Luk 13:7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
Luk 13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
Luk 13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
Roh Kudus mengaruniakan hal yang baru pada waktu saya membaca ayat diatas. (Saya saat tulisan ini dibuat, berstatus mahasiswa. Dan masa waktu kuliah biasanya adalah 4 tahun. Saya dimuridkan sejak kuliah tingkat 1. Dan saya mendapati banyak mahasiswa yang belum mendapatkan murid atau anak rohani sampai tingkat akhir. Menurut ayat ini, Tuhan masih bersabar untuk menanti kita mempunyai murid sampai tingkat akhir kuliah. Jika sampai tingkat 3 kita belum mempunyai murid, bersabarlah dan minta pada Tuhan agar pada tingkat 4 bisa mempunyai murid. Tuhan tidak mau kita “mandul” rohani. Ia mau kita menjalankan amanat-Nya untuk memuridkan semua bangsa. So, make disciples of all the nations! Never give up! GO GET GLORY!)
Luk 13:7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
Luk 13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
Luk 13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
Roh Kudus mengaruniakan hal yang baru pada waktu saya membaca ayat diatas. (Saya saat tulisan ini dibuat, berstatus mahasiswa. Dan masa waktu kuliah biasanya adalah 4 tahun. Saya dimuridkan sejak kuliah tingkat 1. Dan saya mendapati banyak mahasiswa yang belum mendapatkan murid atau anak rohani sampai tingkat akhir. Menurut ayat ini, Tuhan masih bersabar untuk menanti kita mempunyai murid sampai tingkat akhir kuliah. Jika sampai tingkat 3 kita belum mempunyai murid, bersabarlah dan minta pada Tuhan agar pada tingkat 4 bisa mempunyai murid. Tuhan tidak mau kita “mandul” rohani. Ia mau kita menjalankan amanat-Nya untuk memuridkan semua bangsa. So, make disciples of all the nations! Never give up! GO GET GLORY!)
Pentingnya persekutuan dengan Roh Kudus (bagian 2).
Arti lain dari “persekutuan” adalah turut bekerja sama dalam suatu kemitraan. Roh Kudus diutus ke dunia ini untuk turut bekerja sama dengan orang-orang percaya dalam suatu kemitraan kudus.
Yoh 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Yoh 15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Disini disebutkan, bahwa awalnya Roh Kudus yang akan bersaksi tentang Dia, lalu kita juga diharuskan untuk turut bersaksi juga. Dengan kata lain kita harus “berpartner” dengan Roh Kudus. Jika banyak kegiatan penginjilan yang buntu, salah satu alasannya bisa jadi karena kita sudah tidak “berpartner” lagi dengan Roh Kudus.
Kis 5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."
(Disitu Petrus menyadari benar karya Roh Kudus yang turut bekerja dalam pelayannya. Tuhan Yesus memulai pekerjaan-Nya di bumi secara resmi setelah menerima Roh Kudus saat dibaptis oleh Yohanes. Tuhan Yesus saja mulai bekerja setelah menerima Roh Kudus, lalu bagaimana dengan kita? Rasul-rasul saja disuruh Tuhan Yesus untuk tetap tinggal di Yerusalem sampai mendapat Roh Kudus baru “diperbolehkan” Tuhan Yesus untuk mulai menginjili (kisah 1:4). Dalam Kisah 1:8 dibilang bahwa kita akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun atas kita. Penginjilan tanpa kuasa adalah bohong, dan kuasa hanya ada kalau Roh Kudus turun atas kita.
Dalam kisah 8:26-40 diceritakan tentang Filipus. Ia baru saja penginjilan besar-besaran di Samaria dan menuai banyak jiwa disana. Tapi tiba-tiba malaikat menyuruhnya untuk pergi dari situ ke suatu jalan yang sunyi untuk menginjili suatu pembesar kerajaan lain. Dan hasilnya adalah orang itu dimenangkan. Itu adalah hasil karya dari kemitraan yang erat dengan Roh Kudus. Karena Roh Kudus tahu hati siapa saja yang siap untuk diinjili dan mana yang tidak siap bahkan akan menolak.
Dalam kisah 10 disebutkan bahwa dengan tuntunan Roh Kudus, Petrus diutus untuk menginjili orang non yahudi, padahal kita tahu Petrus sangat anti pada orang non yahudi. Yang menarik disitu, Roh Kudus tidak hanya mempersiapkan Petrus sebagai penginjil, tetapi juga Kornelius, orang yang akan diinjilinya (kisah 10:3-7). Hebat bukan?!
Kis 13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.
Perhatikan huruf besar “Ku” dan pahami kalimat diatas. Kalimat diatas berarti Roh Kudus-lah yang berdaulat dalam pemberitaan injil. Jadi, maukah kita memberitakan injil tanpa meminta tolong dari yang berdaulat???
Kis 13:4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
Diatas adalah ayat yang hebat! Barnabas dan Saulus memberitakan injil ke suatu tempat karena disuruh oleh Roh Kudus, bukan karena disuruh oleh gereja dimana mereka bernaung.
Kis 15:28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
Disitu disebutkan nama “Roh Kudus” dulu baru nama “kami”. Itu artinya para rasul sangat menghargai kinerja Roh Kudus. Mereka tidak mau mendahului Roh Kudus. Sangat penting bagi kita untuk bekerja sama dengan Roh Kudus. Dan jangan melupakan kinerjanya. Kita harus bersikap sama seperti para rasul sesuai ayat diatas. Kita tidak boleh melupakan kerja Roh Kudus dan memberi Dia apresiasi tertinggi karena semua yang Dia lakukan. Dari ini semua kita belajar bersama bahwa kita harus mencari tuntunan Roh Kudus terlebih dahulu. Punyai sikap rendah hati dan patuh untuk dipimpin-Nya. GO GET GLORY!
Disadur oleh penulis dari buku “Roh kudus, adimitra saya” karya Paul Yonggi Cho.)
Yoh 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Yoh 15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Disini disebutkan, bahwa awalnya Roh Kudus yang akan bersaksi tentang Dia, lalu kita juga diharuskan untuk turut bersaksi juga. Dengan kata lain kita harus “berpartner” dengan Roh Kudus. Jika banyak kegiatan penginjilan yang buntu, salah satu alasannya bisa jadi karena kita sudah tidak “berpartner” lagi dengan Roh Kudus.
Kis 5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."
(Disitu Petrus menyadari benar karya Roh Kudus yang turut bekerja dalam pelayannya. Tuhan Yesus memulai pekerjaan-Nya di bumi secara resmi setelah menerima Roh Kudus saat dibaptis oleh Yohanes. Tuhan Yesus saja mulai bekerja setelah menerima Roh Kudus, lalu bagaimana dengan kita? Rasul-rasul saja disuruh Tuhan Yesus untuk tetap tinggal di Yerusalem sampai mendapat Roh Kudus baru “diperbolehkan” Tuhan Yesus untuk mulai menginjili (kisah 1:4). Dalam Kisah 1:8 dibilang bahwa kita akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun atas kita. Penginjilan tanpa kuasa adalah bohong, dan kuasa hanya ada kalau Roh Kudus turun atas kita.
Dalam kisah 8:26-40 diceritakan tentang Filipus. Ia baru saja penginjilan besar-besaran di Samaria dan menuai banyak jiwa disana. Tapi tiba-tiba malaikat menyuruhnya untuk pergi dari situ ke suatu jalan yang sunyi untuk menginjili suatu pembesar kerajaan lain. Dan hasilnya adalah orang itu dimenangkan. Itu adalah hasil karya dari kemitraan yang erat dengan Roh Kudus. Karena Roh Kudus tahu hati siapa saja yang siap untuk diinjili dan mana yang tidak siap bahkan akan menolak.
Dalam kisah 10 disebutkan bahwa dengan tuntunan Roh Kudus, Petrus diutus untuk menginjili orang non yahudi, padahal kita tahu Petrus sangat anti pada orang non yahudi. Yang menarik disitu, Roh Kudus tidak hanya mempersiapkan Petrus sebagai penginjil, tetapi juga Kornelius, orang yang akan diinjilinya (kisah 10:3-7). Hebat bukan?!
Kis 13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.
Perhatikan huruf besar “Ku” dan pahami kalimat diatas. Kalimat diatas berarti Roh Kudus-lah yang berdaulat dalam pemberitaan injil. Jadi, maukah kita memberitakan injil tanpa meminta tolong dari yang berdaulat???
Kis 13:4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
Diatas adalah ayat yang hebat! Barnabas dan Saulus memberitakan injil ke suatu tempat karena disuruh oleh Roh Kudus, bukan karena disuruh oleh gereja dimana mereka bernaung.
Kis 15:28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
Disitu disebutkan nama “Roh Kudus” dulu baru nama “kami”. Itu artinya para rasul sangat menghargai kinerja Roh Kudus. Mereka tidak mau mendahului Roh Kudus. Sangat penting bagi kita untuk bekerja sama dengan Roh Kudus. Dan jangan melupakan kinerjanya. Kita harus bersikap sama seperti para rasul sesuai ayat diatas. Kita tidak boleh melupakan kerja Roh Kudus dan memberi Dia apresiasi tertinggi karena semua yang Dia lakukan. Dari ini semua kita belajar bersama bahwa kita harus mencari tuntunan Roh Kudus terlebih dahulu. Punyai sikap rendah hati dan patuh untuk dipimpin-Nya. GO GET GLORY!
Disadur oleh penulis dari buku “Roh kudus, adimitra saya” karya Paul Yonggi Cho.)
Senin, 13 April 2009
Pentingnya persekutuan dengan Roh Kudus (bagian 1).
Seringkali setelah selesai ibadah, salah satu kalimat yang sering diucapkan saat doa berkat adalah : “kasih karunia Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus menyertai kita sekalian”. Bagi kita mungkin kalimat ini biasa saja. Tetapi tahukah saudara bahwa pengertian kalimat diatas sangat dalam. Itu melebihi ucapan berkat kehidupan yang biasanya juga diucapkan berbarengan. Karena sebenarnya dengan adanya kasih karunia itu dalam kehidupan kita, itu sudah cukup sebagai jaminan hidup yang berkemenangan setiap harinya, tentu jika kita “memanfaatkannya” dengan baik. Lalu bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik? Tanyalah pada Roh Kudus.
(Untuk dapat memanfaatkan kasih karunia itu dengan baik, dibutuhkan hati yang penuh dengan cinta yang murni pada Tuhan. Hati seperti itu hanya bisa didapat dari Roh Kudus. Dan juga hati itu tidak dapat diperoleh dengan instan. Dibutuhkan waktu bersama Roh Kudus lebih lagi untuk memperoleh hati itu. Hanya Roh Kudus yang dapat memimpin kita.
Sebagai contoh, sebelum saya menerima Roh kudus, saat teduh terasa biasa saja dan waktu doa hanya sebentar. Tetapi sejak menerima-Nya, saya betah menghabiskan waktu lama untuk bersaat teduh. Bahkan saya pernah bangun jam 2 pagi lalu membaca Firman-Nya dan mendapatkan banyak hal. Saya yakin jika saya belum menerima Roh Kudus, mustahil saya menghabiskan waktu tidur dan bangun jam 2 pagi hanya untuk membaca Firman. Berdoa pun terasa mudah karena Roh Kudus membantu kita dalam berdoa (Rom 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan). Apalagi jika kita sudah mendapatkan karunia bahasa lidah.
Kata persekutuan mengandung arti berhubungan secara akrab, lalu pengertian kedua adalah suatu hubungan kemitraan atau sebagai partner.
Menurut pengertian yang pertama, hubungan yang akrab hanya bisa dijalin jika kita sering berkomunikasi dengan Roh Kudus. Lalu mustahil kita berkomunikasi dengan Roh Kudus jika kita mengenalnya saja tidak mau. Apalagi jika kita belum pernah mendengar tentang Roh Kudus. Hal ini sama seperti yang dialami oleh anak-anak Tuhan yang ada di efesus.
Kis 19:1 : Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
Kis 19:2 : Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
Mereka belum mendapat Roh Kudus. Tetapi mereka melakukan yang terbaik, rela memberi diri untuk menerima Roh Kudus (baca lebih lengkap di Kisah 19: 1-7).
Ketidakberadaan Roh Kudus juga yang menjadi alasan mengapa banyak gereja menjadi dingin saat ini. Banyak pemuda gerejanya yang lebih memilih menghabiskan waktu bersama komunitasnya daripada datang ke gereja. Mereka merasa bosan dengan atmosfer yang ada di gerejanya. Ini bukan soal aliran gereja. Tetapi lebih kepada kehadiran Roh Kudus. Coba kita bandingkan keadaan para rasul saat dipenuhi oleh Roh Kudus dan saat belum.
Saat belum menerima Roh Kudus, mereka belum dapat memberitakan tentang Kristus. Karena mereka tidak dapat bersaksi tentang Dia. Tetapi setelah mereka menerima Roh Kudus, kehidupan mereka berubah. Mereka berani bersaksi tentang Yesus di tempat-tempat umum, mereka terus bertambah dengan pesat, mereka hidup dalam persekutuan yang erat satu dengan lainnya (lihat perikop cara hidup jemaat mula-mula). Bahkan dalam Kisah 4:8 dikisahkan bahwa Petrus yang penuh dengan Roh berani bersaksi tentang Kristus di depan imam-imam kepala. Hebat bukan?! Go Get Glory!)
Disadur oleh penulis dari buku “Roh kudus, adimitra saya” karya Paul Yonggi Cho.
(Untuk dapat memanfaatkan kasih karunia itu dengan baik, dibutuhkan hati yang penuh dengan cinta yang murni pada Tuhan. Hati seperti itu hanya bisa didapat dari Roh Kudus. Dan juga hati itu tidak dapat diperoleh dengan instan. Dibutuhkan waktu bersama Roh Kudus lebih lagi untuk memperoleh hati itu. Hanya Roh Kudus yang dapat memimpin kita.
Sebagai contoh, sebelum saya menerima Roh kudus, saat teduh terasa biasa saja dan waktu doa hanya sebentar. Tetapi sejak menerima-Nya, saya betah menghabiskan waktu lama untuk bersaat teduh. Bahkan saya pernah bangun jam 2 pagi lalu membaca Firman-Nya dan mendapatkan banyak hal. Saya yakin jika saya belum menerima Roh Kudus, mustahil saya menghabiskan waktu tidur dan bangun jam 2 pagi hanya untuk membaca Firman. Berdoa pun terasa mudah karena Roh Kudus membantu kita dalam berdoa (Rom 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan). Apalagi jika kita sudah mendapatkan karunia bahasa lidah.
Kata persekutuan mengandung arti berhubungan secara akrab, lalu pengertian kedua adalah suatu hubungan kemitraan atau sebagai partner.
Menurut pengertian yang pertama, hubungan yang akrab hanya bisa dijalin jika kita sering berkomunikasi dengan Roh Kudus. Lalu mustahil kita berkomunikasi dengan Roh Kudus jika kita mengenalnya saja tidak mau. Apalagi jika kita belum pernah mendengar tentang Roh Kudus. Hal ini sama seperti yang dialami oleh anak-anak Tuhan yang ada di efesus.
Kis 19:1 : Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
Kis 19:2 : Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
Mereka belum mendapat Roh Kudus. Tetapi mereka melakukan yang terbaik, rela memberi diri untuk menerima Roh Kudus (baca lebih lengkap di Kisah 19: 1-7).
Ketidakberadaan Roh Kudus juga yang menjadi alasan mengapa banyak gereja menjadi dingin saat ini. Banyak pemuda gerejanya yang lebih memilih menghabiskan waktu bersama komunitasnya daripada datang ke gereja. Mereka merasa bosan dengan atmosfer yang ada di gerejanya. Ini bukan soal aliran gereja. Tetapi lebih kepada kehadiran Roh Kudus. Coba kita bandingkan keadaan para rasul saat dipenuhi oleh Roh Kudus dan saat belum.
Saat belum menerima Roh Kudus, mereka belum dapat memberitakan tentang Kristus. Karena mereka tidak dapat bersaksi tentang Dia. Tetapi setelah mereka menerima Roh Kudus, kehidupan mereka berubah. Mereka berani bersaksi tentang Yesus di tempat-tempat umum, mereka terus bertambah dengan pesat, mereka hidup dalam persekutuan yang erat satu dengan lainnya (lihat perikop cara hidup jemaat mula-mula). Bahkan dalam Kisah 4:8 dikisahkan bahwa Petrus yang penuh dengan Roh berani bersaksi tentang Kristus di depan imam-imam kepala. Hebat bukan?! Go Get Glory!)
Disadur oleh penulis dari buku “Roh kudus, adimitra saya” karya Paul Yonggi Cho.
"Pengantar"
Petugas pelaksana ilahi dari Allah di dunia sekarang ini adalah Roh Kudus. Ia sedang meneruskan pekerjaan yang telah dimulai oleh Yesus Kristus. Ia sedang bergerak dan bekerja sebagai tanggapan terhadap permohonan anak-anak Allah dimana-mana. Orang-orang Kristen yang telah mengembangkan suatu kehidupan doa yang tetap dan bertumbuh, dan yang berkomunikasi dengan roh, adalah orang-orang yang terbaik dalam hal mengenal Kristus.
(Ia selalu mengendalikan situasi yang telah diberikan kepada-Nya dalam doa. Ia selalu menyiagakan orang-orang percaya untuk berdoa dan mendukung-Nya dalam doa. Dan hanya orang-orang yang mau memberi waktunya yang tersibuk sekalipun untuk bekerja bersama Roh Kudus dapat menjadi partner kepercayaan-Nya.
Kita memerlukan kepenuhan Roh Kudus dalam setiap aspek kehidupan kita. Apalagi jika kita ingin melayani orang lain, kita harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah kita sendiri. Dan kita butuh partner terbaik untuk membantu kita menyelesaikan masalah kita tersebut, yaitu Roh Kudus.
Orang yang selalu dipenuhi oleh Roh kudus dalam kehidupannya, akan tampak berbeda dari sebelumnya. Mereka akan selalu bersukacita dan sejahtera walaupun kesusahan melingkupi mereka. Berdoa berjam-jam pun bukan suatu kesulitan. Berkhotbah pun bukan suatu pekerjaan sulit. Karena saat bekhotbah dan membagikan injil, Roh Kudus sendiri yang akan mengilhami apa yang akan kita katakan dan lakukan. Hal itu karena Roh Kudus sangat paham dan mengerti apa yang harus dibagikan pada waktu itu. Ia mengerti keadaan hati setiap orang. Jadi jika kita ingin menginjili orang, dan ingin membagikan secara tepat dan akurat, tanyalah pada Roh Kudus.
Sebagai seorang pribadi, Roh Kudus memiliki sifat-sifat pribadi yang ada pada manusia. Tentu saja sifat-sifat yang baik. Ia ingin disapa setiap hari, mengobrol tentang banyak hal, Ia juga ingin mencurahkan isi hati-Nya bagi kita.
Jika kita berjalan bersama Roh Kudus, kita akan memandang semua masalah kita dari sudut pandang yang berbeda. Kita akan melihat itu semua kecil dan dapat diselesaikan dengan mudah. Karena kita melihat dari sudut pandang Roh Kudus, karena Dialah yang sang pemegang kendali.
Jika saudara menganggap Roh Kudus sudah tidak bekerja lagi saat ini, saudara sedang melakukan penyangkalan besar, seperti yang pernah dilakukan oleh Petrus saat menyangkal Tuhan Yesus. Memilihlah untuk percaya dalam kondisi apapun. Karena berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya. Go Get Glory!)
(Ia selalu mengendalikan situasi yang telah diberikan kepada-Nya dalam doa. Ia selalu menyiagakan orang-orang percaya untuk berdoa dan mendukung-Nya dalam doa. Dan hanya orang-orang yang mau memberi waktunya yang tersibuk sekalipun untuk bekerja bersama Roh Kudus dapat menjadi partner kepercayaan-Nya.
Kita memerlukan kepenuhan Roh Kudus dalam setiap aspek kehidupan kita. Apalagi jika kita ingin melayani orang lain, kita harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah kita sendiri. Dan kita butuh partner terbaik untuk membantu kita menyelesaikan masalah kita tersebut, yaitu Roh Kudus.
Orang yang selalu dipenuhi oleh Roh kudus dalam kehidupannya, akan tampak berbeda dari sebelumnya. Mereka akan selalu bersukacita dan sejahtera walaupun kesusahan melingkupi mereka. Berdoa berjam-jam pun bukan suatu kesulitan. Berkhotbah pun bukan suatu pekerjaan sulit. Karena saat bekhotbah dan membagikan injil, Roh Kudus sendiri yang akan mengilhami apa yang akan kita katakan dan lakukan. Hal itu karena Roh Kudus sangat paham dan mengerti apa yang harus dibagikan pada waktu itu. Ia mengerti keadaan hati setiap orang. Jadi jika kita ingin menginjili orang, dan ingin membagikan secara tepat dan akurat, tanyalah pada Roh Kudus.
Sebagai seorang pribadi, Roh Kudus memiliki sifat-sifat pribadi yang ada pada manusia. Tentu saja sifat-sifat yang baik. Ia ingin disapa setiap hari, mengobrol tentang banyak hal, Ia juga ingin mencurahkan isi hati-Nya bagi kita.
Jika kita berjalan bersama Roh Kudus, kita akan memandang semua masalah kita dari sudut pandang yang berbeda. Kita akan melihat itu semua kecil dan dapat diselesaikan dengan mudah. Karena kita melihat dari sudut pandang Roh Kudus, karena Dialah yang sang pemegang kendali.
Jika saudara menganggap Roh Kudus sudah tidak bekerja lagi saat ini, saudara sedang melakukan penyangkalan besar, seperti yang pernah dilakukan oleh Petrus saat menyangkal Tuhan Yesus. Memilihlah untuk percaya dalam kondisi apapun. Karena berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya. Go Get Glory!)
Minggu, 05 April 2009
Apakah saudara lebih baik dari Daud dalam mengenal siapa Tuhan sebenarnya???
1Tw 13:11: Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang.
Kalau kita membaca 1 Taw 13 secara lengkap kita akan menemukan berbagai hal yang sangat menarik. Dikatakan bahwa Daud berniat untuk membawa tabut Tuhan ke Yerusalem. Dalam perjalanannya, tabut itu mau jatuh karena lembu-lembu yang membawanya tergelincir. Maka Uza memegang tabut itu agar tidak tergelicir dan jatuh. Lalu Tuhan marah dan langsung membunuh Uza seketika itu juga. Daud lalu marah pada Tuhan karena hal itu. Jika kita membaca kisah hidup Daud dan membaca apa yang dia tulis dalam Mazmur, kita bisa lihat bahwa ia sangat dekat dengan Tuhan. Daud menulis berbagai mazmur yang menunjukkan bahwa ia sangat mencintai Tuhan. Sekilas bisa kita lihat bahwa Daud sudah mengenal Tuhan sangat dalam. Tetapi dalam 1Tw 13:11 dikatakan sebaliknya.
(Daud tidak bisa menerima bahwa Tuhan membunuh Uza. Di mata Daud, Uza melakukan hal yang benar. Tetapi perbuatan Uza itu salah dimata Tuhan. Tuhan marah karena Ia tidak ingin tabut Allah yang kudus itu dipegang oleh sembarangan Tuhan. Hanya orang yang kudus berhak memegang tabut Allah. Tetapi Daud belum mengerti hal ini. Itu sebabnya ia marah pada Tuhan. Lalu mengapa Daud belum mengerti??? Itu karena ia belum paham betul siapa Tuhan yang ia sembah.
Itu adalah sebuah ironi. Bagaimana mungkin seorang Daud yang telah menulis banyak Mazmur dan dikatakan Tuhan sebagai orang yang berkenan dimata-Nya bisa sampai lupa mengenai hal ini? Mungkin Daud merasa bahwa ia sudah cukup mengenal Tuhan dan merasa berhak marah atas semua yang Tuhan lakukan atas Uza. Daud selama ini merasakan sangat banyak kebaikan Tuhan sampai ia lupa bahwa Tuhan juga berhak marah pada orang yang melanggar kekudusan-Nya. Dari sini bisa kita lihat bahwa seorang Daud pun masih belum sempurna mengenal Tuhan.
Lalu pertanyaannya adalah : seberapa jauhkan saya dan saudara sudah mengenal Allah dengan sempurna? Jika seorang Daud saja masih belum sempurna mengenal Allah, bagaimana dengan kita yang masih jatuh bangun dalam dosa, masih malas-malasan bangun pagi untuk saat teduh, dan juga malas untuk berdoa. Jangan pernah berharap bisa mengenal Tuhan lebih dalam hanya dengan membaca 1 pasal tiap hari dan bersaat teduh hanya 5 menit. Tetapi mari kita baca lebih banyak pasal setiap hari dan lebih lagi menyediakan waktu untuk Tuhan. Kabar baiknya, kita bisa minta Roh Kudus untuk lebih membawa kita mengenal Tuhan. Hal ini merupakan nilai lebih kita saat ini dibanding dengan jaman Daud dulu. Mari kita lebih giat untuk mengenal siapa Tuhan sebenarnya! Go Get Glory!!!)
Kalau kita membaca 1 Taw 13 secara lengkap kita akan menemukan berbagai hal yang sangat menarik. Dikatakan bahwa Daud berniat untuk membawa tabut Tuhan ke Yerusalem. Dalam perjalanannya, tabut itu mau jatuh karena lembu-lembu yang membawanya tergelincir. Maka Uza memegang tabut itu agar tidak tergelicir dan jatuh. Lalu Tuhan marah dan langsung membunuh Uza seketika itu juga. Daud lalu marah pada Tuhan karena hal itu. Jika kita membaca kisah hidup Daud dan membaca apa yang dia tulis dalam Mazmur, kita bisa lihat bahwa ia sangat dekat dengan Tuhan. Daud menulis berbagai mazmur yang menunjukkan bahwa ia sangat mencintai Tuhan. Sekilas bisa kita lihat bahwa Daud sudah mengenal Tuhan sangat dalam. Tetapi dalam 1Tw 13:11 dikatakan sebaliknya.
(Daud tidak bisa menerima bahwa Tuhan membunuh Uza. Di mata Daud, Uza melakukan hal yang benar. Tetapi perbuatan Uza itu salah dimata Tuhan. Tuhan marah karena Ia tidak ingin tabut Allah yang kudus itu dipegang oleh sembarangan Tuhan. Hanya orang yang kudus berhak memegang tabut Allah. Tetapi Daud belum mengerti hal ini. Itu sebabnya ia marah pada Tuhan. Lalu mengapa Daud belum mengerti??? Itu karena ia belum paham betul siapa Tuhan yang ia sembah.
Itu adalah sebuah ironi. Bagaimana mungkin seorang Daud yang telah menulis banyak Mazmur dan dikatakan Tuhan sebagai orang yang berkenan dimata-Nya bisa sampai lupa mengenai hal ini? Mungkin Daud merasa bahwa ia sudah cukup mengenal Tuhan dan merasa berhak marah atas semua yang Tuhan lakukan atas Uza. Daud selama ini merasakan sangat banyak kebaikan Tuhan sampai ia lupa bahwa Tuhan juga berhak marah pada orang yang melanggar kekudusan-Nya. Dari sini bisa kita lihat bahwa seorang Daud pun masih belum sempurna mengenal Tuhan.
Lalu pertanyaannya adalah : seberapa jauhkan saya dan saudara sudah mengenal Allah dengan sempurna? Jika seorang Daud saja masih belum sempurna mengenal Allah, bagaimana dengan kita yang masih jatuh bangun dalam dosa, masih malas-malasan bangun pagi untuk saat teduh, dan juga malas untuk berdoa. Jangan pernah berharap bisa mengenal Tuhan lebih dalam hanya dengan membaca 1 pasal tiap hari dan bersaat teduh hanya 5 menit. Tetapi mari kita baca lebih banyak pasal setiap hari dan lebih lagi menyediakan waktu untuk Tuhan. Kabar baiknya, kita bisa minta Roh Kudus untuk lebih membawa kita mengenal Tuhan. Hal ini merupakan nilai lebih kita saat ini dibanding dengan jaman Daud dulu. Mari kita lebih giat untuk mengenal siapa Tuhan sebenarnya! Go Get Glory!!!)
Kamis, 02 April 2009
salah satu mahasiswa berprestasi Indonesia meninngal
David Tewas karena Temuannya Sangat Bernilai
JAKARTA, KOMPAS.com — Penemuan konsep aplikasi teknologi tinggi yang sangat bernilai dari David Hartono diduga menjadi pendorong pengakhiran secara paksa hidup mahasiswa brilian asal Indonesia yang berkuliah di Nanyang Technological University (NTU), Singapura, itu, kata Iwan Piliang, Ketua Tim Verifikasi Kematian David Hartono, kepada Antara, Kamis (2/4) malam.
("Riset yang dilakukan David bernilai ekonomi tinggi," kata Iwan seraya menyebut dampak keilmuwan dan bisnis yang luas dari riset David bertemali dengan kematian juara dua Olimpiade Science tingkat nasional dan salah satu wakil Indonesia pada Olimpiade Matematika tingkat internasional itu.
Iwan menengarai, pihak-pihak tertentu di Singapura telah menyimpulkan riset dan inovasi yang dirintis David berdampak luas, sangat sensitif, dan mengusik keamanan bisnis sehingga mendorong tindakan-tindakan sangat berlebihan yang membuat David meninggal.
Iwan yang dalam satu tulisannya di Kompas mengutipkan pengakuan seorang saksi bahwa David sempat berteriak hendak dibunuh sekelompok orang mengatakan, dia telah menjalin banyak kontak di Singapura untuk menguatkan klaim bahwa David sengaja diakhiri hayatnya.
"They want to kill me (mereka mau membunuh saya)," kata Iwan mengutip David yang meneriakkan kalimat itu sambil berlari seperti dikejar seseorang. Iwan mengutipkan kalimat ini dari seorang saksi di Singapura yang mengutarakan kesaksian itu kepadanya.
Mahasiswa Fakultas Teknik Kelistrikan dan Elektro (EER) NTU itu sedang mengambil skripsi dengan meneliti pemanfaatan aplikasi Open CV dari Intel yang adalah software tak berbayar (open source) yang fokusnya terutama untuk pemrosesan gambar secara real-time.
Aplikasi ini dihubungkannya untuk mengoptimalisasi kamera CCTV yang umum digunakan di gedung-gedung dan objek-objek publik bagi pengintaian berobjek tiga dimensi (3D).
Sementara itu, keluarga kecewa kepada pihak berwajib Singapura yang tidak menepati janjinya menyampaikan hasil otopsi mengenai penyebab kematian anggota keluarganya. "Kami heran negeri semaju Singapura sampai bisa menghabiskan waktu sebulan untuk melakukan otopsi," kata William Hartono Widjaja, kakak kandung almarhum.
William mengisahkan, sebulan lalu keluarganya dijanjikan seorang penyidik (senior investigative) Singapura bernama Soh Chee Ing bahwa hasil otopsi akan diperoleh sebulan lagi (awal April 2009).
Namun, sampai lewat Kamis (2/4), hasil otopsi tidak didapatkan keluarga, padahal keluarga telah mematuhi segala prosedur yang diinstruksikan Singapura meskipun keluarga merasa arahan Singapura itu ganjil dan mengada-ada.)
JAKARTA, KOMPAS.com — Penemuan konsep aplikasi teknologi tinggi yang sangat bernilai dari David Hartono diduga menjadi pendorong pengakhiran secara paksa hidup mahasiswa brilian asal Indonesia yang berkuliah di Nanyang Technological University (NTU), Singapura, itu, kata Iwan Piliang, Ketua Tim Verifikasi Kematian David Hartono, kepada Antara, Kamis (2/4) malam.
("Riset yang dilakukan David bernilai ekonomi tinggi," kata Iwan seraya menyebut dampak keilmuwan dan bisnis yang luas dari riset David bertemali dengan kematian juara dua Olimpiade Science tingkat nasional dan salah satu wakil Indonesia pada Olimpiade Matematika tingkat internasional itu.
Iwan menengarai, pihak-pihak tertentu di Singapura telah menyimpulkan riset dan inovasi yang dirintis David berdampak luas, sangat sensitif, dan mengusik keamanan bisnis sehingga mendorong tindakan-tindakan sangat berlebihan yang membuat David meninggal.
Iwan yang dalam satu tulisannya di Kompas mengutipkan pengakuan seorang saksi bahwa David sempat berteriak hendak dibunuh sekelompok orang mengatakan, dia telah menjalin banyak kontak di Singapura untuk menguatkan klaim bahwa David sengaja diakhiri hayatnya.
"They want to kill me (mereka mau membunuh saya)," kata Iwan mengutip David yang meneriakkan kalimat itu sambil berlari seperti dikejar seseorang. Iwan mengutipkan kalimat ini dari seorang saksi di Singapura yang mengutarakan kesaksian itu kepadanya.
Mahasiswa Fakultas Teknik Kelistrikan dan Elektro (EER) NTU itu sedang mengambil skripsi dengan meneliti pemanfaatan aplikasi Open CV dari Intel yang adalah software tak berbayar (open source) yang fokusnya terutama untuk pemrosesan gambar secara real-time.
Aplikasi ini dihubungkannya untuk mengoptimalisasi kamera CCTV yang umum digunakan di gedung-gedung dan objek-objek publik bagi pengintaian berobjek tiga dimensi (3D).
Sementara itu, keluarga kecewa kepada pihak berwajib Singapura yang tidak menepati janjinya menyampaikan hasil otopsi mengenai penyebab kematian anggota keluarganya. "Kami heran negeri semaju Singapura sampai bisa menghabiskan waktu sebulan untuk melakukan otopsi," kata William Hartono Widjaja, kakak kandung almarhum.
William mengisahkan, sebulan lalu keluarganya dijanjikan seorang penyidik (senior investigative) Singapura bernama Soh Chee Ing bahwa hasil otopsi akan diperoleh sebulan lagi (awal April 2009).
Namun, sampai lewat Kamis (2/4), hasil otopsi tidak didapatkan keluarga, padahal keluarga telah mematuhi segala prosedur yang diinstruksikan Singapura meskipun keluarga merasa arahan Singapura itu ganjil dan mengada-ada.)
pikiran kita begitu berkuasa (part 2)
APA YANG BAIK DI MATA MANUSIA BELUM TENTU BAIK DI MATA TUHAN. Jadi, belum tentu semua pikiran kita itu akan terjadi dalam kehidupan kita. Tuhan akan “menyeleksinya” dan akan memberikan kehidupan yang baik menurut Dia. Jadi pikiran seperti apa yang baik di mata manusia dan juga Tuhan? Dalam filipi 2:5: “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus”. Jika kita menaruh pikiran dalam Kristus, itu adalah pikiran yang paling positif. Dunia mempunyai pilihan untuk memilih berpikir positif atau negatif. Tetapi kita anak Tuhan tidak mempunyai pilihan. Dalam 2 korintus 10:5b berkata: “kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya pada Kristus. Pikiran kita harus sesuai dengan apa yang kristus pikirkan juga.
(Dalam roma 12:2 meminta kita untuk memperbaharui pikiran kita. Jika pikiran kita sudah diubah, berarti kita akan lebih lagi berpikir positif dalam kehidupan kita. Jika kita sudah berpikir positif, maka kita dapat membuktikan kehendak Allah yang sempurna. Karena tanpa pikiran positif, kehendak Allah tidak akan sempurna dalam hidup kita. Contoh: jika kita berpikir bahwa dengan mengikut Kristus otomatis kita akan dibenci orang. Jika sudah dibenci maka berarti kita sudah menanggung salib Kristus dengan sempurna. Itu artinya Tuhan akan bersukacita di sorga. Itu contoh pikiran yang negatif. Dan pikiran positifnya adalah : Jika saya mengikut Kristus dengan setia, maka saya akan dengan mudah mengasihi orang lain dan memberi pada orang yang berkekurangan. Dan akibat dari semua itu adalah saya memiliki banyak teman yang mengasihi saya. Mana yang saudara pilih, berpikir negatif atau positif??? Kalau kita berpikir negatif, kehendak Allah tidak akan digenapi sempurna dalam hidup kita. Contoh lainnya, dalam Mat 5:3: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga”.
Bagi orang yang berpikiran negatif, maka ayat itu akan dijadikan alasan untuk hidup malas-malasan dalam kemiskinan. Tetapi orang yang berpikiran positif akan berpikir sebaliknya. Mereka berpikir bahwa mereka akan otomatis memiliki kerajaan Allah karena mereka anak Allah. Jadi, mereka tidak akan memilih hidup menderita di bumi dan menjadi miskin hanya untuk memiliki kerajaan Allah. Mereka akan bekerja keras agar hidup bahagia dan sukses di bumi lalu setelah meninggal akan mewarisi kerajaan Allah. Pola pikir yang sangat berbeda bukan.
Mari kita mulai mengisi pikiran kita tentang berbagai hal positif yang sesuai dengan kehendak Allah. Caranya hanya dengan rajin membaca Firman Tuhan dan merenungkannya. Lalu mulai mencari janji Tuhan. Setelah itu mulailah untuk berpikir dan bermimpi sesuai dengan janji Tuhan yang kita dapatkan itu. Karena mimpi kita yang sesuai dengan janji Tuhan akan mempengaruhi masa depan kita dan masa depan orang lain. Karena kitalah kunci dari semua itu. GO GET GLORY!!!)
(Dalam roma 12:2 meminta kita untuk memperbaharui pikiran kita. Jika pikiran kita sudah diubah, berarti kita akan lebih lagi berpikir positif dalam kehidupan kita. Jika kita sudah berpikir positif, maka kita dapat membuktikan kehendak Allah yang sempurna. Karena tanpa pikiran positif, kehendak Allah tidak akan sempurna dalam hidup kita. Contoh: jika kita berpikir bahwa dengan mengikut Kristus otomatis kita akan dibenci orang. Jika sudah dibenci maka berarti kita sudah menanggung salib Kristus dengan sempurna. Itu artinya Tuhan akan bersukacita di sorga. Itu contoh pikiran yang negatif. Dan pikiran positifnya adalah : Jika saya mengikut Kristus dengan setia, maka saya akan dengan mudah mengasihi orang lain dan memberi pada orang yang berkekurangan. Dan akibat dari semua itu adalah saya memiliki banyak teman yang mengasihi saya. Mana yang saudara pilih, berpikir negatif atau positif??? Kalau kita berpikir negatif, kehendak Allah tidak akan digenapi sempurna dalam hidup kita. Contoh lainnya, dalam Mat 5:3: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga”.
Bagi orang yang berpikiran negatif, maka ayat itu akan dijadikan alasan untuk hidup malas-malasan dalam kemiskinan. Tetapi orang yang berpikiran positif akan berpikir sebaliknya. Mereka berpikir bahwa mereka akan otomatis memiliki kerajaan Allah karena mereka anak Allah. Jadi, mereka tidak akan memilih hidup menderita di bumi dan menjadi miskin hanya untuk memiliki kerajaan Allah. Mereka akan bekerja keras agar hidup bahagia dan sukses di bumi lalu setelah meninggal akan mewarisi kerajaan Allah. Pola pikir yang sangat berbeda bukan.
Mari kita mulai mengisi pikiran kita tentang berbagai hal positif yang sesuai dengan kehendak Allah. Caranya hanya dengan rajin membaca Firman Tuhan dan merenungkannya. Lalu mulai mencari janji Tuhan. Setelah itu mulailah untuk berpikir dan bermimpi sesuai dengan janji Tuhan yang kita dapatkan itu. Karena mimpi kita yang sesuai dengan janji Tuhan akan mempengaruhi masa depan kita dan masa depan orang lain. Karena kitalah kunci dari semua itu. GO GET GLORY!!!)
Rabu, 01 April 2009
pikiran kita begitu berkuasa (part 1)
Pikiran kita begitu berkuasa sehingga membentuk watak kita.
Inilah isi tentang hukum pikiran : BAGAIMANA CARANYA KITA BERPIKIR AKAN MENENTUKAN KEPRIBADIAN KITA. Tanpa kita sadari banyak hal yang terjadi dalam kehidupan adalah hasil dari piiran kita. Kalau kita berpikir kita tidak mampu melakukan sesuatu, maka akan terjadilah demikian. Sebaliknya jika kita berpikir kita mampu memenangi suatu kompetisi, maka kita dapat memenanginya. Kalau kita berpikir bahwa pekerjaan kita membosankan, maka jadilah pekerjaan kita itu membosankan. Tetapi jika kita berpikir bahwa pekerjaan bukan sekedar untuk mencari gaji melainkan juga untuk membuat kita memiliki pengaruh, maka kita akan bersemangat dalam bekerja. Apa yang kita katakan adalah hasil dari apa yang kita pikirkan. Bagaimana caranya kita berpikir adalah sangat berkuasa. Jika kita berpikir bahwa kita diberkati, maka kita akan diberkati. Jika kita mengingini sebuah mobil dan yakin akan mendapatkannya lalu berdoa pada Tuhan, jika itu sesuai dengan kehendak-Nya maka pasti akan diberi. Tetapi jika kita mengingini sebuah mobil dan kita tidak yakin aka memilikinya, maka tidak aka nada mobil. Karena Tuhan akan bertindak sesuai pikiran dan keyakinan kita (baca: iman). Itu semua tergantung dari apa yang kita pikirkan dan yakini. contoh lain, jika kita mengingini sebuah rumah baru dan yakin akan memilikinya, maka kita akan mulai mengumpulkan uang untuk membelinya dan beberapa waktu kemudian rumah itu bias kita beli. Tetapi jika kita mengingini sebuah rumah dan tidak yakin akan memilinya, maka tidak akan ada simpanan uang untuk membeli rumah dan tentu saja kita tidak akan memiliki rumah baru. Sederhana bukan?! Tetapi kita yang harus memilih apa yang kita pikirkan. Tuhan memberi kita kebebasan untuk berpikir dan mengingini sesuatu. Apa yang kita pikirkan akan terwujud dalam kehidupan kita. Bukan suatu kebetulan hidup kita senang atau susah. Kita sendiri yang telah memilih hidup yang seperti sekarang ini.
Inilah isi tentang hukum pikiran : BAGAIMANA CARANYA KITA BERPIKIR AKAN MENENTUKAN KEPRIBADIAN KITA. Tanpa kita sadari banyak hal yang terjadi dalam kehidupan adalah hasil dari piiran kita. Kalau kita berpikir kita tidak mampu melakukan sesuatu, maka akan terjadilah demikian. Sebaliknya jika kita berpikir kita mampu memenangi suatu kompetisi, maka kita dapat memenanginya. Kalau kita berpikir bahwa pekerjaan kita membosankan, maka jadilah pekerjaan kita itu membosankan. Tetapi jika kita berpikir bahwa pekerjaan bukan sekedar untuk mencari gaji melainkan juga untuk membuat kita memiliki pengaruh, maka kita akan bersemangat dalam bekerja. Apa yang kita katakan adalah hasil dari apa yang kita pikirkan. Bagaimana caranya kita berpikir adalah sangat berkuasa. Jika kita berpikir bahwa kita diberkati, maka kita akan diberkati. Jika kita mengingini sebuah mobil dan yakin akan mendapatkannya lalu berdoa pada Tuhan, jika itu sesuai dengan kehendak-Nya maka pasti akan diberi. Tetapi jika kita mengingini sebuah mobil dan kita tidak yakin aka memilikinya, maka tidak aka nada mobil. Karena Tuhan akan bertindak sesuai pikiran dan keyakinan kita (baca: iman). Itu semua tergantung dari apa yang kita pikirkan dan yakini. contoh lain, jika kita mengingini sebuah rumah baru dan yakin akan memilikinya, maka kita akan mulai mengumpulkan uang untuk membelinya dan beberapa waktu kemudian rumah itu bias kita beli. Tetapi jika kita mengingini sebuah rumah dan tidak yakin akan memilinya, maka tidak akan ada simpanan uang untuk membeli rumah dan tentu saja kita tidak akan memiliki rumah baru. Sederhana bukan?! Tetapi kita yang harus memilih apa yang kita pikirkan. Tuhan memberi kita kebebasan untuk berpikir dan mengingini sesuatu. Apa yang kita pikirkan akan terwujud dalam kehidupan kita. Bukan suatu kebetulan hidup kita senang atau susah. Kita sendiri yang telah memilih hidup yang seperti sekarang ini.
Langganan:
Postingan (Atom)