Khawatir anak-anak di Inggris lebih menghabiskan waktunya untuk bermain Facebook daripada mengerjakan Pekerjaan Rumah, pemerintah Inggris melakukan perubahan radikal dalam kurikulum sekolahnya.
Pemerintah Inggris memutuskan untuk 'mengalah' dan memasukkan situs jejaring sosial dalam kurikulum sekolahnya. Dalam kurikulum baru yang akan diumumkan pekan mendatang itu, pemerintah menargetkan agar anak-anak Inggris bisa lebih banyak mempelajari situs jejaring sosial.
EconomicsTimes, Selasa (28/4/2009) melansir, pemerintah Inggris mengharapkan agar anak-anak Inggris dapat membuat akun di Facebook dan situs jejaring sosial lainnya, serta menulis di blog. Tak hanya itu, pada kurikulum baru ini anak-anak diharapkan juga dapat memiliki kemampuan berbicara, pengoperasian internet, dan bahkan manajemen keuangan.
"Para siswa tadinya duduk sekira tiga jam untuk melakukan ujian esai guna mengetahui hasil pembelajaran, sekarang pemerintah menginginkan agar anak-anak juga dapat mengirim pesan teks," ujar seorang pejabat pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar