Minggu, 26 April 2009

Aku harus lebih terbuka lagi (sabtu, 25 april 2009)

Seperti biasa setiap hari sabtu, aku selalu lari pagi di sabuga jam 7 pagi. Hari ini aku lari sendirian, karena teman yang biasa aku ajak lari sedang tidak enak badan. Ternyata aku bertemu dengan primandaru wijaya di sabuga yang memiliki keinginan yang sama dengan aku. Akhirnya kami lari bersama. Aku berlari 6 putaran. Biasanya aku berlari 7-8 putaran. Tapi entah kenapa aku hari itu sedang malas lari. Targetku 6 putaran maksimal 12 menit. Ehh! Ternyata hanya kesampaian 13 menit 35 detik. Ternyata aku sudah lemah! Jiwa TN-ku uda luntur rupanya ( hahaha..!!). siang jam 11 aku langsung ke sekre sion untuk nge-Helps seperti biasa. Semuanya berjalan lancar saja. Baik pengangkutan alat, penyetelan alat, sampai ibadah berlangsung juga tidak ada masalah berarti untuk alat-alat yang ada.
Saat ibadah, Roh Kudus mengingatkan aku bahwa masih ada yang belum beres dalam hatiku. Masih ada yang aku sembunyikan dari abang PA-ku. Banyak hal-hal yang sudah aku ceritakan pada abang PA-ku. Tetapi juga masih ada hal-hal yang aku tutupi. Aku ditegur oleh firman bahwa jika masih ada yang aku tutup-tutupi maka aku masih berjalan dalam gelap. Akhirnya aku berkomitmen untuk menceritakannya. Selesai ibadah, salah seorang abang menemuiku dan mengajakku berbicara sebentar. Dia berkata bahwa selasa lalu saat PDS, dia mendapatkan sesuatu tentang aku. Dia bagikan banyak hal. Dan salah satu yang mengena tepat sekali adalah bahwa dia berkata aku tidak boleh meragukan atau bertanya-tanya apa yang telah dikatakan Roh Kudus padaku. Aku harus melakukannya tanpa ragu. Yaa, aku semakin berkomitmen bahwa aku harus lebih terbuka lagi pada abang PA-ku, tepat seperti apa yang Roh Kudus katakan. Roh Kudus juga berkata bahwa penghalang aku untuk maju lebih lagi adalah ada yang masih aku tutup-tutupi. Dia berjanji akan memberikan banyak karunia setelah aku lebih terbuka pada abang PA-ku.
Abang PA-ku tidak bisa datang ibadah saat sion raya. Akhirnya sesudah pulang aku langsung menghubungi dia dan bertanya apakah minggu bisa komsel atau tidak. Karena beberapa hari sebelumnya kami berjanji akan komsel hari minggu. Ternyata abangku disuruh pulang oleh orang tuanya ke Jakarta hari minggu pagi. Akhirnya kami berjanji akan komsel hari jumat, tanggal 1 mei 2009. Aku pun berjanji akan lebih terbuka lagi pada abangku. Selama ini aku merasa bahwa aku sudah cukup terbuka. Aku sudah ceritakan banyak hal. Mulai dari kelemahan-kelemahanku, latar belakangku, sampai saat dimana aku jatuh, dan banyak hal lainnya. Tapi Roh Kudus bilang itu belum cukup. Yaa, aku memilih untuk mengikuti-Nya.
ohh yaa, aku sempat canggung menggunakan bahasa lidah saat doa persiapan ibadah bersama para pelayan lainnya. Aku baru sadar bahwa aku tidak menggunakan bahasa lidah sejak hari selasa saat aku mendapat bahasa yang baru sampai hari sabtu. Aku pun minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Untung Roh Kudus sangat baik, Dia membantu aku berbahasa lidah lagi.
GO GET GLORY!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar