1Tw 13:11: Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang.
Kalau kita membaca 1 Taw 13 secara lengkap kita akan menemukan berbagai hal yang sangat menarik. Dikatakan bahwa Daud berniat untuk membawa tabut Tuhan ke Yerusalem. Dalam perjalanannya, tabut itu mau jatuh karena lembu-lembu yang membawanya tergelincir. Maka Uza memegang tabut itu agar tidak tergelicir dan jatuh. Lalu Tuhan marah dan langsung membunuh Uza seketika itu juga. Daud lalu marah pada Tuhan karena hal itu. Jika kita membaca kisah hidup Daud dan membaca apa yang dia tulis dalam Mazmur, kita bisa lihat bahwa ia sangat dekat dengan Tuhan. Daud menulis berbagai mazmur yang menunjukkan bahwa ia sangat mencintai Tuhan. Sekilas bisa kita lihat bahwa Daud sudah mengenal Tuhan sangat dalam. Tetapi dalam 1Tw 13:11 dikatakan sebaliknya.
(Daud tidak bisa menerima bahwa Tuhan membunuh Uza. Di mata Daud, Uza melakukan hal yang benar. Tetapi perbuatan Uza itu salah dimata Tuhan. Tuhan marah karena Ia tidak ingin tabut Allah yang kudus itu dipegang oleh sembarangan Tuhan. Hanya orang yang kudus berhak memegang tabut Allah. Tetapi Daud belum mengerti hal ini. Itu sebabnya ia marah pada Tuhan. Lalu mengapa Daud belum mengerti??? Itu karena ia belum paham betul siapa Tuhan yang ia sembah.
Itu adalah sebuah ironi. Bagaimana mungkin seorang Daud yang telah menulis banyak Mazmur dan dikatakan Tuhan sebagai orang yang berkenan dimata-Nya bisa sampai lupa mengenai hal ini? Mungkin Daud merasa bahwa ia sudah cukup mengenal Tuhan dan merasa berhak marah atas semua yang Tuhan lakukan atas Uza. Daud selama ini merasakan sangat banyak kebaikan Tuhan sampai ia lupa bahwa Tuhan juga berhak marah pada orang yang melanggar kekudusan-Nya. Dari sini bisa kita lihat bahwa seorang Daud pun masih belum sempurna mengenal Tuhan.
Lalu pertanyaannya adalah : seberapa jauhkan saya dan saudara sudah mengenal Allah dengan sempurna? Jika seorang Daud saja masih belum sempurna mengenal Allah, bagaimana dengan kita yang masih jatuh bangun dalam dosa, masih malas-malasan bangun pagi untuk saat teduh, dan juga malas untuk berdoa. Jangan pernah berharap bisa mengenal Tuhan lebih dalam hanya dengan membaca 1 pasal tiap hari dan bersaat teduh hanya 5 menit. Tetapi mari kita baca lebih banyak pasal setiap hari dan lebih lagi menyediakan waktu untuk Tuhan. Kabar baiknya, kita bisa minta Roh Kudus untuk lebih membawa kita mengenal Tuhan. Hal ini merupakan nilai lebih kita saat ini dibanding dengan jaman Daud dulu. Mari kita lebih giat untuk mengenal siapa Tuhan sebenarnya! Go Get Glory!!!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar