Kamis, 15 September 2016

Menghargai firman Tuhan

Job 23:12 (amp) ... I have esteemed and treasured the words of His mouth more than my necessary food.

"saya telah menghormati dan menghargai firman-Nya lebih daripada makanan (jasmani) yang kuperlukan" (ayub)

Manusia terdiri dari roh, jiwa, dan tubuh. Usia tubuh anda mungkin sekarang sudah belasan atau puluhan tahun. Begitu juga dengan jiwa anda. Lalu bagaimana dengan roh anda? Usia tubuh dan jiwa anda boleh dewasa, tetapi mungkin roh anda bisa saja masih bayi atau balita. Itulah alasan utama mengapa anda kalah dengan kedagingan dan perasaan anda.

Ada orang yang baru lahir baru langsung ingin melayani di mimbar. Tidak ada yang salah dengan itu. Tetapi anda riskan sekali untuk "jatuh" dalam mimbar yang "licin" karena roh anda masih "belajar merangkak".

Ada orang concern untuk membentuk badannya. Dia rajin olahraga, makan bergizi, dan lainnya. Lalu ada yang membentuk jiwanya, dengan cara membaca buku motivasi atau leadership mungkin. Tidak ada yang salah. Tetapi jika roh anda tidak diberi makan, maka anda rawan sekali untuk jatuh.

Jika anda bisa hargai tubuh anda dengan makan 3 kali sehari dan rajin olahraga, maka lakukan yang sama pada roh mu. Berikan dia makanan yaitu firman Tuhan setiap hari. Tentu firman Tuhan yang "berkualitas" dan "bergizi". Perhatikan juga kualitas saat teduhmu. Jika pembacaan firman mu jarang memberikan rhema, maka ada yang harus diperbaiki.

Tidak ada yang salah dengan "benih" firman Tuhan. Yang harus diperhatikan adalah jenis tanahnya, yaitu hati manusia. Tuhan selalu hargai dan hormati firman-Nya. Percayalah.

Biarkan firman Tuhan jadi prioritas utama dalam hidup kita. Jadilah generasi yang mencintai firman Tuhan lebih dari yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar