Salah satu hal luar biasa yang disepelekan gereja akhir-akhir ini adalah bahasa roh, bahkan bagi golongan karismatik sekalipun.
Bahasa roh (selanjutnya disebut "BR") bukanlah sebuah aksesoris dalam gereja. Bahkan bukan untuk menunjukkan level kerohanian seseorang. Bagi banyak orang, BR adalah aksesoris dalam pujian penyembahan. Atau bumbu pelengkap dalam doa. Jika suatu doa tidak diawali dengan BR, maka terasa hambar. Kita akan kehilangan makna sesungguhnya BR jika kita tidak mengerti kuasa dahsyat didalamnya.
BR adalah senjata rahasia dari Allah. Tidak ada satupun manusia yang dapat mengerti, bahkan iblis pun tidak mengerti (1 kor 14:2). Dalam BR, roh kita mengucapkan pesan-pesan rahasia pada Allah.
Pesan rahasia apa itu? Saya pun tidak tahu. Roma 8:26-27 berkata bahwa kita tidak tahu bagaiman seharusnya berdoa. Apa artinya ini? Kita bisa saja salah berdoa karena ketidakmengertian kita akan firman. Dan dengan BR, Roh Kudus menginspirasi roh kita untuk berdoa dengan tepat seperti apa yang Tuhan mau. Doa-doa dengan kedagingan tidak akan menyentuh Allah, karena Allah cuma bisa digapai dalam roh ("r" kecil) dan kebenaran (yohanes 4:24).
Karena BR adalah senjata rahasia Allah, maka iblis pun tidak mengerti. Jika anda berbahasa manusia, iblis mengerti. Dengan BR, iblis secara tidak sadar "terluka" dan "kesakitan". Dia tidak tau mengapa dia sakit. Karena dia "tidak dapat melihat" senjata rahasia itu. Yang dia tahu cuma ada orang percaya yang sedang memakai senjata rahasia untuk menyerang dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar