Minggu, 03 Mei 2009

Ambil posisi percaya untuk mimpi kita (minggu, 3 april 2009)

Hari ini aku mengikuti kegiatan paskah di kampus. Aku menjadi anggota choir bersama teman-teman dan abang dan kakak PMK lainnya. Aku sendiri mulai berlatih kurang lebih 2 minggu kemarin. Paskah bertempat di aula barat ITB. Karena tempatnya yang luas, soundsystem yang digunakan pun berkualitas “super”. Aku bisa lihat sendiri mixer super besar, lalu speaker-speaker merek top dan besar (lalu banyak), dan banyak alat lainnya yang aku rindukan dimiliki oleh helps sion. Aku sudah mulai mendoakan tentang alat-alat itu ada. Entah bagaimana caranya Tuhan mewujudkannya. Dan hari minggu ini aku mendapatkan hal yang baru tentang hal itu iman aku tersebut (bukan hanya aku, tetapi semua anak-anak sion).
Kami, choir, menyanyikan beberapa lagu dalam ibadah tersebut. Ada dua lagu yang mengingatkanku tentang iman terhadap helps sion. Yang pertama adalah lagu Allah sanggup. Lagu ini mungkin diinspirasi dari 1 Kor 2:9 yang berbunyi : “Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Hal yang aku dapat adalah Tuhan akan menyediakan segala sesuatunya hanya bagi yang mengasihi Dia. Kalau kita telaah baik-baik, kalimat itu adalah suatu bentuk urutan kegiatan. Yang pertama kita diminta mengasihi Tuhan dulu, baru kedua semuanya akan disediakan bagi kita. Jika aku artikan, jangan berpikir tentang apa yang akan kita dapat dari Tuhan, tapi lakukan saja bagian kita yaitu mengasihi Tuhan. Jika aku menggebu-gebu selama 2 minggu ini tentang mimpi terhadap helps sion, Tuhan ingatkan aku lewat lagu ini bahwa aku jangan kuatir dari mana datang dana itu. Hanya satu yang diminta, aku harus lebih mengasihi Dia. Tuhan tidak mau alat itu jadi berhala dalam hidup.

Lalu lagu kedua adalah when you believe. Semua lagi ini berisi tentang pengharapan pada Tuhan walaupun keadaan sulit. Dibilang bahwa akan ada keajaiban jika kita percaya. Sekali lagi, yang diminta pertama adalah percaya, baru kedua keajaiban akan datang. Alkitab berkata bahwa permohonan kita akan diwujudkan jika doa kita sesuai dengan kehendak Bapa. Aku mulai bertanya pada Tuhan, apakah doa kami, helps sion, untuk punya alat-alat “super” sebelum PMB PMK ITB 2009 sesuai kehendak Tuhan atau tidak. Pada waktu aku bertanya seperti itu, Roh Kudus bilang sesuatu yang menarik. Dia minta agar aku berdoa minta pada Tuhan hati untuk percaya. Hmm… aku mulai mengerti, soalnya setelah ibadah paskah, aku baru saja menunjukkan sikap tidak percaya.

Setelah ibadah aku mengantar pulang Kirstie ke tempatnya, di motor kami ngobrol tentang rencana sion mempunyai sekre baru. aku bilang bahwa sewanya sangat mahal. Dari mulutku keluar kalimat bahwa aku seakan tidak percaya datang dana sedemikian besar untuk menyewa sekre baru tersebut. Waduh! aku mulai ambil posisi tidak percaya. Aku baru sadar. Aku ikut mendoakan tentang adanya rencana tersebut, tetapi aku sendiri mengambil posisi tidak percaya. Hah!!! Bertolak belakang banget!

Hal itu juga berlaku untuk iman terhadap helps sion. Disaat aku berdoa, aku mulai mereka-reka berapa dana yang dibutuhkan dan mulai berpikir dari mana datang dana tersebut. Lalu tiba-tiba aku mulai mentok. Ternyata dana yang dibutuhkan jauh lebih besar dari yang aku bayangkan. aku mulai berpikir sepertinya mustahil untuk dapat dana sebesar itu. Dan tanpa aku sadari aku mulai mengambil posisi tidak percaya. Plus melakukan hal yang tidak seharusnya aku lakukan, aku mulai membatasi pekerjaan Tuhan dengan pola pikiran yang aku buat sendiri. aku mulai sadar bahwa aku tidak boleh berpikir dengan cara manusia yang terbatas, tetapi dengan pikiran Tuhan yang tidak terbatas. Yaa, tepat sekali aku berdoa pada Tuhan minta hati untuk lebih percaya lagi.
Pelajaran yang aku dapat sebenarnya sederhana. tetapi karena terlalu sederhana, aku jadi lupa. Aku belajar untuk tetap mengambil posisi untuk percaya. Walaupun mimpiku terasa mustahil. Karena bukan aku yang akan mewujudkannya, tetapi Tuhan sendiri.

GO GET GLORY!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar