Kamis, 15 Oktober 2015

Panggilan hidup adalah meninggalkan zona nyaman (panggilan hidup – 4)

Kejadian 12:1-3 bercerita tentang bagaimana abram dipanggil oleh Tuhan. Hal menarik pertama terdapat pada ayat pertama. Kejadian 12:1 berbicara tentang abram harus pergi dari sanak saudaranya. Ini bicara tentang langkah pertama dalam panggilan hidup adalah bicara soal meninggalkan zona nyaman. Anda tidak akan pernah mencapai tanah perjanjian jika anda tidak tinggalkan zona nyamanmu. Zona nyaman adalah zona kematian!

Hal menarik lainnya soal zona nyaman adalah ketakutan dan kekuatiran dari iblis dapat segera menghantuimu ketika anda ingin keluar dari zona nyaman. Seolah ada “batas” atau “pagar” yang berkata “tidak” ketika anda ingin keluar. Ketika Tuhan membawa orang Israel keluar dari tanah mesir, mereka justru ingin kembali karena mereka ingat semua makanan mereka (kel 16:3), padahal mereka juga sadar bahwa mereka adalah budak di mesir! Coba lihat ini, zona nyaman kita seringkali membuat kita buta bahwa itu adalah zona kematian buat kita.

Tetapi biarkan pertanyaan ini membuatmu yakin untuk keluar dari zona nyamanmu : manakah yang lebih berharga, zona nyamanmu atau tanah perjanjianmu? Semua rutinitasmu yang tidak membuat pertumbuhan iman yang pesat dalam hidupmu adalah zona nyamanmu. itu adalah kematian buat imanmu. Panggilan hidup adalah bagaimana kita mengandalkan Tuhan untuk mencapainya. Zona nyaman seringkali membuat kita seolah tidak butuh Tuhan. Hal itu karena semua tersedia disana, semua baik-baik saja, kita seolah dapatkan semua dengan mudah, dll. Itu adalah zona kematian imanmu.

Mengikut Yesus membutuhkan sebuah konsekuensi yang besar. Dia berkata bahwa “barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku” (mat 10:37). Yesus meminta kita untuk mengedepankan Tuhan lebih dari segalanya. Itu juga berarti meninggalkan zona nyamanmu. berhenti mengandalkan manusia untuk mencapai Tujuan hidupmu, tetapi mulai andalkan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar