Mengapa abram ingin meninggalkan zona nyamannya? Karena dia mendapat janji Tuhan. Hidup meninggalkan zona nyaman dan mulai menempuh jalan hidup kita akan sangat sulit tanpa janji Tuhan. Kej 12:1-3 berbicara bagaimana Tuhan menaruh janji-Nya dalam hidup abram. Ayat 2 bicara bahwa abram akan menjadi bangsa yang besar, itu adalah janji Tuhan. Saat abram berangkat menuju Kanaan, dia belum punya anak. Tetapi dia dengar Allah berjanji padanya. Itu yang membuat dia kuat.
Yeremia ketika dipanggil Tuhan untuk menjadi nabi, Tuhan juga menaruh janji-Nya dalam hidup Yeremia. Dia berkata “janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau” (Yer 1:8). Kenapa Allah berkata seperti ini? Karena Yeremia takut dan tidak percaya diri (Yer 1:6). Tentu saja adalah hal yang bodoh menurutnya untuk menyampaikan firman Tuhan kepada orang Yehuda yang sangat keras kepala. Dia butuh janji Tuhan.
Mari kita lihat bagaimana efek Yeremia menjalani panggilan hidup barunya itu. Dia ingin dibunuh (Yer 11:21), dia dipasung (Yer 20:2), hidupnya dicemooh (Yer 20:8), dia harus melawan nabi lain (Yer 28), dibenci oleh orang sebangsanya (Yer 29:24), dimasukkan dalam perigi (Yer 38:6), dll. Dia mengeluh beberapa kali mengenai profesi barunya ini. Tetapi kenapa dia tetap kuat? Karena firman pada mulanya yang berkata “janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau”.
ketika anda mulai goyah dan kuatir, maka janji Tuhan di awal itulah yang bisa membuatmu tetap kuat. Mazmur 119:116 berkata dengan sangat indah “topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku”. Janji Tuhan itu yang menopang kita menempuh panggilan hidup kita.
Salah satu hal menarik dari Allah adalah bahwa Dia adalah Allah perjanjian. Dia akan lakukan sesuatu berdasarkan apa yang Dia janjikan. Ula 7:9 berkata “Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya…”. Itu mengapa memperoleh janji Tuhan adalah sesuatu yang penting sebelum anda melangkah dalam panggilan hidup anda.
Itu mengapa, dalam pembahasan sebelumnya, dikatakan bahwa merenungkan firman Tuhan adalah hal yang mutlak dilakukan seseorang jika ingin mencari panggilan hidupnya. Setia dalam pembacaan alkitab setiap hari sebelum lulus, adalah modal berharga sebelum masuk dalam tahap pencarian suara Tuhan tentang panggilan hidup. Siapa setia pada perkara kecil, maka perkara lebih besar akan dipercayakan kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar