Senin, 28 Mei 2012

memberi

Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti – mzm 37:25.

Menurut dunia, jika anda ingin menjadi kaya maka kumpulkanlah banyak uang. Tetapi Alkitab berkata lain, jika anda mau menjadi kaya maka rajinlah menabur. Kaya bagi orang dunia adalah memanen, tetapi kaya bagi orang Kristen adalah menabur.

Ada perbedaan antara orang kaya dan orang berkelimpahan. Orang kaya dilihat dari seberapa banyak yang dia punya, tetapi orang berkelimpahan dilihat dari seberapa banyak yang keluar dari yang dia punyai. Anda bisa jadi kaya tetapi tidak berkelimpahan, dan sebaliknya. Lalu mana yang anda pilih? Saya memilih kaya dan berkelimpahan sekaligus! Rakus?! Yaa,, karena iman itu rakus..


Satu hal yang saya rasakan sejak saya mengerti banyak tentang kelimpahan adalah orang yang diwahyukan tentang kelimpahan yang sejati dari Roh Kudus akan otomatis mempunyai spirit memberi. Dan itu yang saya rasakan dan lakukan. Nabur uang beli alat music, traktir rekan-rekan se-tim, pengen menabur besar ke gereja, dll.

Kejadian 12 : 1-3 berkata : Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Ayat yang familiar bukan? Satu inti yang bisa diambil dari ayat ini adalah :

Abram diberkati supaya bisa jadi berkat. Jika abram tidak diberkati, maka semua bangsa tidak diberkati.

Tuhan tidak punya pilihan lain, Dia harus memberkati Abram. Janji-Nya sendiri yang mengikat Dia. Sedangkan Abram, dia punya pilihan. Posisi Abram sudah dalam posisi kaya raya sebelum mendengar suara Tuhan ini. Lalu apa lagi obsesi pribadinya? Dia bisa memilih tidak pergi dari Ur kasdim dan semua bangsa tidak diberkati (egois), tetapi dia juga bisa memilih pergi. Ingat, dia sudah kaya raya. Tidak ada yang kurang dari dia jika dia menolak pergi ke kanaan.

Terkadang hal egois yang menghalangi kita untuk menabur. Egois tidak Cuma berkata saya sudah merasa cukup dan untuk apa mempedulikan orang lain, tetapi egois juga berkata saya saja merasa kurang apalagi jika saya harus memberi pada orang lain.

5 roti dan 2 ikan tetap 5 roti dan 2 ikan jika Yesus tidak peduli pada 5000 orang laki-laki. Kunci mudah untuk mulai berani menabur adalah mulai memperhatikan kondisi orang lain. Jika keuangan kita membuat kita merasa kurang saat ini dan merasa sulit untuk memperhatikan keuangan orang lain, maka kondisi kita sama seperti para murid yang menyarankan Yesus menyuruh orang banyak itu pulang dan membeli roti sendiri. Kas mereka tidak berjumlah milyaran dollar. Tidak ada toko roti yang ber-afiliasi dengan mereka. Tetapi Yesus memang gila! Dia berkata : “Kamu yang harus memberi mereka makan. “ dan murid-murid pun mulai berpikir Yesus gila!

Mujizat Cuma bisa dilakukan oleh orang-orang gila. Yang tidak percaya pada hal-hal yang dilihat oleh mata, tidak percaya pada apa yang dipegangnya sendiri, tetapi percaya pada hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh mata. Itulah iman yang gila!

Jika anda mau mengalami kelimpahan yang supranatural, maka mulai perhatikanlah kebutuhan orang lain. Saya beri ilustrasi yang sederhana. Jika kebutuhan tiap orang diibaratkan sebanyak botol coca-cola, maka saya dan anda mempunyai botol sendiri. Jika anda Cuma memikirkan kebutuhan anda dan memintanya dari Tuhan, maka Tuhan Cuma memberi sebanyak 1 botol coca-cola. Tetapi missal jika anda mulai berpikir : “Tuhan, aku pengen bantu keuangan temanku; Tuhan, aku pengen belikan alat music baru buat gereja; dll.” , maka secara tidak sadar anda sedang berusaha mengisi botol milik orang lain. Jika anda beriman untuk memenuhi 5 botol lain selain punya anda, maka Tuhan harus memberi anda kapasitas berkat 6 botol. Dan secara tidak sadar, anda akan merasa sepertinya uang anda sangat banyak sampai-sampai bisa memberi pada orang lain. Dan kelimpahan pun sedang menjamah anda.

Dan itu membuat anda sedang melakukan kejadian 12:1-3 tadi. Anda diberkati supaya menjadi berkat. Dan Tuhan tidak punya pilihan lain selain memberkati anda!

2 kor 9:10 berkata kalau Tuhan yang akan memberikan benih. jangan berpikir soal darimana datangnya uang, tetapi berpikirlah kepada siapa saya bisa memberi uang saya. Pikiran manusia normal langsung dibatasi dengan darimana uang datang dan malah tidak bergerak kemana-mana, tetapi pikiran manusia supranatural berkata Tuhan bisa kirimkan burung elang untuk memberi saya makan dan DIa sedang membuat orang lain menderita jika tidak memberkati saya berlimpah-limpah.

Mental orang miskin dihadapan Allah adalah orang yang sukar untuk memberi, orang yang langsung berpikir darimana datangnya uang, orang yang berpikir saya saja tidak cukup apalagi harus memberi.

Uang bisa menjadi anak buah yang sangat patuh, tetapi bisa juga menjadi bos yang sangat jahat. Bagaimana menjadikan dia anak buah yang sangat patuh???

Memberi adalah jawabannya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar