Sabtu, 03 Desember 2016

hidup, kuat, dan tajam

Hebrews 4:12 For the word of God is alive and powerful. It is sharper than the sharpest two-edged sword, cutting between soul and spirit, ... It exposes our innermost thoughts and desires. (NLT) -> For the Word that God speaks is alive and full of power [making it active, operative, energizing, and effective]; ... exposing and sifting and analyzing and judging the very thoughts and purposes of the heart. (AMP) -> Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. (IND)

Kurikurikuri... la la la..

Ayat yang sudah biasa di dengar. Tetapi saya tertarik melihat berbagai versi dari ayat di atas, dan ternyata hasilnya sangat menarik.

Firman Tuhan itu hidup. Dia tidak mati. Satu yang sangat saya kagumi, manusia bisa mati, tetapi firman Tuhan tidak bisa mati. Dia hidup melintasi segala jaman dan generasi manusia. Allah berfirman pada abram bahwa kaum nya akan menjadi bangsa yang besar. Dan dia mati tidak melihat janji itu karena dia cuma punya satu anak. Tetapi sekarang siapa yang tidak tahu "kebesaran" orang Israel. Mereka tidak cuma besar secara jumlah, tetapi mereka memang "orang-orang besar" yang mempunyai pengaruh global.

... full of power [making it active, operative, energizing, and effective].. Firman Tuhan bukanlah "sebuah benda" yang pasif. Dia bagikan "allspark" di film transformer. Dekatkan sebuah alat elektronik yang mati total pada allspark, maka alat itu akan hidup bahkan menjadi "liar". Itulah gambaran firman Tuhan. Dia aktif dan berkekuatan besar dan jika "sentuh" seseorang, maka orang itu akan aktif, penuh energi, dan efektif. Tidak ada orang yang "loyo" pada waktu bersentuhan dengan firman Tuhan.

... It exposes our innermost thoughts and desires... manusia bisa berpikir bahwa dia sedang melakukan hal yang benar. Tetapi firman Tuhan yang akan menyelidikinya apakah itu benar atau tidak. Manusia tidak mudah untuk sadar bahwa jauh di kedalaman hati, ada ruangan khusus 3×4 meter untuk harga diri, ingin dilihat orang, ingin dipuji, ingin dilihat, ingin dipuaskan, ingin pamer, dan hal-hal lainnya. "Kamar ukuran mahasiswa" itu tidak seberapa dengan total luas rumah dan halaman dan tidak pernah dipamerkan kepada tamu yang datang ke rumah. Tetapi hampir semua orang setuju bahwa kamar tidur adalah tempat paling nyaman di rumah. Tamu cuma melihat ruang tamu dan halaman. Orang bisa melihat yang baik dari hidup kita, tetapi siapa yang tahu isi hati dan pikiran kita. Tempat paling nyaman berbuat dosa adalah di pikiran dan tidak ada yang bisa lihat itu. Tetapi firman Tuhan mau melihat semuanya. Itu kenapa pembacaan firman seharusnya disertai dengan pertobatan-pertobatan. Firman Tuhan dapat berkata "itu salah" pada waktu kita merasa "itu benar".

Hidup, kuat, dan tajam: itu gambaran firman Tuhan yang sesungguhnya. Jika anda tidak merasakannya, maka secara garis besar cuma ada 3 alasan: alkitab anda palsu atau anda yang tidak mengerti firman itu atau anda menolak firman itu.

Tidak ada yang terlambat buat anda dan saya. Semua janji firman Tuhan masih berlaku sampai hari ini. Job 23:12 .. I have esteemed and treasured the words of His mouth more than my necessary food (AMP) -> saya memandang menghormati firman-Nya lebih dari pada saya menghargai makanan saya sendiri (terjemahan saya). Jika firman Tuhan (pada pagi hari) berada pada prioritas yang lebih tinggi dari makanan atau line/whatsup/telegram, maka karakter asli firman Tuhan itu akan keluar: hidup, kuat, dan tajam.

Kurikurikuri.. la la la..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar