Markus 8:22-26 adalah perikop yang sangat menarik. Ini adalah kisah dimana seolah-olah kuasa Yesus terlihat tidak begitu hebat. Di semua kasus, Yesus cuma cukup sekali saja menjamah atau berkata pada orang sakit dan dia sembuh. Tetapi disini, Yesus perlu 2 kali untuk menjamah orang buta itu. Mengapa itu terjadi?
Kisah ini terjadi di betsaida. Betsaida adalah salah satu kota yang dikutuk Yesus. Proses mujizatnya juga menarik. Yesus harus membawa orang itu keluar dari kota (ayat 23) dan pada akhirnya dia juga berkata agar orang itu jangan kembali ke kota (ayat 26). Mengapa Yesus lakukan itu? Hal itu karena "atmosfer dosa" kota itu begitu kuat sehingga membuat iman orang itu menjadi begitu lemah. Bisa saja dia sembuh, tetapi jika ia kembali ke kota, maka imannya akan kesembuhan menjadi mati dan dia bisa kembali menjadi buta.
Ini adalah kunci utama dari pelepasan dari dosa. Jika anda berada dalam lingkungan pencinta film porno, lalu saat di retret anda dilepaskan dari dosa itu. Jika anda kembali bergaul dengan lingkungan lama anda, maka anda akan kehilangan kemerdekaan anda. Itu mengapa komunitas rohani adalah mutlak dan tidak bisa ditawar saat seseorang baru keluar dari retret.
Adalah sesuatu yang salah ketika anda memilih mundur dari komunitas rohani ketika anda dalam dosa. Justru anda butuh komunitas rohani. Firman Tuhan berkata "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. " (yak 5:16). Anda tidak dapat melakukan "saling" jika anda seorang diri. Anda butuh orang lain untuk bisa lakukan "saling". Intimidasi iblis boleh saja mengacaukan niat anda untuk kembali ke komunitas rohani. Tetapi biarlah ingatanmu tentang air mata, sukacita dan tawa yang tulus dari rekan-rekanmu seiman membulatkan tekadmu untuk kembali ke komunitas rohani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar