Ada juga orang berpikir dia adalah "superman rohani" setelah ikut retret dan berpikir "saya akan menangkan komunitas lama saya seorang diri". Maka saya pastikan anda akan segera kembali ke kehidupan lama anda. Biarkan saya mengutip kata-kata bijak ini : niat anda boleh mulia, tetapi jika caranya salah, maka semua akan sia-sia.
Mari lihat beberapa contoh alkitab mengenai seseorang yang terlihat seperti "superman rohani".
Lot adalah keponakan abraham. Dia adalah orang yang menurut saya "cukup saleh" dan punya posisi penting di kota (pada masa itu, orang yang duduk di pintu gerbang kota adalah pejabat kota; kej 19:1). Hal itu terlihat dari keengganan dia menyerahkan 2 malaikat untuk diperkosa oleh penduduk sodom (kejadian 19:7). Tetapi karena dia berada di tengah-tengah penduduk sodom yang penuh dosa, Tuhan memandang perlu mengeluarkan dia dari sana. Kejadian 19:15-16 berkata "bangunlah, bawalah..., supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini. Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, ... dipegang oleh kedua orang itu. Sebab Tuhan hendak mengasihani dia". Karena Tuhan mengasihani dia, maka Tuhan tidak ingin lot berlambat-lambat tinggalkan komunitas lamanya. Hal yang sama terjadi dengan anda. Jangan berlama-lama tinggalkan komunitas lama anda yang penuh dosa.
Lalu mari lihat kisah harun. Dia adalah imam besar, posisi yang sangat penting di Israel. Dia melihat banyak mujizat Tuhan bersama musa. Tetapi apa yang terjadi kemudian ketika dia seorang diri? Keluaran 32:1 dikatakan bahwa orang israel mengerumuni dia dan mendesaknya untuk membuat patung anak lembu emas dan harun pun melakukannya. Singkat kata, harun pun kalah oleh seluruh orang israel yang jahat itu.
Jika anda perhatikan, ada kemiripan antara lot dan harun. Mereka berdua adalah orang yang sangat berpengaruh di komunitas mereka. Mereka terlihat seperti seorang superman rohani. Tetapi pada akhirnya mereka kalah karena mereka seorang diri.
Akhir kata, jangan merasa dirimu kuat dan tidak bisa jatuh. 1 Korintus 10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!. Anda boleh berarguman bahwa anda kuat, tetapi firman tetaplah firman : pergaulan uang buruk, merusak kebiasaan yang baik. Dan saya lebih percaya kepada firman daripada semua argumen-argumen manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar