Minggu, 29 November 2015

Tiga tipe orang yang mengerjakan panggilan hidupnya (Panggilan hidup – 10)

Goal dari perjalanan panggilan hidup kita adalah memasuki tanah perjanjian yang Tuhan sediakan. Tanah perjanjian itu tidaklah terletak di surga, tetapi di bumi. Firman pertama Tuhan kepada manusia adalah menaklukkan bumi dan berkuasa atas segala isinya (Kejadian 1:28). Dalam Roma 5:17 dikatakan bahwa kita akan hidup dan berkuasa di bumi oleh karena Yesus. Jadi bumi adalah tanah perjanjian yang Tuhan sediakan.

Sayangnya, banyak orang percaya yang tidak bisa masuk ke tanah perjanjiannya. Ada yang mati di padang gurun, ada yang cuma sampai di perbatasan, dan cuma segelintir yang masuk ke tanah perjanjian mereka. Mari lihat Ibrani 3:7 – 4:11.

Disana dikatakan bahwa ada yang mati di padang gurun karena ketidaktaatan dan dosa mereka (Ibr 3:17). Inilah orang-orang Israel yang menolak percaya kepada Tuhan bahwa Tuhan mampu membawa mereka melewati padang gurun dan masuk ke tanah perjanjian.

Tetapi ada pula yang masuk ke tanah perjanjian (Ibr 4:6). Mereka adalah orang-orang Israel yang percaya pada Tuhan, termasuk Yosua dan Kaleb. Walaupun di tengah cobaan dan raksasa-raksasa, mereka tetap percaya.

Tetapi ada pula tipe ketiga, yaitu orang yang Cuma sampai di perbatasan dan melihat isi tanah perjanjian. Dia adalah Musa. Musa tidak bisa masuk karena ketidaktaatannya (Bilangan 20:12). Sebenarnya harun dikenai hukuman yang sama. Tetapi harun lebih parah karena dia mati jauh sebelum melihat tanah perjanjian.

Jika kita bawa konteksnya dalam kehidupan sehari-hari, ada orang yang berjalan dalam panggilan hidupnya tetapi memilih mundur di tengah jalan ataupun menyerah dengan dosa dan tekanan dunia. Ada juga tipe orang yang menjalani panggilan hidupnya tetapi dia cuma sampai di level “hampir” masuk dan tidak pernah sampai ke level tertingginya. Tetapi ada golongan ketiga yang bisa meraih puncak panggilan hidupnya dan menikmati semua hal yang Tuhan sediakan di tanah perjanjiannya.

Kunci utama agar kita bisa masuk ke dalam golongan orang yang bisa masuk ke tanah perjanjian terdapat dalam Ibrani 4:7 yang berkata : Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu “hari ini”, ketika ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!”

Jadi Tuhan ingin agar pertobatan dilakukan hari ini. Semua kekerasan hati yang tidak mau bertobat dan berbalik pada Tuhan harus dilakukan hari ini. Sudah kita dengar lewat pembahasan yang lain bahwa penyebab lamanya orang Israel berada di padang gurun adalah karena pertobatan mereka yang lama (Bilangan 32:13). Jadi, semakin lama anda bertobat, semakin anda tidak akan bisa masuk ke tanah perjanjian itu.

Akhir kata, tipe manakah yang anda imani terjadi dalam hidup anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar