Jumat, 01 November 2013

this is my God (maybe not yours) ...

Kamar ini cukup luas. mungkin sekitar 7 x 4 meter. cukup luas buatku yang biasa tinggal di kamar ukuran 3 x 3 meter. walaupun kamar ini besar, tetap saja tidak bisa menampung semua kebesaran Tuhanku. hehe.. Dia yang menjaga jutaan jenis spesies di muka bumi tetap ada. lalu Dia yang menahan langit dengan sangat kokoh. Dia yang mengisi lautan dengan air, lalu membuat gunung-gunung dengan lekukan tangannya. kemudian mengatur kapan waktunya salju dan hujan turun. begitu hebatnya Allahku. yaa,, Allahku.. Terkesan egois memang menyebut Allahku. seolah Dia cuma milikku seorang. tetapi tahukah anda bahwa Yesus yang saya kenal mungkin belum tentu anda kenal dan begitu juga sebaliknya.

Satu ketika Saul, orang yang diurapi (tolong garis bawahi "diurapi" ), mengatakan sesuatu yang lucu dimata saya. di 1 samuel 15:15, Saul berkata pada Samuel, "Tuhan, Allahmu", seolah-olah Allah Saul dan Samuel berbeda. padahal Saul sudah pernah mengalami kepenuhan Roh Kudus (1 Sam 11:6; 1 Sam 10:10). Tetapi begitulah yang sebenarnya dominan terjadi sekarang ini di kehidupan orang yang mengaku Kristen : saya kristen, tetapi saya tidak kenal siapa Yesus.

Apakah arti hidup kekal bagimu? cuma sekedar masuk surga? benar bahwa kekekalan membawamu masuk ke surga. tetapi Yesus masuk lebih dalam kepada pengertian kekekalan yang sesungguhnya. mari lihat Yoh 17:3 : "inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."

Roh Kudus membuka suatu pengertian yang baru tentang ayat ini. mari kita bahas lebih dalam. ini akan semakin seru. hehe..

Hidup kekal bicara tentang mengenal Bapa. saya beritahu cara paling mudah mengetahui apakah level pengenalan saya kepada Bapa sudah lebih baik dari sebelumnya atau sama saja atau makin buruk. coba lihat kemana anda "pergi" ketika masalah datang atas hidupmu. lalu bandingkan kondisimu hari ini dengan waktu di belakang dimana masalah yang sama datang atas hidupmu.

saya beri contoh sederhana. misal masalah itu adalah penyakit tertentu. dulu saya berobat ke dokter dan sembuh, dan sekarang saya tinggal berdoa saja maka saya sembuh. itu artinya pengenalanmu akan Allah bertambah. atau jika dulu saya galau maka saya lampiaskan dengan main game, dan sekarang saat saya galau saya memilih berdoa, maka itu artinya pengenalanmu akan Tuhan bertambah. tetapi jika kegalauan datang hari ini dan anda lari pada game sedangkan dulu anda berlari pada Tuhan, maka artinya semakin hari anda semakin tidak mengenal Bapa.

Lalu mari lihat frasa "Allah yang benar". kata "allah" bicara tentang "idol" atau idola atau sesuatu atau seseorang yang kita sembah dan puja. jadi ada bermilyar-milyar "allah" di muka bumi ini. bisa jadi itu seorang artis favoritmu, tim bola kesukaanmu, game kesukaanmu, atau mungkin seseorang yang anda sayangi, dan yang lainnya. jadi ketika frasa "hidup yang kekal adalah mengenal Allah yang benar", maka hidup sehari-hari kita akan memperlihatkan apakah saya sedang berjalan dalam kehidupan kekal atau tidak. jika artis favoritmu lebih mempesonakanmu dibanding Yesus, maka artinya anda tidak sedang berjalan dalam hidup yang kekal. atau jika hobimu lebih menyita waktumu dibanding Yesus, artinya anda sedang tidak berada dalam hidup yang kekal. sederhana sekali bukan?? jika Yesus sangat mempesonakan anda lebih daripada yang lain, maka anda sedang mengenal Allah (atau idol atau idola) yang benar.

Daniel 11:32 berkata dengan sangat indah : "tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan bertindak". bukan orang yang sering ke gereja, sering kotbah, sering melayani, dan sebagainya yang akan tetap kuat, cuma orang yang mengenal Allahnya. ada kata "nya" dibelakang kata "Allah", bukan "Allah mereka". ini merujuk kepada kata ganti orang tunggal. jadi, pengenalan akan Tuhan adalah individu per individu, bukan berkelompok. itu mengapa anda bisa masuk ke surga sedangkan ibu anda tidak bisa. karena kepercayaan pada Kristus adalah pribadi lepas pribadi.

Matius 7:24 bicara : "setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama seperti orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu". jadi pondasi hidup anda ditentukan oleh 2 hal : mendengar suara Tuhan dan melakukannya. jika 1 diabaikan, maka anda tidak membangun pondasi rohani yang benar. kedua hal itu sangat erat berhubungan dengan pengenalan akan Bapa. jika saya tidak mengenal Bapa, maka saya mustahil mendengar suara-Nya. itu artinya orang yang belum lahir baru tidak bisa mendengar suara Bapa. lalu cuma orang yang mengenal Bapa akan melakukan apa perintah Bapa. mengapa demikian? mudah sekali menjelaskannya.

Jika saya seorang anak kecil, lalu kemudian ayah saya menyuruh saya tidak keluar pada waktu hujan, maka saya akan melakukan apa suruhannya itu. itu karena saya mengenal ayah saya. lain ceritanya jika seseorang yang tidak saya kenal menyuruh saya demikian, maka pasti tidak akan saya lakukan. tahukah anda bahwa seringkali perintah Tuhan itu terasa berat bagi jiwamu (baca : pikiran dan perasaan)? saya beri 1 contoh sederhana. Tuhan perintahkan engkau untuk menyerahkan 100 % hidupmu. tetapi jika anda tidak mengenal siapa Allah sesungguhnya, maka anda tidak akan bisa serahkan 100% hidupmu, mungkin cuma 80%. Tuhan sekali waktu bicara padamu bahwa wanita ini bukanlah jodohmu, lalu karena anda kuatir dan tidak percaya pada Tuhan maka anda tetap jalan dengan wanita itu. seolah Allah adalah Allah yang jahat dan akan memberikan wanita yang lebih buruk dari yang sekarang anda kencani. bukankah ini adalah efek karena tidak mengenal Allah? lalu misal Tuhan berkata padamu untuk menabur 100% uang bulananmu dan anda cuma menabur 50% karena kuatir tentang apa yang anda makan. itu sama saja dengan berkata bahwa uang Tuhan tidak cukup buat mengisi perutmu! bukankah ini karena efek tidak mengenal Tuhan dengan benar??

Saya betul-betul kagum pada pengenalan Daud akan Allah israel. ada 56 kali kata "Allahku" dipakai di mazmur dan sebagian besar dari kata itu berasal dari mulut Daud. ketika Saud berkata "Allahmu", maka Daud berkata "Allahku".

Jadi, siapakah allahmu?? jika Hillsong mempunyai album "this is our God", maka saya punya album "THIS IS MY GOD"..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar