Apa yang anda pikirkan ketika membaca judul diatas? sekilas 2 kata itu adalah sesuatu yang mirip. makna sederhananya adalah sesuatu terjadi dari yang tidak ada menjadi ada dalam tempo yang cepat sekali. apa perbedaannya? banyak, tetapi yang pasti manusia terkadang suka yang berbau instan, dan di sisi yang lain Allah memakai kata "tiba-tiba" dan tidak suka yang berbau instan. Mengapa saya berani berkata Allah tidak suka yang instan tetapi suka yang tiba-tiba? mari lihat contoh-contoh sederhana ini.
seorang ibu harus mengandung 9 bulan. dokter bisa menebak kapan kira-kira anaknya akan lahir. tetapi mereka tidak bisa menebak dengan tepat kapan kontraksi ke-xxx (gak tau berapa kali kontraksi ibu hamil, maklum, masih merencanakan menikah.. :p )dan itu terjadi dengan tiba-tiba! tidak peduli ibu itu lagi ngapain TIBA-TIBA saja dia mengalami kontraksi. ramalan cuaca berkata jam 4 sore akan hujan (ramalan cuaca di belanda bisa di cek per jam), tetapi mereka tidak bisa menebak menit ke berapa hujan akan turun. dan TIBA-TIBA hujan turun! jika saja kita bisa tahu menit keberapa hujan turun, kan enak mengatur kapan kita keluar rumah.
lalu mari berpindah ke hal rohani. ketika kita lahir baru, tidak dengan instan saya tidak suka dengan dosa itu. tetapi dengan TIBA-TIBA saya menjadi tidak suka dengan dosa itu. orang-orang yang sakit di kolam Betesda (yoh 5) menanti-nanti kapan malaikat turun. dan dengan TIBA-TIBA malaikat turun sehingga berlaku siapa cepat dia sembuh. bahkan Yesus berkata kalau kita harus tetap siaga karena hari Tuhan akan dengan TIBA-TIBA datang!
Lalu mengapa Allah tidak suka istilah "instantly"? cara seorang ibu melahirkan dengan operasi caesar adalah cara instan dan tidak alkitabiah. karena Allah sudah "menakdirkan" seorang ibu untuk melahirkan dengan kesakitan (kej 3:16). Cara seorang mahasiswa menyontek adalah adalah cara instan. lalu terakhir, mie instan juga tidaklah baik.. :p
Semua mujizat yang ada di alkitab juga berdasarkan pola TIBA-TIBA. ketika perempuan sakit pendarahan itu menjamah jubah Yesus, maka dengan TIBA-TIBA dia sembuh. ada orang yang sakit kusta datang pada Yesus, dan dengan TIBA-TIBA dia sembuh. ada hamba perwira Romawi sedang sakit. lalu dengan TIBA-TIBA dia juga sembuh ketika Yesus berkata sesuatu.
alkitab versi amplified menulis istilah tiba-tiba dengan kata : "immediately", "at that very moment", "instantly", "at once", dll. lho kok ada "instantly" juga di alkitab? yaa, itu memang ada. sekarang saya akan coba kerucutkan pengertian perbedaan instantly dan suddently. instantly yang saya maksud disini lebih mengarah kepada pola pikir manusia yang tidak membuat suatu satu effort pun dan dia berharap tiba-tiba ada hasil. sedangkan suddenly berarti dia sudah membuat suatu effort dan dengan tiba-tiba dia mendapat hasilnya.
Mengapa Allah tidak suka sama yang berbau instan? karena dengan "ke-instan-an" manusia tidak berharap pada Allah dan mengandalkan diri sendiri. saya dan anda menjadi manusia "gampangan" jika semua dalam hidup ini bisa diraih dengan instan. sedangkan TIBA-TIBA merujuk pada manusia yang berharap "mujizat" dari Tuhan karena dia tahu cuma Tuhan yang bisa buat itu. dengan "ke-instan-an" saya dan anda tahu kapan akhir dan ujung suatu proses terjadi. tetapi TIBA-TIBA tidak begitu. saya dan anda tidak bisa menebak kapan proses TIBA-TIBA itu terjadi. instan merujuk kepada waktu yang di-setting manusia, tetapi TIBA-TIBA merujuk kepada waktu Allah.
Jika hidup ini instan, maka semua masalah akan selesai dalam 1 hari. lalu kita akan segera kaya dalam waktu 1 hari. lalu karakter kita akan 100% berubah dalam 1 hari, dan lain-lain. kelihatan menyenangkan. tetapi ini bukanlah pola Allah. jika ke-instan-an terjadi dalam hidup, maka tidak ada lagi yang namanya mujizat. karena mujizat selalu terjadi dengan TIBA-TIBA.
Karena mujizat bersifat TIBA-TIBA, maka bukan kecepatan awal yang menentukan kemenangan saya dan anda, tetapi daya tahan sampai TIBA-TIBA itu terjadi. anda bisa berlari kencang di awal, tetapi kemudian mujizat tidak kunjung terjadi, maka anda mundur, dan akhirnya mujizat yang TIBA-TIBA itu tidak pernah terjadi. mungkin "dia" datang 1 menit sesudah anda memutuskan mundur. bukan berarti anda tidak boleh berlari kencang di awal, yang tidak boleh adalah anda memutuskan mundur ketika mujizat yang TIBA-TIBA itu belum terjadi dalam hidup anda. jika itu terjadi, maka pola pikir anda masihlah "instantly" karena berharap mujizat terjadi dalam kerangka waktu yang anda buat sendiri. dan akhirnya, keluarlah ayat "agung" tentang waktu, Pengkotbah 3: 11 ...
Ketika saya tahu pola pikir Allah seperti ini, maka kemudian saya berpikir bahwa Dia adalah pribadi yang sangat romantis. Dia selalu ingin membuat surprise dalam hidup saya dan anda. lalu ketika mujizat saya adalah unik dan berbeda dengan apa yang anda miliki, bukankah itu juga jauh lebih romantis?
Kawan, ketika Paulus menulis 2 ayat terpendek di muka bumi, 1 Tes 5:16 "bersukacitalah senantiasa" dan 1 Tes 5:17 "tetaplah berdoa", itu adalah pengantar yang baik untuk mujizat TIBA-TIBA yang kita harapkan. ketika masalahmu belumlah beres, maka lakukan 2 hal ini terus : bersukacita dan berdoalah. dengan bersukacita, maka sikap hatimu benar di hadapan Tuhan (mazmur 37:3-4). Dan dengan berdoa, maka anda membuktikan bahwa kekuatan anda adalah dari Tuhan.
Terus berjuang sampai mujizat TIBA-TIBA itu terjadi dalam hidupmu. ketika itu terjadi, maka saya pastikan itu menjadi surprise yang luar biasa dari Allah untuk anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar